Mengatasi Port Ethernet Laptop HP EliteBook 820 yang Bermasalah

Setelah penggunaan selama 5 tahun, akhirnya port ethernet Laptop HP EliteBook 820 saya pecah berkeping-keping :'(. Port tersebut memang selalu saya gunakan untuk connect ke LAN kantor, jadi yaaaah pada akhirnya gugur. Berbeda dengan port ethernet laptop-laptop saya sebelumnya, port ethernet HP 820 ini ada engsel cengkramannya, semacam katup penutup. Maka setiap saya gunakan, RJ45 yang saya masukkan tidak mudah lepas. Desain port ethernet yang mencengkram ternyata memiliki titik lemah juga kalau kita gunakan terus menerus. Cengkramannya lama-kelamaan melemah dan akan copot pada akhirnya. Dalam kasus saya, copot dan pecahhhhh, hiks.

Saya pergi ke service center HP yang ada di lantai bawah kantor saya dan saya mendapatkan kenyataan pahit. Laptop saya sudah di luar masa garansi. Kemudian suku cadang yang rusak harus inden 3 bulan. Kalaupun sudah ada, harga suku cadangnya diperkirakan sekitar 1,5 juta, weew.

Ok, saya ogah beli suku cadang yang terlalu mahal untuk bende sekecil itu. Maka saya memiliki 2 solusi yang sudah saya coba dan berhasil.

Solusi 1

Gunakan USB to Ethernet Adapter. Dengan tambahan alat ini, saya menggunakan port USB saya yang masih ok, sebagai pengganti port ethernet saya yang gugur. Namun kalau kita bekerja di perusahaan atau lokasi yang tim IT-nya melakukan filter berdasarkan Mac Address, maka USB to Ethernet Adapter akan gagal menjalankan fungsinya.

Sebagai contoh, kantor saya hanya mengijinkan perangkat tertentu yang boleh masuk ke dalam jaringan internal. Maka mereka melakukan filter dengan mendata Mac Address dari setiap pegawai yang ada. Pada database kantor, yang tercatat adalah Mac Address dari port ethernet laptop HP 820 saya yang sudah gugur. Maka langkah berikutnya yang saya harus lakukan adalah mendaftarkan ulang Mac Address kepada tim IT. Hal ini akan berhasil dengan mudah apabila kita bekerja hanya di 1 lokasi saja, dan tim IT-nya sangat responsif. Apabila kita berpindah-pindah lokasi kantor yang memiliki kebijakan yang sama, maka akan hal ini akan memakan waktu. Apalagi kalau kita sedang menghadapi deadline :(. Maka yang bisa kita lakukan adalah mengubah Mac Address dari USB to Ethernet Adapter agar sama dengan Mac Address port ethernet laptop yang sudah terdaftar.

Pada kasus ini saya menggunakan Windows 10 dan menggunakan USB to Ethernet Adapter merk TP-Link. Pertama-tama saya Command Prompt dan memasukkan command “ipconfig /all”. Kemudian saya mencatat Phisical Address dari Ethernet adapter. Ini merupakan Mac Address dari port ethernet bawaan laptop yang rusak.

Kemudian saya masuk ke menu Control Panel, lalu Network and Internet, lalu Network Connections. Dari sana, saya melakukam klik kanan dan men-Disable Ethernet bawaan laptop saya.

Gambar di atas adalah kondisi disaat USB to Ethernet Adapter belum dipasang. Nah ketika saya mentancapkan USB to Ethernet Adapter saya, di sana kebetulan terbaca Ethernet4. Pada bagian Device Name terlihat merk yang saya gunakan yaitu TP-Link. Saya kemudian meng-klik kanan Ethernet4 dan memilih Properties. Pada layar Properties saya memilih Configure.

Nah pada menu Advanced dan Network Address, saya mengganti Value dengan Mac Address port ethernet bawaan Laptop yang sudah saya catat pada langkah pertama di Command Prompt. Tinggal klik Ok, selesai deh.

Solusi 2

Solusi 1 terlalu panjang? Port USB-nya juga rusak? Tidak punya biaya untuk beli Adapter? 😛 Tenaaaang, ada solusi kedua wkwkwkwkwk. Silahkan ke toko aksesoris mobil dan belilah peredam suara mobil. Lhoh?? Kalau saya kemarin pakai Automat 3mm sisa hehehehe. Peredam tersebut digunakan untuk menempelkan pecahan port ethernet laptop saya. Kekuatan dan kelenturannya terbukti mempu menjadi perekat yang tepat ;). Kalau pakai lem, akan terlalu keras dan kurang lentur. Nah kalau pakai lakban atau selotip biasa, yah kurang kuat.

Kekurangan solusi yang kedua ini adalah katup slot SD card tertutup sehingga saya tidak dapat lagi menggunakan slot tersebut. Kalau potongannya kurang besar, maka selotip peredam akan mudah lepas. Bagi saya pribad ini bukan masalah besar karena saya jarang menggunakan SD Card. Kekurangan lainnya adalah bentuk laptop saya jadi kurang elok kalau dilihat dekat-dekat …. dari bawah. Aaahhh siapa pula yang mau lihat dari bawah hehehehe. Sampai saat ini saya masih awet menggunakan solusi yang kedua. Ini jauh lebih awet daripada menggunakan ganjalan atau selotip yang lebih tipis dan kurang lentur.

Solusi kedua sangat saya sarankan bagi temen-teman yang senasib dengan saya, yaitu kondisi dimana katup penutup port ethernetnya sudah pecah. Bagi teman-teman pemilik HP 820 yang port ethernetnya baru sampai tahap retak saja, sebaiknya gunakan solusi pertama. Peredam suara sangat lengket dan menimbulkan noda, sayangkan? Apalagi kalau nanti hendak dijual ;). Kabarnya sih penyakit HP 820 berikutnya adalah fan. Wew, yah namanya juga laptop tempur, setiap hari digunakan untuk mencari sesuap nasi, pasti ada bagian yang lama-lama loyo, hohohoho.

Ringkasan Objek Wisata Singapura

Singapura

Ketika sedang merencanakan perjalanan ke Singapura yang ditungkan pada tulisan saya, Persiapan Wisata Singapura 2016. Saya mencari informasi mengenai berbagai objek yang ada di Singapura. Tapi karena informasinya cenderung terpisah-pisah maka saya akhirnya membuat rangkuman pribadi dengan format tertentu yang mudah dijadikan contekan dalam menyusun itenari dan ketika sedang berwisata di Singapura. Memang sih pada akhirnya tidak semuanya saya kunjungi tapi lumayanlah mana tau beberapa tahun berikutnya saya pergi lagi ke sana hehehehe.

Berikut rangkuman atau ringkasan yang saya susun pada tahun 2016 lalu:

Changi Airport

Website: http://www.changiairport.com
Saran:
• Changi Baby Room terdapat di Terminal 1, 2, 3. Ada banyak dan petunjuk arahnya jelas.
• Changi Praying Room terdapat di:
ï‚§ Terminal 1 Arrival Hall West, Gate Holdroom C1, Transit Area.
ï‚§ Terminal 2 Departure Transit Lounge North, dekat Gate E, belakang Relay, Level 2, Transit Area.
ï‚§ Terminal 3 Departure Transit Lounge South, belakang Mont Blanc, Level 2, Transit Area.
• Lokasi foto-foto narsis:
ï‚§ Sunflower Garden Transit Area, Terminal 2.
ï‚§ Social Tree Transit Area, Terminal 1.
ï‚§ Butterfly Garden Transit Area, Terminal 3.
ï‚§ Enchanted Garden Transit Area, Terminal 2.
• Tour gratis yang dapat ditanyakan kepada bagian informasi:
ï‚§ Heritage Tour.
ï‚§ City Lights Tour.
• Ada Free kursi pijat (tapi suka penuh dan ada yang rusak), video games, mini cinema, wifi dan PC untuk browsing.

Universal Studios Singapore

Alamat: 8 Sentosa Gateway, Singapore 098269
Koordinat GoogleMaps: https://goo.gl/maps/AfijNNhWxAK2
Jam Buka: 10:00-19:00 (minggu-jumat) dan 10:00-20:00 (sabtu).
Website: http://www.rwsentosa.com/language/en-US/Homepage/Attractions/UniversalStudiosSingapore
Saran:
• Baby Centre terdapat di dalam Annual Pass Centre, dekat pintu masuk.
• Mushola ada di belakang lockernya area Ancient Egypt (Revenge of the Mummy).
• Makanan halal dapat ditemukan di Goldilocks (Zona Far Far Away), Casa del Wild (Zona Madagascar), Oasis Cafe (Zona Ancient Egypt) dan Starz Restaurant (Hard Rock Hotel).
• Waktu liburan atau peak season adalah pada Juni-Juli dan Desember-Februari, sebisa mungkin hindari datang pada bulan tersebut agar tidak terlalu ramai. Selain itu datanglah di hari kerja, jangan tanggal merah atau hari libur, USS adalah destinasi favorit Singapura.
• Datanglah di awal hari yaitu pukul 10:00. Begitu masuk, langsung saja ke wahana favorit yang sering panjang antriannya yaitu Transformers The Ride, Battlestar Galactica, Revenge of the Mummy & Lights, Camera, Action.
• Anak di bawah 2 tahun memang bisa masuk gratis tapi banyak wahana yang tidak bisa dimasuki. Yang bisa hanya Shrek 4D Adventure (Zona Far Far Away).
• Telat dan antrian sudah terlalu panjang? Terpaksa beli tiket Universal Express yang membuat kita dapat langsung masuk ke dalam wahana tanpa mengantri panjang. Tapi mahaaaaaaaaal sekali. 1 tiket berlaku untuk 1 orang lho, hiks.
• Antri di antrian single rider untuk antrian yang lebih singkat tapi tidak dapat memilih tempat duduk. Tidak semua wahana ada single rider dan kadang tulisannya tak terlihat, sebaiknya Tanya petugas dimana antrian single rider.
• Penitipan barang atau deposit box yang jangka waktu gratisnya lama ada di area Sci Fi City, durasi gratisnya 1 jam.
• Jadwal pertunjukkan:
Pertunjukkan tari dan musik, Pantages Hollywood Theater di area Hollywood yang diadakan setiap hari pada pukul 11:00, 13:15, 15:30 dan 17:30.
Pertunjukkan speciall effect dengan tema air, Waterworld Show, di area The Lost World yang diadakan setiap hari pada pukul 12:30, 15:00 dan 17:30.
Pertunjukkan komedi, Donkey Live, di area Far Far Away Land yang diadakan setiap setengah jam sekali dari pukul 10:45 – 18:45.
Hollywood Dreams Parade sudah tidak ada lagi, jadi jangan ditunggu.

Singapore Zoo & River Zoo

Singapura

Website: store.wrs.com.sg
Alamat: 80 Mandai Lake Rd, Singapore 729826
Koordinat GoogleMaps: https://goo.gl/maps/LWq6EvGsd5p
Jam Buka: 08:30-18:00 (counter tiket tutup pukul 17:30).
Website: http://www.zoo.com.sg & http://www.riversafari.com.sg
Saran:
• Beli tiket online dengan langsung sama saja, kalau beli langsung juga ada diskon-diskonan.
• Karena Singapore Zoo lumayan luas, sebaiknya beli paket tiket masuk plus tram. Ada 4 stasiun tram dimana pemilik tiket tram dapat naik-turun sepuasnya.
• Lokasi mushola ada di Loading/Unloading Bay, musholanya memang mushola staf tapi boleh digyunakan pengunjung asalkan izin dulu.
• Diaper Changing Facilities ada banyak, terdapat di Rainforest Kidzworld Zoo Entrance, Wildlife Learning Centre, Ah Meng Restaurant, Reptile Garden, Pavilion by the Lake, Reptile Garden, Main Entrance, Nursing River Safari, Giant Panda Forest, Boat Plaza, Amazon Flooded Forest
• Menuju tempat ini harus menggunakan LTR/MRT plus bus. Tanda-tanda jalannya sangat komunikatif tapi kalau mau antar jemput dari daerah Suntec, bisa beli tiket bus khusus di http://www.safarigate.com, jadi tidak menggunakan bus umum.
• Di dalam River Safari, kita dapat membeli tiket perahu untuk keliling menggunakan perahu kecil tapi anak di bawah 2 tahun tidak boleh naik.
• Ada perahu besar yang tidak perlu bayar lagi tapi rutenya tidak mengelilingi River Safari, anak berumur di bawah 2 tahun boleh naik.
• Di Singapore Zoo ada beruang kutub dan di River Safari ada panda.

Singapore Flyer

Singapura

Alamat: 30 Raffles Ave, Singapore 039803
Koordinat GoogleMaps: https://goo.gl/maps/fWyKXYRcCNN2
Jam Buka: 08:30 – 22:00.
Website: http://www.singaporeflyer.com
Saran:
• Tidak ada makanan halal di sana kecuali 7 Eleven.
• 1 rotasi Singapore Flyer memakan waktu 30 menit.
• Mushola ada di West Promenade Level 1 (dekat DBS ATM/AXS machines).
• Selain taman tropis, di sana terdapat atraksi lain seperti 6D motion ride experience at XD Theater, flight simulator dan Duck & Hippo Tours.

Esplanade

Alamat: 1 Esplanade Dr, Singapore 038981
Koordinat GoogleMaps: https://goo.gl/maps/Jrvk6LVZeRS2
Website: http://www.esplanade.com/
Saran:
• Di dalamnya kadang ada pertunjukkan music dan seni gratisan.
• Bisa naik ke rooftop gratis.

Helix Bridge

Koordinat GoogleMaps: https://goo.gl/maps/Vz4XNf8gqP52
Saran:
• Lampu cantik Helix Bridge menyata pukul 7 malam, kalau ke sana siang, jembatannya Nampak biasa.

Merlion Park

Koordinat GoogleMaps: https://goo.gl/maps/5Hc4ZKPQwhw
Saran:
• Pertunjukkan laser Marina Baysands dapat dilihat dari sini.
• Jadwal pertunjukannya:
Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis jam 20:00 dan 21.30 (2 kali pertunjukan)
Jumat dan Sabtu jam 20:00, 21:30 dan 23:00 (3 kali pertunjukan)

Marina Bay Sands
Alamat: 10 Bayfront Avenue, Singapore 018956
Koordinat GoogleMaps: https://goo.gl/maps/9A2pSw19b5F2
Website: http://www.marinabaysands.com
Saran:
• Dari Sands SkyPark Observation Deck, kita dapat melihat Singapura dari puncak gedung ini, tapi harus bayar, tidak gratis. Infinity Pool tidak dapat diakses pengunjung umum.
• Sands SkyPark Observation Deck & Infinity Pool dapat diakses gratis oleh tamu hotel Marinabay Sands.

Gardens by the Bay

Alamat: 18 Marina Gardens Dr, Singapore 018953
Koordinat GoogleMaps: https://goo.gl/maps/KKJkr6uXVNx
Jam Buka: Outdoor Garden (05:00-02:00), Area Konservasi (09:00-21:00), Far East Organization Children’s Garden (09:00-21:00 di tanggal merah, senin tutup dan 10:00-19:00 di hari biasa kecuali senin)
Website: http://www.gardensbythebay.com.sg
Saran:
• Untuk melihat Outdoor Garden (Super Tree Grove, Sun Pavilion, Heritage Gardens, World of Plants, Dragonfly & Kingfisher Lakes) dari dekat, bisa gratis asal kuat jalan. Kalau mau cepat, bisa bayar tiket naik trem untuk keliling outdoor garden.
• Untuk naik ke OCBC Skyway, harus bayar. Dari sana bisa melihat bagian atas Super Tree Grove dan Outdoor Garden dari atas.
• Masuk ke Area Konservasi (Flower Dome & Cloud Forest) harus bayar, untuk menuju ke sana bisa naik trem yang rutenya keliling outdoor garden.
• Far East Organization Children’s Garden yang ada pancuran airnya dapat diakses gratis, jangan lupa bawa baju ganti kalau ke sana.

Istana Kampong Glam

Alamat: 85 Sultan Gate, Singapore 198501
Koordinat GoogleMaps: https://goo.gl/maps/wSiD3uDowUq
Website: http://www.malayheritage.org.sg
Saran:
• Pusat kebudayaan melayu, ada show budaya dan museum gratis

Masjid Sultan

Alamat: 3 Muscat Street, Singapore 198833
Koordinat GoogleMaps: https://goo.gl/maps/CM226uYkJ9B2
Website: sultanmosque.sg
Saran:
• Banyak restoran halal di dekat Masjid.
• Pedagang di dekat masjid termasuk murah.

Clarke Quay
Alamat: 3 River Valley Rd, Singapore 179024
Koordinat GoogleMaps: https://goo.gl/maps/ARWkvgpfP9Q2
Website: http://www.clarkequay.com.sg/en/
Saran:
• Ada festival tahunan di Singapore River dari awal November sampai tanggal 5 November, keterangan lebih lanjut ada di http://www.singaporeriverfestival.sg
• Bisa naik kapak keliling Singapore River dari sini.

Sumber:
http://www.sentosa.gov.sg
http://www.buschartersingapore.com
http://www.thethemeparkguy.com
insideuniversal.net
http://www.rwsentosablog.com
http://www.themeparkinsider.com
nahaowan.com
malayheritage.org.sg
http://www.travelhackergirl.com
http://www.archdaily.com
http://www.thousandwonders.net
hwww.gardensbythebay.com.sg
http://www.esplanade.com
http://www.meritushotels.com
http://www.facebook.com/MUIS.SG/posts/10151836686296329

Baca juga:
Persiapan Wisata Singapura 2016
Wisata Singapura Hari Pertama
Wisata Singapura Hari Kedua
Wisata Singapura Hari Ketiga
Wisata Singapura Hari Keempat

Perjalanan Berliku Berburu Stroller Perdana Kami

Diantara berbagai perlengkapan bayi, kereta bayi atau stroller dapat menjadi salah satu barang yang dicari oleh hampir setiap pasangan suami istri yang akan atau sudah memiliki bayi meskipun benda yang satu ini sebenarnya tidak wajib dimiliki. Maksud penggunaan stroller tentunya berbeda bagi setiap keluarga. Bagi saya, stroller akan dipergunakan tidak hanya di dalam rumah, tapi ketika kita membawa dedek bayi ke luar rumah juga. Lama kelamaan pegal juga kalau harus menggendong. Memang sih, beberapa mall di Jakarta sudah menyediakan penyewaan stroller gratis, tapi kan tidak semuanya, rasanya stroller gratis hanya tersedia di mall-mall yang agak mewah, itupun kebersihannya entah ok atau tidak, yaaah namanya juga dipakai bergantian x_x.

Sebagian famili dan kawan saya mengatakan bahwa stroller itu berguna dan terpakai. Tapi sebagian lagi berpendapat bahwa stroller itu tidak terpakai karena anak mereka tidak betah di dalam stroller. Bingung? Sooopasti, apalagi kami belum pernah memiliki stroller sebelumnya. Saya jadi ingat, ketika saya bayi dulu, saya menggunakan Stroller besar berwarna merah, heheheh, nah itu sepertinya terpakai. Setelah dipikir-pikir, aaahh sepertinya stroller akan terpakai juga asalkan strollernya nyaman, toh budgetnya ada . . . . . . . Pemikiran saya perihal budget tadi, ada di benak saya ketika saya belum melihat semua varian stroller-stroller yang ada di pasaran :’P.

Saya dam istri berburu stroller setelah pada akhir tahun lalu istri saya baru saja melahirkan anak pertama kami. Sebelum ia melahirkan, sebetulnya kami sudah beberapa kali pergi melihat-lihat stroller di ITC Cempaka Mas dan Bekasi Square. Karena kami masih belum berpengalaman, maka kami datang tanpa memiliki kriteria mau stroller yang seperti apa. Di sana kami melihat bahwa mayoritas toko-toko memajang dan menjual stroller-stroller merk Chocolatte, Elle, Baby Elle dan Aprica. Pada masa-masa awal perburuan stroller, setahu kami stroller merknya ya hanya 4 itu, harganya sekitar ratusan ribu hingga dua jutaan, yaaah masih cocok di kantong ;). Sewaktu itu sebenarnya kami tertarik pada stroller Elle Malibu 2 karena dapat dipergunakan oleh bayi yang baru lahir, dapat sekaligus berfungsi menjadi baby carrier, dapat didorong bolak balik 2 arah, terlihat cukup kokoh dan harganya terjangkau. Pada waktu itu kami hampir memutuskan untuk membeli Elle Malibu 2 seharga 1,3 juta. Namun ada rasa ragu karena yang tersedia hanya warna pink saja, tidak ada warna lain yang lebih netral. Berdasarkan hasil USG, anak kami memang kemungkinan besar perempuan, lha tapi bagaimana kalau tiba-tiba keluar laki-laki? Masak pakai stroller pink @__@.

Elle Malibu 2

Elle Malibu 2

Beberapa bulan kemudian, setelah putri pertama kami lahir dan berumur 3 bulan, dimulailah kembali perburuan stroller, eeng iing eeeng :D. Kami langsung berangkat menuju ITC Cempaka Mas untuk mencari Elle Malibu 2 warna pink. Godaan baru muncul ketika kami melihat Baby Elle Citylite 2 yang ringan dan nampak bagus. Elle Malibu 2 ternyata lebih berat dan ketika dilipat memakan tempat yang lebih banyak dibandingkan Baby Elle Citylite 2. Mengingat ketika pergi keluar rumah kami tidak selalu menggunakan mobil yang besar, tapi sering juga menggunakan mobil hatchback yang mungil, maka nampaknya kurang pas kalau kami membeli Elle Malibu 2 yang besaaaar.

Baby Elle Citylite 2 pun pada waktu itu dapat ditawar sampai ke harga Rp. 940.000 di toko online. Kami datang langsung ke toko di ITC untuk melihat dan menyentuh langsung barang yang hendak dibeli. Kalau di toko online ternyata bisa lebih murah yaaaa lebih baik beli di toko online saja ;). Karena pada waktu itu dedek bayi ikut kami bawa, maka ia dapat kami coba letakkan di dalam Baby Elle Citylite 2, seperti apa sih jadinya? Dan hasilnya ternyata kurang ok karena stroller ini terlalu kecil bagi putri saya yang memang agak besar dan panjang untuk bayi berumur 3 bulan. Ia nampak tidak bebas bergerak di sana, sempit. Nah kalau dia diletakkan di dalam Elle Malibu 2, ia tidak kesempitan tapi yaaa Elle Malibu 2 kan tidak muat dan repot kalau dibawa-bawa menggunakan mobil mungil kami :(. Karena bingung, maka kami kembali ke rumah, bertapa menunggu ilham hendak membeli stroller yang seperti apa karena paling tidak sekarang ini kategori dari stroller yang hendak kami cari semakin bertambah.

Kemudian kebingungan kami semakin bertambah setelah kami berburu stroller di Mothercare Kelapa Gading, ITC Kuningan, Mothercare Kokas dan yukibabyshop.com. Whaaaa ternyata stroller itu merk, fungsi dan harganya beragam yaa @__@. Ada merk Quinny, Mamas Papas, Joie, GB. Peg Perego, Combi, Maclaren, Pliko, Nuna, Bogaboo, Silver Cross, Mima, Combi dan lain-lain. Harga stroller ternyata banyak juga yang sampai di atas 5 juta, bahkan saya lihat ada yang sampai puluhan juta, ampun DJ hohohoho.

Berdasarkan pengamatan-pengamatan di berbagai toko tersebut, maka kami akhirnya memiliki kriteria dari stroller yang akan menjadi stroller perdana kami, yaitu:
1. Memiliki ukuran bagian dalam yang luas sehingga putri kami tidak kesempitan ketika berada di dalam stroller.
2. Memiliki dimensi yang kecil dan berat yang ringan ketika dilipat sehingga dapat masuk ke dalam bagasi mobil kami yang mungil. Banyak stroller-stroller mahal yang gagal memenuhi kategori ini. Yaaah mungkin logikanya adalah kalau mampu membeli stroller mahal, ya berarti mampu membeli mobil yang agak luas untuk jalan-jalan dengan anak.
3. Dapat didorong bolak balik dua arah sehingga dedek bayi dapat ditaruh di dalam stroller sambil melihat orang yang mendorong stroller tersebut. Dengan demikian kami dapat berinteraksi dengan bayi kami ketika kami sedang jalan-jalan menggunakan stroller.
4. Dapat dipasang mendatar sehingga bayi baru lahir dan bayi 3 bulan dapat menggunakan stroller tersebut. Ada beberapa stroller yang hanya dapat dipergunakan oleh anak 6 bulan ke atas.
5. Memiliki rangka yang kokoh dan kuat.
6. Memiliki bentuk yang menarik. Paling tidak bentuk strollernya tidak terlalu ketinggalan zaman sehingga tidak malu-maluin misalkan kami bawa ke tempat kerja istri atau resepsi pernikahan.
7. Harganya tidak lebih 5 juta, kalau bisa jauh lebih rendah dari angka 5 juta hehehehe. Rasanya terlalu berlebihan bila kami harus merogoh lebih dari 5 juta hanya untuk stroller yang kami sendiri tidak tahu akan benar terpakai atau tidak.
8. Rodanya tidak perlu yang besar karena toh kami kemungkinan besar hanya akan menggunakan stroller di rumah, mall atau klinik tempat praktek istri saya. Stroller beroda besar dapat dipergunakan di jalanan aspal dengan lebih nyaman, kalau hanya ke mall saja ya tidak terlalu perlu.
9. Tidak berwarna biru. Biru itu warna laki-laki, kasian ah kalau putri kami harus menggunakan stroller warna biru.

Saya yakin tidak mungkin ada stroller yang 100% mampu memenuhi kemauan kami di atas. Pasti terdapat kelemahan dan kami harus mau mentolelir itu. Pada akhirnya terdapat beberapa kandidat kuat calon stroller perdana kami yang mampu paling tidak mendekati beberapa kriteria yang tadi telah saya sebutkan, yaitu;

Baby Elle Citylite 2
Stroller besutan Baby Elle yang satu ini terbilang ringan, murah (bisa kurang dari sejuta), dapat didorong bolak balik 2 arah, dapat digunakan bayi berumur 3 bulan dan disainnya menarik terutama yang berwarna unggu. Ketika dilipat, stroller inipun nampak tidak terlalu besar. Tapi yaaa seperti pernah saya bahas sebelumnya di atas, Baby Elle Citylite 2 hanya memiliki ukuran seatbox 46 cm x 27 cm. Memang sih putri saya tidak akan selalu ada di dalam stroller, tapi kalau dia merasa kesempitan dan tidak nyaman di sana, yaaa bisa jadi dia tidak betah dan otomatis stroller ini masa pakainya akan pendek, sayang khan.

Baby Elle Citylite 2

Baby Elle Citylite 2

Quinny Zap Xtra 2
Melihat kelemahan pada Baby Elle Citilite 2 terkait ukuran seatbox-nya, Quinny Zap Xtra 2 mampu mengatasi itu karena stroller yang satu ini luas sekali seatboxnya yaitu 62 cm x 81 cm, putri saya terlihat nyaman ketika ditaruh di dalam Quinny Zap Xtra 2 meskipun harus ditambahkan bantalan. Seatbox Quinny Zap Xtra 2 memang hadir tanpa bantalan dan agak njeglong bentuknya sehingga untuk bayi berumur 3 bulan yang membutuhkan posisi tidur lurus, harus ada tambahan bantalan bayi. Opsi lain kalau tidak mau menggunakan bantalan tambahan adalah mengganti seatbox dengan car seat maxi cosi. Quinny Zap Xtra 2 memang compatible dengan car seat maxi cosi, ada adaptornya lho. Kalau saya perhatikan, desain Quinny Zap Xtra 2 terbilang lebih keren dibandingkan Citilite 2, namun kok seatbox-nya nampak agak tipis yaa. Melihat reputasi Quinny yang buatan luar negeri dan ada situs resminya, saya yakin seatbox tersebut akan kuat dan awet menahan berat putri saya :). Perlu dicatat pula, walaupun seatbox stroller ini besar ukurannya, dimensi Quinny Zap Xtra 2 ketika dilipat terbilang kecil lho, rasanya inilah stroller dengan dimensi lipatan terkecil yang pernah saya lihat :). Berbeda jauh dengan Quinny Zap yang kalau dilipat harus dipecah 2 dan memakan tempat. Sayang harga Quinny Zap Xtra 2 terbilang lumayan mahal bagi saya yaitu sekitar 5 juta plus harus membeli bantalan tambahan yang nyaman atau car seat maxi cosi untuk bayi dibawah 6 bulan, pas sekali atau bahkan sedikit di atas limit budget saya untuk stroller. Yaaah ada harga, ada rupa hehehehe.

Quinny Zap Xtra 2 Merah Berbagai Posisi

Quinny Zap Xtra 2 Merah Berbagai Posisi

Quinny Zap Xtra 2 Dilipat

Quinny Zap Xtra 2 Dilipat

Mamas Papas Urbo 2
Sesaat sebelum saya dan istri memutuskan untuk membeli Quinny Zap Xtra 2, saya berpapasan dengan dengan pasangan suami istri yang menggunakan sebuah stroller berbahan stainless stell yang kokoh dengan handle kulit yang nampak mewah. Setelah berbincang-bincang dengan mereka, ternyata mereka menggunakan stroller Mamas Papas Urbo 2. Saya dan istri langsung suka begitu melihat penampilan Mamas Papas Urbo 2. Didukung dengan pilihan warna yang memikat, stroller ini nampak lebih kokoh dan mewah dibandingkan Baby Elle Citilite 2 atau Quinny Zap Xtra 2. Kalau dilihat dari ukuran seatbox dan dimensi ketika dilipat, Mamas Papas Urbo berada diantara Baby Elle Citilite 2 dan Quinny Zap Xtra 2, tapi putri kami masih terlihat nyaman ketika kami masukkan ke dalam seatbox Mamas Papas Urbo 2 yang berukuran 53 cm x 83 cm.

Aneka Warna Mamas Papas Urbo 2

Aneka Warna Mamas Papas Urbo 2

Stroller18

Om Kanye West Pakai Urbo 2

Stroller16

Tante Kim Pakai Urbo 2

Mamas Papas Armadillo Flip
Mamas Papas Armadillo Flip merupakan alternatif yang sedikit lebih murah dari Mamas Papas Urbo 2 dengan lipatan yang sedikit lebih mudah dari Mamas Papas Urbo 2, namun memiliki ukuran seatbox yang sedikit lebih luas dari Mamas Papas Urbo 2. Wujud dan fungsi Mamas Papas Armadillo Flip mirip dengan Mamas Papas Urbo 2, tapi Mamas Papas Armadillo Flip tidak memiliki rangka stainless steele dan tidak memiliki pegangan kulit sehingga Mamas Papas Urbo 2 nampak lebih eksklusif daripada Mamas Papas Armadillo Flip.

Mamas Papas Armadillo Flip

Mamas Papas Armadillo Flip

Saya dan istri sudah melihat langsung kandidat-kandidat kuat di atas, namun kami tetap bimbang mau pilih yang mana. Kami pun melihat video contoh penggunaan di youtube dan review-review dari para pengguna. Yaaah kedua hal itu cukup membantu memberi kejelasan dari produk yang akan dibeli meskipun beberapa review agak kurang netral, seperti barisan sakit hati tidak kesampaian beli stroller merk tertentu heheheh. Kalau memang membeli Mamas Papas Sola yaa tidak perlu berlebihan mengejek Mamas Papas Urbo, sampai-sampai gambar Urbo lebih banyak dipajang di review-nya ketimbang Urbo :’P. Kalau memang kurang setuju akan penggunaan stroller berharga puluhan juta yang agak besar dimensinya, yaaa tak perlulah diulang-ulang keburukannya ditulis, harusnya untuk 4 musimlah, mobilnya tak muatlah, itu diulang-ulang. Hidup adalah pilihan dan pilihan kami akhirnya mengerucut kepada Quinny Zap Xtra 2 dan Mamas Papas Urbo 2 :).

Kalau dilihat dari luas seatbox dan tingkat kepraktisannya, Quinny Zap Xtra 2 lebih unggul. Kalau dilihat dari kekokohan dan penampilan, Mamas Papas Urbo 2 lebih unggul. Dan pemenangnya. . . . . adalah. . . . . . Mamas Papas Urbo 2 :).

Nah sekarang mau beli Mamas Papas Urbo 2 di mana yaahh? Setelah lihat sana-sini, ternyata harga Mamas Papas Urbo 2 yang termasuk paling ekonomis ada di yukibabyshop.com, babysandmom.com dan http://www.sweetmomshop.com. Lucunya, kok yukibabyshop.com dan babysandmom.com memiliki alamat yang sama yaaaaah? Toko yang sama dengan 2 situs yang terpisah. Keduanya sama-sama beralamat di Jl. Daan Mogot Raya KM 20 Nomor 42, Tangerang (dekat Polsek Batu Ceper). Sementara itu http://www.sweetmomshop.com beralamat di komplek Pluit Timur Blok D Utara No. 9, Jakarta Utara. Mana yang saya pilih? Mau ke Barat atau Utara? Diantara pilihan warna yang Mamas Papas tawarkan di Urbo 2, kami senang dengan warna camel dan Donna Wilson. Berhubung babysandmom.com memiliki Mamas Papas Urbo 2 Donna Wilson, maka kami berangkat ke arah Barat menuju babysandmom.com atau yukibabyshop.com. Warna camel sendiri habis, mayoritas toko menjual warna magenta.

Mamas Papas Urbo 2 Donna Wilson

Mamas Papas Urbo 2 Donna Wilson

Perjalanan menuju babysandmom.com yang konon terletak tak jauh dari Polsek Batu Ceper cukup panjang bagi saya, sudah seperti pergi ke planet lain :’D. Aaahhh tapi itu setimpal, di sana terdapat banyak pilihan stroller dan akhirnya kami tetap jadi membeli Mamas Papas Urbo 2 Donna Wilson.

Sampai Juga di babysandmom.com

Sampai Juga di babysandmom.com

Stroller tersebut cukup memuaskan dari segala aspek kecuali dari sisi dimensi ketika dilipat. Ketika dilipat, stroller ini muat untuk ditaruh di bagasi Honda Jazz atau Isuzu Panther. Namun bila diletakkan di bagasi Honda Brio yang super sempit, saya harus memecah stroller menjadi 2 bagian dan memcopot salah satu roda depan. Jadi bagian dorongannya diletakkan di dalam bagasi, sedangkan seatbox-nya diletakkan di tempat duduk. Yaaah, kalau mau muat semua ke dalam bagasi Honda Brio yah harusnya beli Quinny Zap Xtra 2. Yah hidup adalah pilihan, semua ada positif negatifnya. Sebenarnya hasil lipatan Mamas Papas Urbo 2 tidak terbilang jumbo untuk ukuran stroller. Saya rasa, bagasi Honda Brio memang super mungil hehehehehe.

Stroller Perdana Kami

Stroller Perdana Kami

Stroller Perdana Kami

Stroller Perdana Kami

Stroller Perdana Kami

Stroller Perdana Kami

Stroller Perdana Kami

Stroller Perdana Kami

Stroller Perdana Kami

Stroller Perdana Kami

Stroller Perdana Kami

Stroller Perdana Kami

Stroller Perdana Kami

Stroller Perdana Kami

Stroller Perdana Kami

Stroller Perdana Kami

Stroller Perdana Kami

Stroller Perdana Kami

Gagang Stroller Perdana Kami di Bagasi Honda Brio

Dorongan Stroller Perdana Kami di Bagasi Honda Brio

Seatbox Stroller Perdana Kami di Bagasi Honda Brio

Seatbox Stroller Perdana Kami di Bagasi Honda Brio

Dengan demikian, berakhirlah petualangan saya dan istri dalam berburu stroller perdana kami. Walaupun Mamas Papas Urbo 2 dapat digunakan hingga anak umur 3 tahun, tidak menutup kemungkinan kami akan membeli stroller pocket yang mungil tapi untuk anak-anak 6 bulan ke atas karena posisinya hanya bisa duduk. Well, sampai jumpa di perburuan berikutnya. . . ;). Oooh yaa ada yang tahu siapa itu Mba Donna Wilson? Saya membeli Mamas Papas Urbo 2 Donna Wilson karena suka dengan corak warnanya, entah siapa itu Mba Donna :’D.

Who is Mba Donna Wilson?

Who is Mba Donna Wilson?

Sumber: www.bambinogoodies.co.uk, www.dailymail.co.uk, www.everythingmomandbaby.com, www.pinterest.com, www.pushchairexpert.com, www.quinny.com, www.mamasandpapas.com, http://www.minhasdikas.com, www.beddingsquare.com.au.

Tips Mencari Rumah

Memiliki rumah adalah pilihan tempat tinggal nomor 1 bagi mayoritas orang Indonesia, termasuk saya. Rumah yang saya maksud di sini adalah rumah yang sudah berdiri, entah itu rumah second atau rumah baru gress. Keuntungan membeli rumah yang sudah jadi antara lain adalah dapat ditinggali dengan cepat, kecuali kalau rumah barunya sedang dibangun pengembang atau rumah bekasnya sedang direnovasi.

Kelebihan dan kekurangan dari rumah yang dipilih semuanya bergantung dari lokasi, lingkungan, harga dan lain-lain. Kesemuanya adalah pedang bermata dua, bisa jadi merupakan keuntungan, bisa jadi merupakan kekurangan.

Yang pasti, rumah itu berdiri di atas tanah yang kian hari harganya terus naik. Dari segi finansial, untuk jangka panjang, membeli rumah tetap relatif lebih menguntungkan daripada membeli apartemen ;). Tapi memilih rumah yang pas untuk kita tidaklah mudah, saya pernah merasakannya :’D. Berikut hal-hal yang menjadi pertimbangan saya ketika mencari rumah dulu:

1. Lokasi, Lokasi & Lokasi
Lokasi saya tulis 3 kali, bukan sekali, karena lokasih adalah hal yang paling penting dalam memilih rumah. Lokasi dari rumah yang kita pilih sebaiknya strategis. Tapi strategis dalam hal apa? Strategis itu subjektif sekali loooooh. Strategis dalam hal kenaikan harga di masa depan, atau strategis dalam hal jauh dekatnya ke tempat-tempat tertentu.
Strategis dalam hal kenaikan harga tentunya sangat menggiurkan. Biasanya rumah yang seperti ini memiliki lokasi yang beberapa tahun kedepan akan ada fasilitas tambahan dibangun di dekatnya seperti pusat perbelanjaan, jalan tol dan lain-lain. Memprediksikan hal-hal yang seperti ini sulit namun tidak mustahil. Saya sendiri pernah membeli rumah yang pada saat saya beli hanya terdapat 2 mall dan 1 akses gerbang tol di dekatnya, kemudian sekitar 5 tahun kemudian sudah ada 6 mall, 1 akses gerbang tol di dekat rumah yang saya beli. Harga rumah pun melonjak sekitar 4 kali lipat :). Entah kapan saya bisa menemukan yang seperti itu lagi, susahhh.
Nah strategis dalam hal jaraknya dengan tempat-tempat tertentu pastilah setiap orang tidak sama. Ada yang lebih memilih kalau rumahnya dekat dengan kantor atau dekat dengan rumah famili. Perlu diingat bahwa ada kalanya kita pindah tempat kerja, jadi kalau memilih rumah berdasarkan jaraknya ke kantor, rasanya kurang pas, tapi kalau terlalu jauh dari kantor ya kurang bagus juga, bisa tua di jalan nanti x_x. Sebaiknya seimbang saja, relatif tidak jauh dari kantor atau rumah famili.
Bagaimana kalau kita pendatang dan tidak punya famili? Biasanya pasti kita bertanya kepada teman yang tinggal di kota tersebut perihal lokasi mana yang strategis. Nah disinilah biasanya muncul pendapat-pendapat lebay yang terlalu membangga-banggakan tempat tinggal masing-masing, pokoknya lokasi tempat tinggal saya lebih baik dari lokasi mana pun di Bumi :P. Apabila hal ini terjadi, sebaiknya cukup ingat saja plus minusnya, tetaplah objektif dan jangan terpancing apalagi langsung terhipnotis, dengarlah pendapat orang lain juga :).

2. Pendanaan
Harga rumah semakin hari semakin mahal. Hampir dipastikan karyawan biasa seperti saya harus kredit ke bank apabila ingin memiliki rumah di Jabodetabek, wilayah yang jaraknya dari kantor, relatif masuk akal untuk saya tempuh setiap hari. Kalau dulu saya masih mampu membeli rumah di Bekasi, maka junior-junior saya sekarang mungkin mampunya membeli rumah-rumah yang lebih ke pinggir lagi. Olehkarena itulah, saran saya bagi teman-teman yang baru mulai bekerja, kalau bisa, kredit rumahlah dahulu, baru kredit kendaraan kemudian. Harga rumah akan terus naik, harga kendaraan akan turun per tahunnya.
Membeli rumah dengan tunai memang akan lebih murah dibandingkan dengan kredit ke bank karena ada bunga bank. Masalahnya apakah kita memiliki dana sebesar itu saat akan membeli rumah? Kalau tidak, ya terpaksa meminjam dana dari bank melalui KPR (Kredit Pemilikan Rumah).
Kalau mengajukan permohonan KPR ke bank, sebaiknya langsung ajukan permohonan kepada lebih dari 1 bank. Kenapa? Biasanya maksimal bank hanya meminjamkan 70% dari harga rumah untuk rumah pertama. Kalau kita sedang mencicil properti lainnya, maksimal bank hanya akan meminjamkan 60% dari harga rumah. Harga rumah yang dimaksud disini adalah harga rumah menurut estimator bank yang bersangkutan. Nah hasil taksiran ini bermacam-macam, tidak sama untuk setiap bank sehingga dana yang cair pun berbeda-beda untuk setiap bank. Kalau kita mengajukan permohonan ke beberapa bank, maka kita akan memiliki opsi dalam waktu yang singkat. Belum tentu pemilik rumah yang hendak kita beli, bersedia menunggu terlalu lama lho.
Persyaratan KPR relatif serupa tapi tak sama untuk setiap bank. Berdasarkan pengalaman saya, berikut persyaratan KPR:
a. WNI dan berdomisili di Indonesia
b. Telah berusia 21 tahun atau telah menikah.
c. Memiliki Pekerjaan dan Penghasilan Tetap sebagai pegawai tetap/wiraswasta/profesional dengan masa kerja/usaha minimal 1 tahun.
d. Memiliki NPWP Pribadi.
Setiap bank memiliki kebijakan dan persyaratan lain yang tentunya tidaklah sama. Yang sama adalah pasti ada bunganya, eeeng inggg eeeng x__x. Wahduh, bunga bank ada yang fix untuk beberapa tahun pertama, ada pula yang fluktuatif mengikuti BI rate. Sayangnya kalau rate naik, bunga akan naik tapi kalau rate turun bunganya ogah ikutan turun, kira harus rajin komplain :(.
Dana yang kita cicil ke bank pun ada yang berbentuk piramida, ada pula yang berbentuk piramida terbalik. Singkat kata, dari total dana yang kita cicil pada tahun pertama, bisa saja 90%-nya digunakan untuk membayar bunga bank, 10%-sisanya dipergunakan untuk membayar hutang pokok. Bank ingin cepat untung dan tetap untung besar apabila kita ingin melunasi KPR sebelum waktunya. Harga rumah terus naik dan bank juga ingin mengambil keuntungan dari keadaan ini. Kalau ada jalan lain, sebaiknya tidak usah KPR.
Saran saya adalah sebaiknya kita cari pinjaman dana dari saudara terdekat dahulu, pinjaman tanpa bunga. Lumayan khan kalau bisa dapat, asalkan kita tetap amanah, jangan mentang-mentang dana dari famili dekat, tidak dibayar-bayar, bisa rusak tuh hubungan persaudaraannya ;’/.

4. Sumber Informasi
Bagimana kita mengetahui rumah mana saja yang dijual? Cara yang paling tradisional adalah berkeliling mencari rumah yang dipasangi spanduk dengan tulisan “Dijual”. Wahh tapi itu sangat melelahkan yaaaa.
Cara yang murah meriah dan cukup tepat adalah meminta bantuan satpam untuk mencarikan rumah yang dijual. Biasanya satpam-satpam memiliki info yang akurat untuk hal ini. Komisinya pun tidak semahal broker rumah. Tapi cakupan wilayahnya tidak besar dan mereka tidak bisa diajak diskusi mengenai KPR dan lain-lain.
Kalau meminta bantuan broker rumah, sudah pasti kita akan ditanyakan perihal anggaran dan spesifikasi dari rumah yang dicari. Cakupan wilayah pencarian luaaaasss tapi komisinya besaaaarrr, amit-amit deh. Banyak rumah di lingkungan rumah orang tua saya harganya “rusak” gara-gara broker rumah :'(. Broker rumah dapat berperan mencarikan rumah, dapat pula berperan menjualkan rumah. Harga rumah menjadi mahal, mahal karena mereka menjanjikan bahwa mereka mampu menjualkan sebuah rumah dengan harga yang tinggi. Selain ini komisi mereka pun membuat harga rumah yang sudah dibuat tinggi tersebut semakin tinggi :(. Sebenarnya tidak semua broker rumah melakukan hal ini, ada juga broker rumah yang lebih rasional dan fair. Membeli lewat broker rumah ada positifnya juga lho, mereka membantu proses KPR, surat-surat dan lain-lain. Pas sekali bagi teman-teman yang ingin cepat dan tidak repot. Semoga teman-teman ketemu dengan broker rumah yang tidak terlalu memberatkan :).
Pertama kali saya berhubungan dengan broker rumah adalah ketika saya mencari rumah lewat internet. Daripada mencari iklan rumah di koran, lebih praktis mencarinya di internet. Selain karena dapat dengan mudah dibuka di HP, saya suka mencari rumah melalui internat karena di sana saya dapat langsung melihat gambar, alamat, harga dan detail-detail lainnya. Search-nya pun dapat difilter semau kita. Berikut daftar situs pencarian rumah yang pernah saya pergunakan:
http://www.trovit.co.id
http://www.urbanindo.com
http://www.rumah123.com
http://www.rumahku.com
http://www.kaskus.co.id
http://www.olx.co.id
http://www.rumah.com
http://www.propertiproperti.com
http://www.griyakita.com
carirumah.net
http://www.lamudi.co.id
rumahdijual.com
http://www.rumahcitra.com
Jangan kaget kalau disana banyak terdapat broker rumah karena memang lebih banyak broker rumahnya ketimbang pemilik rumah langsung ;). Kalau ada rumah yang kita minati sebaiknya langsung telefon saja karena bisa saja rumah yang diiklankan langsung laku atau bisa saja itu iklan palsu. Iklan agar kita menghubungi yang bersangkutan. Nanti dia akan menanyakan spesifikasi rumah yang kita cari. Dia akan bantu carikan dengan imbalan dalam bentuk komisi ;). Mencari rumah itu tidak mudah looh, ada kalanya kita memang membutuhkan bantuan dari broker profesional.
Sebenarnya iklan di situs-situs jual rumah tidak hanya berisikan broker atau pemilik langsung, ada pula pihak marketing dari real estate, mulai dari real estate kecil-kecilan sampai yang sudah punya nama. Tidak ada salahnya membeli rumah dari real estate kecil-kecilan, siapa tahu cocok ;).

5. Kualitas Rumah
Membeli rumah baru dari siapapun, baik dari real estate kecil-kecilan maupun real estate ternama membutuhkan pengawasan yang teliti. Apakah spesifikasi dari rumah baru yang dibeli sesuai dengan perjanjian dimuka? Contohnya adalah apakah dengan menggunakan batako di lantai 1, rumah tersebut dapat direnovasi menjadi rumah 2 lantai dikemudian hari? Apa yang harus dilakukan? Pastilah berbeda untuk setiap kasus.
Kalau kita membeli rumah dari perorangan, pastilah akan ada biaya renovasi keluar dari kantong kita, yaaaah namanya juga rumah bekas.
Kemungkinan-kemungkinan ini harus dijadikan bahan pertimbangam ketika akan membeli rumah. Syukur-syukur gejala ketidak beresan dapat terlihat dimuka. Terkadang, ada gejala yang tidak terlihat kasat mata karena si penjual sangat jago memoles rumah yang hendak dijualnya.
Pengalaman seorang kawan saya, dia membeli rumah dan sekitar 3 bulan kemudian salah satu bagian rumah tersebut miring. Semakin lama, semakin miring, hanya waktu robohnya saja yang belum nampak x__x. Saran saya adalah berdoa dan berusaha. Teliti sebelum membeli dan berdoa sebelum tanda tangan surat jual beli di kantor notaris ;).

6. Waspada Terhadap Penipu!
Penipu ada dimana-mana, ketika dulu saya sedang mencari rumah saya beberapa kali berpapasan dengan penipu. Secara garis besar ada 2 jenis kasus terkait hal ini.
Kasus pertama adalah ketika saya melihat iklan rumah dijual dengan harga yang sangat murah. Iklan tesebut dilengkapi dengan spesifikasi rumah, alamat rumah, gambar rumah. Dari alamatnya saya tahu itu dekat rumah orang tua saya, namun karena iklan dipasang pada pagi hari, saya sudah terlanjur ke kantor. Sekitar 1 jam setelah iklan dipasang, saya mencoba telefon si pemasang iklan beberapa kalo. Namun sayang, nada sibuk saja yang saya dapatkan. Ketika menjelang jam makan siang, saya coba telefon lagi dan hasilnya ada yang menjawab. Ketika saya menanyakan perihal rumah yang dijual, si penjual mengatakan bahwa tadi pagi rumah tersebut sudah ada yang lihat dan langsung bayar DP. Kemudian dia mengatakan kepada saya bahwa kalau saya minat serius, sebaiknya transfer uang DP ke dia saat ini juga sebelum DP dari orang yang katanya sudah melihat rumah tadi pagi, lunas terbayarkan. Siapa yang tercepat memberikan DP, dialah yang disahkan menjadi pembelinya. Bah, belum lihat rumah, belum ketemu langsung kok minta transfer uang??? Karena curiga, saya desak untuk bertemu sekarang juga atau paling tidak alamat lengkap rumah yang dijual supaya famili saya saja yang datang langsung untuk melihat-lihat. Apa jawabnya? 1000 alasan dikeluarkan, pokoknya intinya si penjual ini mengaku bahwa dia tidak mau pusing-pusing lagi, kalau minat transfer saja, kalau tidak ya silahkan tutup telefon. Saya pun memilih untuk menutup telefon. Keesokan harinya, karena penasaran, saya menghampiri alamat dari rumah yang katanya dijual itu dan apa hasilnya? Tidak ada rumah yang dijual dia alamat tersebut. Ya, sah! Si penjual yang kemarin saya telefon adalah penipu. Beberapa minggu kemudian saya melihat aksi penjual dengan modus yang sama. Saya tetap berusaha menelefon karena siapa tahu benar-benar ada penjual yang sedang butuh dana cepat. Tapi kalau si penjual langsung minta transfer tanpa saya lihat dahulu rumahnya, maka saya memilih mundur dengan alasan takut ditipu dan tidak percaya dengan si penjual :).
Kasus kedua adalah ketika saya telah menghubungi si penjual dan sudah setuju untuk bertemu di depan runah yang dijual. Sayangnya, saya tidak dapat masuk ke dalam rumah tersebut dengan alasan rumah tersebut sedang dikontrakan dan kontraknya baru akan habis bulan depan. Sebelum saya datang, sudah ada orang lain yang melihat ke dalam, jadi tak elok rasanya kalau di hari yang sama saya masuk lagi ke dalam. Si pengontrak pastilah tidak senang. Alhasil saya hanya dapat melihat bagian depan rumah secara langsung tapi informasi sisanya dalam wujud foto saja. Kemudian si penjual mengatakan bahwa calon pembeli yang datang sebelum saya sudah mentransfer DP untuk pembelian rumah tersebut dengan harga tertentu. Apabila saya berminat, maka saya diminta untuk membayar DP untuk pembelian dengan harga di atas harga yang sudah disetujui oleh si penjual dan calon pembeli sebelum saya. Saya pribadi langsung menolak meskipun rumah tersebut memang dijual dengan harga awal sedikit di bawah harga rata-rata, tidak terlalu mencurigakan. Masalahnya apakah rumah tersebut benar-benar milik si penjual? Kalaupun benar milik si penjual, apakah benar rumah tersebut sedang dikontrakkan? Jangan-jangan itu hanya alasan supaya saya tidak melihat kelemahan dari rumah tersebut, entah dalamnya sudah keropos, lapuk, miring atau . . . Kalaupun rumah tersebut dalam kondisi baik dan memang benar sedang dikontrakkan, apakah si penjual dapat saya percaya? Saya rasa tindakan si penjual yang menawarkan saya untuk membeli dengan harga yang lebih tinggi dari calon pembeli sebelum saya, bukanlah tindakan gentelmen, calon pembeli sebelum saya tersebut sudah lunas membayar DP lho, saya pun diperlihatkan kuitansinya. Nanti kalau saya sudah lunas membayar DP, jangan-jangan saya akan “dikhianati” seperti calon pembeli sebelum saya, ogaaah.
Dari kedua contoh kasus di atas, pada intinya jangan mentransfer uang kepada siapapun sebelum kita benar-benar melihat langsung rumah yang akan dibeli. Selain itu kita juga harus tahu betul bahwa yang bersangkutan adalah pemilik sah dari rumah yang dijual. Jangan mau ditekan untuk memutuskan suatu hal dengan terburu-buru. Usaha boleh maksimal, tapi kalau itu rumah memang bukan rezeki kita, apa mau dikata ;).

7. Kondisi Lingkungan
Lingkungan dari rumah yang akan kita beli tentunya sangat penting karena hal ini akan mempengaruhi tingkat kenyamanan ketika kita menghuni rumah tersebut nantinya. Apakah lingkungannya rawan kejahatan? Apakah lingkungannya merupakan sarang bandit? Lingkungan dapat mempengaruhi kita juga terutama bagi kawan-kawan yang memiliki anak. Nanti anak-anak saya akan bergaul dengan anak yang seperti apa ya kalau tinggal di rumah itu? Anak-anak yang berpendidikan atau anak-anak tukang mabuk? Hal ini harus dipikirkan juga, jangan sampai menyesal dikemudian hari.

8. Probabilitas Terjadinya Bencana
Bencana memang tak dapat ditolak, tapi manusia harus berusaha mencegahnya. Kalau kita memang besar di suatu daerah tertentu, kita pasti tau daerah mana yang rawan banjir dan daerah mana yang rawan longsor. Tapi bagimana dengan orang luar daerah yang belum tahu apa-apa? Cobalah bertanya kepada tukang becak, warung atau tukang ojeg terdekat mengenai kondisi daerah rumah yang akan kita beli. Jangan bertanya kepada pemilik rumah atau broker rumah. Biasanya mereka akan bengatakan bahwa rumah tersebut bebas banjir. Kalaupun daerah dekat rumah tersebut sudah terkenal langganan banjir, biasanya mereka akan “ngeles” yaaa hanya jalannya yang banjirlah, yaaa sudah ada BKT-laaah, yaaa sudah ada tanggul-laaaah, yaaa . . . . yang pasti rumahnya belum tenggelam :P. Tapi kalau teman-teman tidak keberatan apabila harus menghadapi banjir tahunan atau 4 tahunan, ya tidak masalah ;).

9. Gengsi
Di setiap daerah pasti ada suatu wilayah yang dianggap bergengsi bagi beberapa orang tertentu. Contohnya adalah Jakarta Selatan, Bintaro, Cinere.
Jakarta Selatan saya akui memang relatif lebih hijau dibandingkan dengan kawasan Jakarta lainnya tapi tidak semua wilayah di Jakarta Selatan itu lebih baik. Saya ingat ada beberapa teman sekolah dulu yang merasa hebat karena rumahnya masuk Jakarta Selatan padahal lokasi rumahnya super macet, banjir dan aksesnya kurang baik. Bagi si empunya merasa bangga, tapi bagi teman-temannya yang sudah datang ke sana merasa prihatin. Di sini saya kadang merasa sedih :P.
Agak lebih ke Selatan Jakarta lagi ada wilayah yang disebut Bintaro. Bintaro memang masuk ke dalam wilayah Jakarta Selatan tapi kemudian bermunculan perumahan-perumahan di selatan Bintaro original dengan menggunakan nama perumahan yang ada kata-kata Bintaro-nya. Lama kelamaan daerah yang dulunya masuk Serpong coret pun diakui sebagai Bintaro, Bintaro KW :P. Nama Bintaro terus digunakan mungkin karena gengsi dan lebih menjual? Buktinya beverapa orang yang tinggal di wilayah Bintaro KW kalau ditanya rumahnya dimana pasti akan menjawab Bintaro padahal rumahnya sudah masuk Tangerang Selatan atau Serpong :). Selama 4 tahun bekerja di wilayah Bintaro KW, saya akui pertumbuhannya sangat pesat, harga tanahnya naik dengan cepat juga, cocok untuk investasi :). Sayang ada pertimbangan-pertimbangan pribadi lain yang membuat saya enggan untuk membeli properti di sana.
Tidak jauh berbeda dengan Bintaro KW, ada sebuah wilayah yang bernama Cinere. Cinere itu masuk Depok looooh, tapi kenapa kebanyakan teman-teman saya yang tinggal di Cinere selalu menyebut Cinere sebagai lokasi rumahnya, bukan Depok. Sementara itu mayoritas teman-teman saya yang tinggal di wilayah lain tapi termasuk Depok, menyebutkan Depok sebagai lokasi rumahnya. Apakah mungkin karena Cinere lebih terkenal? Maaf tapi bagi saya pribadi, Cinere itu terasa jauuuuuhh dari kantor atau tempat tinggal saya, hehee. Jadi tidak semua orang memiliki respon yang wow ketika mendengar kata Cinere. Banyak sekali famili saya yang tinggal di sana sehingga saya memang beberapa kali merasakan perjalanan menuju Cinere.
Mohon maaf bagi teman-teman yang rumahnya di Jakarta Selatan, Bintaro atau Cinere, contoh di atas adalah contoh gengsi lokasi. Ini hanya pendapat pribadi dari seseorang yang sudah terlanjur nyaman tinggal di Jakarta Pusat. Saya rasa dari sudut pandang lain pastilah ada yang mengatakan bahwa Jakarta Pusat bergengsi atau tidak nyaman atau rawan maling atau . . . tapi menurut saya pribadi, Jakarta Pusat sama seperti wilayah-wilayah lainnya, ada baik dan buruknya. Sebaiknya jangan memasukkan faktor gengsi ketika sedang mencari rumah, baik gengsi lokasi, bentuk rumah, lingkungan dan lain-lain. Lingkungan bergengsi yang penuh artis, belum tentu lingkungannya sehat bagi keluarga kita. Bentuk rumah yang keren, siapa tahu justru mudah bocor atau rusak karena desainnya aneh-aneh.

Akhir kata, sebaiknya lihatlah poin nomor 1 sampai 8 di atas. Poin nomor 9? Jangan dijadikan pertimbangan, jadikanlah pengingat saja agar jangan membeli rumah karena gengsi. Tapi belilah karena hal lain terlepas apakah rumah tersebut memiliki gengsi dalam hal tertentu dan bagi orang-orang tertentu. Selamat berburu rumah ;).

Aksi Kriminal di Dalam Mikrolet

Mikrolet 4

Sebagai warga Jakarta yang setiap hari langganan naik Mikrolet, saya beberapa kali mendengar atau bahkan melihat sendiri bagaimana aksi kriminal terjadi di dalam angkutan kota tersebut. Berikut aksi kejahatan yang terjadi di dalam Mikrolet:

1. Kejadian Pertama
Berikut saya coba paparkan aksi copet yang klasik tapi masih mampu memakan korban. Biasanya si calon korban berada di pojok, penumpang yang duduk di pojok biasanya melihat ke arah jalanan yang berlawanan dengan posisi penumpang di sebelahnya. Misalkan kondisi sebuah Mikrolet seperti digambarkan di bawah ini.

Copet Mikrolet 1

Taruhlah si calon korban kita namakan Alief Cakep dengan posisi di pojok belakang :P. Si C, si D, si E kompak memalingkan pandangan ke arah jalan luar yaitu arah X dengan harapan si calon korban terpengaruh ikut-ikutan melihat arah X. Ketika si calon korban lengah, si A langsung mengambil handphone, dompet atau benda berharga lain milik si calon korban. Setelah mendapatkan barang dari si calon korban, si A langsung mengoper barang hasil rampasan ke si B. Tak lama, si A dan si B turun keluar dari Mikrolet pura-pura sudah sampai tempat tujuan. Biasanya si A membawa tas yang besaaaar atau jaket yang tebaaal. Jaket atau tas tersebut diletakkan di paha untuk menutupi tangannya. Tips saya ketika menghadapi copet ini adalah:
a. Jangan menaruh barang berharga di saku. Taruhlah semua barang berharga di satu tempat yang dapat diawasi.
b. Waspadalah terhadap orang yang duduk di sebelah kita, pastikan tangannya tetap terlihat ;). Banyak orang memangku tas besar di dalam Mikrolet tapi mereka-mereka ini belum tentu copet, jangan berprasangka buruk terhadap semua orang. Saya sendiri selalu membawa tas yang besar, maklum tuntutan pekerjaan hehee.

2. Kejadian Kedua
Nah kali ini saya akan paparkan juga aksi penipuan klasik yang sudah pernah ada sejak jaman bapak saya masih muda. Berdasarkan pengalaman pribadi, aksi ini dilakukan di dalam Mikrolet yang sepi seperti di tunjukkan gambar di bawah ini.

Copet Mikrolet 2

Si A membawa sebuah bungkusan panjang berwarna coklat yang tiba-tiba digerak-gerakan sendiri oleh si A agar seolah-olah ada sesuatu di dalam bungkusan yang ia bawa. Kemudian terjadilah dialog yang kurang lebih sebagai berikut:
A: Aduh pak, bu maafin yah berisik *pasang tampang malu*
B: Wah situ bawa apa pak?
A: Ini nihh, saya dikasih burung sama majikan saya. Majikan saya mau pindah ke luar negri, jadi saya dapet semacam hadiah perpisahan tapu au nih burung apa yak? Saya mau jual aja ke pasar burung.
A: Waah kebetulan saya hobi burung pak. Boleh saya lihat itu burung apa?
B: Silahkan pak, tapi ga bisa lebar-lebar yaaa, takut lepas *membuka bungkusan hitam ke arah A tapi penumpang lain tifak bisa lihat*
B: Hhhmmm burungnya cukup langka itu pak, mo dilepas brapa?
A: 1 juta pak. Majikan saya kan orang kaya, piaraannya pasti mahal harganya.
B: Cuman sejuta??? Wah murah banget, sinih jual ke saya saja yaaa pak yaaa *pasang tampang ngiler*
A: Aduh gimana yaa? Pasar burungnya harus oper angkot lagi ya . . .
B: Saya ada uang panjer nih 500 ribu, sisanya saya ambil di bank dulu gimana pak?
A: Aduh 1 juta cash sajalah pak atau handphone seharga segutuan saya juga mauuu
B: Aduuuh sayang sekali saya lagi ga bawa duit. HP saya ini juga ga nyampe 500 ribu harganya *sambil melirik penumpang lain*
A: eeemmm gimana yaaa?
B: Wah kalo udah sampe pasar burung, harganya bisa 3 juta tuh!
A: Saya ga serakah pak, kalo ada yg brani bayar sejuta saya udah puas *sambil melirik penumpang lain termasuk saya*.
Naaahh, kebetulan pada saat itu tidak ada penumpang yang merespon. Semua cuek, bodo amet :P. Sadar bahwa tipuan mereka gagal. Si A, si B dan, tanpa diduga-duga, si C turun bersamaan di tempat yang sama. Tempat mereka turun itu bukanlah pasar burung dan tidak ada angkot menuju pasar burung yang melewati tempat tersebut :P. Gagal yaaa? Cup cup cup jangan nangus yeee. Tips saya menghadapi penipuan ini adalah tetap cerdas dan jangan serakah ;).

3. Kejadian Ketiga.
Baiklah, kali ini saya akan membahas taktik copet di dalam Mikrolet yang menggunakan cara mengalihkan perhatian pura-pura mencari barang yang sengaja dijatuhkan di bawah kursi penumpang Mikrolet. Taktik ini tidak hanya dilakukan di Mikrolet yang padat tapi dilakukan pula di Mikrolet yang sepi. Taruhlah misalkan kondisi suatu Mikrolet seperti gambar di bawah ini. Nama-nama yang dipergunakan bukanlah nama yang sebenarnya yaa, hanya contoh saja ;).

Copet Mikrolet 3

Si Alief tiba-tiba memandang ke bagian bawah bangku penumpang seolah-olah sedang mencari uangnya yang tudak sengaja jatuh. Biasanya ada penumpang yang secara refleks ikut-ikutan melihat ke bawah membantu mencarikan uang Alief yang katanya jatuh. Nah pada saat itulah sang eksekutor, si Agus mengambil barang milik si Acong yang lengah karena menonton penumpang lain yang membantu Alief mencari uang di kolong bangku. Saran saya pribadi, kalau melihat ada penumpang lain yang uangnya atau barang lain miliknya jatuh, jangan berprasangka butuk, tetap waspada dan biarkan ia mencari barangnya sendiri. Egois? Ya, biarlah, ini Jakarta bung! 😛

Dari berbagai contoh kejadian di atas, saya harap kita semua dapat semakin waspada, bukan malah memusuhi atau berprasangka buruk kepada penumpang lain loh. Akhir kata semoga tulisan ini bermanfaat dan Mikrolet dapat menjadi angkutan umum yang semakin aman nyaman bebas dari aksi kriminal, terutama di saat menjelan hari raya seperti sekarang ini. Semakin mendekati hari raya Lebaran atau Natal, biasanya semakin banyak copet gentayangan di dalam angkutan umum :(.

Aksi Copet di Trotoar Jalan

Kali ini saya akan menbahas tentang aksi copet yang dilakukan tidak di dalam angkutan umum atau pasar, tapi di trotoar jalan biasa yang terlihat aman. Copet zaman sekarang tidak mentargetkan dompet lagi sebagai sasaran, tapi handphone atau smartphone, mungkin karena relatif mudah dijual. Selain itu, bisa jadi harga smartphone lebih besar dibandingkan dengan jumlah uang yang ada di dompet.

Pada suatu hari, saya sedang berjalan kaki di daerah Semanggi, sekitar bagian luar pagar Universitas Atma Jaya. Saya sedang berjalan di trotoar dengan smartphone saya letakkan di dalam saku kanan celana jeans saya. Pada waktu itu, saya baru saja turun dari bus kota dan hendak jalan kaki ke Plaza Semanggi. Ketika sedang berjalan, sekonyong-konyong datang si A dari arah kanan seolah-olah ia baru saja turun dari bus dengan posisi menuju ke arah saya untuk berjalan di trotoar.

Copet 1

Awalnya posisi si A ada di belakang saya.

Copet 2

Karena gaya jalannya seperti orang kesurupan, akhirnya si A berhasil menyusul saya sehingga si A berjalan di bagian depan kanan saya. Sampai saat itu ia masih  berjalan lurus searah dengan arah jalan saya.

Copet 3

 Tiba-tiba ada tangan menggenggam bagian bawah celana kiri saya, ternyata itu tangan si B yang datang dari arah belakang kiri, alasannya adalah untuk mencegah terinjaknya kacamatanya oleh kaki kiri saya. Weleh? Kok bisa tiba-tiba itu kacamata jatuh di depan saya? Aneh sekali. Berhubung ada tangan di kaki kiri saya, otomatis saya berhenti dan mengalihkan pandangan ke kaki kiri saya. Naaah pada saat yang bersamaan, si A tiba-tiba berhenti dan berbalik arah sambil menyenggol bagian kanan celana saya. Si A berpura-pura mau menyebrang atau menyetop kendaraan umum yang datang dari arah belakang.

Copet 4

Beruntung, saat itu saya baru saja menerima telepon dengan terburu-buru sehingga saya belum sempat memasukkan smartphone saya ke dalam sarungnya sehingga smartphone saya posisinya tertumpuk di bawah sarung samartphone saya. Si A hanya berhasil mengambil sarung smartphone saya yang sudah bulukan dan memang hendak saya cari penggantinya di Plaza Semanggi :D.

Pada dasarnya komplotan copet ini hanya terdiri dari si pengalih perhatian yaitu si B, si eksekutor yaitu si A dan biasanya ada si penjaga yang biasa ada di sekitar proses pencopetan terjadi. Wujud si eksekutor dan si penjaga biasanya tidak terlalu menonjol, penampakannya seperti orang lain di sekitarnya, tidak terlalu dekil dan tidak terlalu necis. Sementara itu wujud si pengalih perhatian bermacam-macam. Berdasarkan cerita beberapa teman saya, ada yang mengalihkan perhatian si calon korban dengan pura-pura muntah atau pura-pura pingsan, pokoknya yang heboh-heboh dan lain daripada yang lain :’D.

Saran saya, jangan letakan dompet di kantong kanan celana, copet-copet langsung hijau matanya melihat ada benjolan berbentuk seperti smartphone di kantong depan celana. Sebaiknya masukan saja ke dalam tas, letakan tas tersebut di bagian depan dan tetap waspada. Jangan terlalu peduli terhadap kejadian aneh yang ada di sekitar kita. Boleh peduli, asal tetap waspada terhadap barang bawaan kita. Semoga bermanfaat & kita semua terhindar dari aksi copet di manapun kita berada :).

Perpanjang Passport di Kanim Bekasi

Passport adalah salah satu surat atau buku yang wajib dimiliki bagi warga negara Indonesia yang hendak ke luar negeri, termasuk saya ;). Saya adalah pemegang passport hijau 48 halaman yang biasa saya pergunakan bila berwisata ke negeri orang. Passport hijau tersebut memiliki masa berlaku selama 5 tahun, nah bagaimana bila masa berlakunya habis? Harus diperpanjang di kantor imigrasi tentunya. Proses perpanjangan passport dapat dilakukan minimal 6 bulan sebelum masa berlaku habis dan maksimal 2 tahun setelah masa berlaku habis.
Saya lihat ada beragam variasi kasus pengurusan passport, saya tidak akan membahas pengurusan passport yang bersifat umum pada tulisan ini karena hal tersebut sudah ada di website resmi Direktorat Jendral Imigrasi. Saya akan membahas mengenai kasus pengurusan passport hijau saya yang baru saya laksanakan pada bulan Juni 2014 di kantor imigrasi Bekasi dengan metode on-line. Direktorat Jendral Imigrasi terus membuat perbaikan akan prosedur pembuatan passport sehingga pengalaman saya ini bisa saja berbeda dengan pengalaman teman-teman yang mengurus passport pada bulan yang berbeda atau bahkan pada tahun yang berbeda.
Baiklah, mari kita mulai dari awal. Pertama-tama saya melakukan input data lewat website http://www.imigrasi.go.id. Kemudian saya melakukan pembayaran di Bank BNI, lalu saya datang ke kantor imigrasi Bekasi untuk verifikasi dokumen asli, foto dan wawancara. Terakhir, mengambil passport. Berikut detailnya:

1. Input Data Online
Hal yang pertama saya lakukan adalah membuka www.imigrasi.go.id lalu memilih Layanan Publik>>Layanan Online>>Layanan Passpor Online.

Passport Online 1

Kemudian saya memilih Pra Permohonan Personal

Passport Online 2

Berhubung saya melakukan permohonan passport baru karena passport lama saya sudah habis masa berlakunya, maka saya mengisi dengan data seprti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Passport Online 3

Perhatikan Jenis Permohonan, pastikan kita memilih sesuai dengan alasan kenapa kita memohon passport baru. Perhatikan juga jenis passport yang kita inginkan, passport 48 halaman perorangan adalah passport yang biasa dipergunakan untuk berwisata ke luar negeri dengan masa berlaku 5 tahun, passport 24 halaman perorangan adalah passport yang biasa dipergunakan untuk bekerja di luar negeri atau umroh dengan masa berlaku 3 tahun dan Epassport 48 halaman adalah passport dengan chip di dalamnya yang biasa dipergunakan untuk berwisata ke luar negeri dengan masa berlaku 5 tahun. Di masa depan, semua orang harus menggunakan Epassport sehingga pemeriksaan keimigrasian dapat lebih efisien. Namun negara yang sudah mendukung penggunaan Epassport belum banyak, Kantor Imigrasi (Kanim) yang saat ini melayani pembuatan Epassport pun hanya Kanim Jakarta Pusat & Jakarta Barat.

Setelah semua data sudah ditulis dengan benar, saya menekan pilihan Lanjut yang ada di bagian bawah layar sehingga muncul halaman sebagai berikut.

Passport Online 4

Isilah kolom di atas sesuai KTP & KK (Kartu Keluarga) yang dimiliki. Setelah selesai, saya memilih pilihan Lanjut yang ada di bagian bawah layar sehingga muncul tampilan upload dokumen. Kita harus men-scan dokumen-dokumen untuk di-upload ke dalam database website Imigrasi. Yang pertama dilakukan adalah memilih jenis scan-an dokumen yang akan di-upload, lalu folder tempat dokumen tersebut berada dan terakhir pilih Upload.

Passport Online 6

 Dari sekian banyak pilihan, kita tidak perlu meng-upload semuanya. Saya sendiri hanya meng-upload Copy KTP WNI, Copy Kartu Keluarga dan Copy Akte Kelahiran. Semuanya saya scan dan saya convert menjadi grayscale (hitam putih) dalam format JPG sesuai ketentuan dari pihak imigrasi. Ukuran maksimal dari dokumen yang di-upload berukuran antara 500 kb sampai 1,8 Mb, tidak boleh kurang dari 500 kb dan tidak boleh lebih dari 1,8 Mb. Kalau resolusi dari gambar yang kita kirim kurang baik atau blur, biasanya kita diminta untuk mmengirim ulang gambar yang lebih jelas.

Passport Online 5

Setelah selesai meng-upload, saya meilih pilihan Lanjut yang ada di bagian bawah kiri layar sehingga muncul halaman Informasi Kedatangan di Kanim. di sini, saya memilih di Kanim mana saya akan melakukan sesi wawancara, foto dan pengambilan passport. Walaupun bukan warga Bekasi, saya memilih untuk mengurus passport di Kanim Bekasi. Kenapa kok Kanim Bekasi? Kanim Bekasi memang hanya Kanim tingkat 3 yang tentunya lebih sederhana dibandingkan Kanim tingkat 2 atau 1, tapi saya dapat informasi bahwa Kanim yang terletak di pinggiran kota Jakarta, biasanya relatif lebih sepi daripada Kanim yang terletak di tengah kota Jakarta ;). Selain itu, saya juga memilih tanggal berapa saya datang ke Kanim Bekasi. Setelah langkah ini selesai, saya mendapatkan konfirmasi bahwa proses pendaftaran saya sedang diperiksa.

Passport Online 8

Apabila proses pendaftaran kita dianggap sukses, kita akan mendapat notifikasi berupa email dari spri@imigrasi.go.id. Email tersebut akan dikirimkan ke alamat email yang kita masukkan ketika mendaftar di website imigrasi.

Passport Online 9

Saya kemudian mencetak kedua lembar pra permohonan yang dilampiran pada email tersebut. Pada lembar tersebut terdapat detail mengenai biaya pembuatan passport yang harus saya bayar di BNI, tanggal kedatangan ke Kanim dan alamat dari Kanim tempat saya akan mengurus passport.

Passport Online 10

Urutan dari langkah-langkah di atas dapat saja berubah tetapi pada intinya yaa tidak jauh berbeda, saya dengar bahwa akan ada kenaikan harga pembuatan passport untuk pemohon yang mendaftar sebulan setelah saya melakukan pendaftaran ini, selain itu, urutan pemilihan Kanim dan tanggal pada website imigrasi pada saat saya memposting tulisan ini sudah sedikit berubah tata letaknya dibandingkan pengalaman saya pada akhir Mei 2014 lalu.

2. Bayar ke BNI
Pembayaran dapat dilakukan di cabang BNI terdekat dengan membawa kedua lembar pra permohonan dari spri@imigrasi.go.id. Walaupun pada lembar pra permohonan disebutkan bahwa pemohon harus melakukan pembayaran di Cabang BNI terdekat sebelum jadwal hari kedatangan ke Kanim, sebaiknya kita secepatnya melalukan pembayaran setelah menerima email yang berisi tanda terima pra permohonan, saya anjurkan 1 sampai 3 hari setelah mendapat email tersebut. Saya pernah bersantai ria dalam melakukan pembayaran dan hasilnya, status pra permohonan saya sudah berubah menjadi cancel sehingga BNI tidak dapat menerima pembayaran saya dan saya harus melakukan pendaftaran on-line lagi, huffff. Hal inilah yang menyebabkan pembuatan passport saya jadi mundur sekitar 2 minggu.

3. Judgement Day, Datang ke Kantor Imigrasi Bekasi.
Hohohoho, akhirnya tiba saatnya bagi saya untuk melakukan proses foto dan wawancara di Kanim Bekasi. Perlu diingat bahwa maksimal toleransi kedatangan ke Kanim Bekasi adalah 7 hari setelah jadwal kedatangan yang tertera pada lembar pra permohonan. Kalau lewat dari 7 hari, uang yang sudah kita bayar ke BNI hangus dan kita harus mendaftar ulang dari awal. Melihat resiko yang ada, saya memilih untuk datang sesuai dengan tanggal kedatangan yang tertera pada lembar pra permohonan, 19 Juni.
Sebelum berangkat ke Kanim Bekasi, jangan lupa untuk membawa materai, alat tulis, lembar pra permohonan, tanda bukti pembayaran dari BNI, lebaran asli dan fotocopy dari dokumen yang diupload pada web imigrasi ketika dulu mendaftar. Perhatikan fotocopy dari KTP atau SIM, fotocopy-nya harus diperbesar dan tetap berada di dalam lembaran kertas, jadi tidak dipotong. Hal ini dapat ditanyakan kepada tukang fotocopy, pasti mereka sudah faham ;). Sudah siap? Ayooo berangkat ke Kanim Bekasi. Wow, tunggu dulu, dimana letak Kanim Bekasi? Kanim Bekasi terletak di belakang GOR Bekasi, Jalan Jendral Ahmad Yani, Bekasi. Gedungnya memang tidak terlihat dari jalan utama, saya sarankan untuk masuk lewat jalan masuk GOR Bekasi yang terletak di seberang BCA.

Passport Kanim Bekasi 0

Peta Kanim Bekasi

Passport Kanim Bekasi 1

Papan Petunjuk di Depan Pintu Masuk GOR

Kanim ini memang tidak semewah Kanim Jakarta Timur tapi halamannya cukup luas. Meskipun pelayanan baru dimulai pada pukul 8 pagi dan pada lembar pra permohonan saya diminta datang pada pukul 8 pagi hingga 11 siang, saya datang ke Kanim Bekasi sekitar pukul 6:45 pagi. Hhhmmmm, sesampainya di sana, sudah banyak orang mengantri tapi lebih manusiawi daripada yang saya alami di Kanim Jakarta Timur sekitar tahun 2013. Tidak ada orang yang antri berdiri di depan pagar, hampir semua duduk di dalam warung kecil yang terletak di depan Kanim Bekasi, sebagian sambil sarapan bubur atau lontong sayur ; ). Kok tidak antri berbaris seperti di Kanim Jakarta Timur? Ya, Saya pun tidak antri berdiri tapi saya meletakkan lembar pra permohonan saya yang sudah saya nomori pada tumpukan kertas-kertas yang ada di bagian dalam sebuah warung yang terdapat di depan Kanim Bekasi. Nanti ketika pagar Kanim Bekasi sudah dibuka, tumpukan kertas tersebut dibawa ke meja depan gedung kantor Kanim Bekasi yang sebelah kiri dari pintu gerbang. Ini berlaku hanya bagi orang yang daftar on-line atau daftar tidak via on-line tapi tinggal melakukan wawancara dan foto saja.

Passport Kanim Bekasi 10

Jam Operasional Kanim Bekasi

Passport Kanim Bekasi 2

Warung Depan Kanim Bekasi

Passport Kanim Bekasi 3

Pagar Kanim Bekasi

Nah bagi orang yang melakukan pendaftaran secara manual, tidak on-line, maka ia harus pergi menuju gedung Kanim Bekasi yang di sebelah kanan dari pintu gerbang untuk melakukan pendaftaran secara manual dengan menggunakan kertas-kertas dan harus tulis tangan, weeeh, ogaaaah. Antrian dilakukan dengan menuliskan nama pada secarik kertas yang ada di depan gedung tersebut. Setahu saya, Kanim Bekasi hanya melayani 120 orang per hari, kalau nomor antriannya sudah lebih dari 120, …. yaaa terpaksa disuruh balik lagi besok pagi x__x. Kasihan yaaa yang daftar manual, haduuuh.

Passport Kanim Bekasi 6

Pendaftar Manual Sebelum Loket Dibuka

Passport Kanim Bekasi 11

Pendaftar Manual Setelah Loket Dibuka

Berdasarkan pengalaman saya, jangan tertipu oleh pemohon lain yang seolah-olah lebih tahu. Saya melihat bagimana seorang ibu-ibu yang sudah daftar on-line, justru ikutan antri di loket untuk pendaftaran manual hanya karena beliau mendapatkan infomasi sesat dam sok tahu dari pemohon lain. Banyak loooh pemohon di Kanim Bekasi yang tidak tahu apa itu daftar on-line, jadi di Kanim Bekasi ini lebih banyak pemohon yang datang dari pendaftaran metode manual dibandingan pendaftaran metode on-line. Saran saya, percayalah kepada tukang parkir gondrong yang berjaga-jaga di depan pintu gerbang atau pegawai Kanim Bekasi yang dapat ditanyai. Harusnya ada bagian informasi di bagian muka Kanim Bekasi yaaaa. Pemohon yang baru pertama datang kan bingung, ini yang benar bagaimana, harus kemana, harus bagaimana. Apalagi passport itu diurus setiap sekitar 5 tahun sekali :’/.
Beruntung pada waktu itu saya bertanya kepada tukang parkir dan mengabaikan saran seorang pemohon lain yang bersikeras bahwa saya harusnya antri di gedung sebelah :P. Berbekal informasi tukang parkir ditambah papan tanda panah di area halaman Kanim Bekasi yang terlihat dari luar pintu gerbang, saya yakin bahwa keputusan saya menumpuk lembar pra permohonan untuk antri di gedung yang terletak di sebelah kiri dari pintu gerbang adalah keputusan yang tepat.

Passport Kanim Bekasi 7

Petunjuk Gadung

Setelah tumpukan kertas-kertas uang ada di warung dibawa ke depan kantor, akan dilakukan pemanggilan bagi pemohon yang sudah menumpuk kertas tersebut mulai pukul 8 pagi.

Passport Kanim Bekasi 4

Meja Depan Gedung Kiri

Passport Kanim Bekasi 5

Tumpukan Dokumen yang Sudah Dinomori Termasuk Lembar Pra Permohonan Saya

Passport Kanim Bekasi 8

Antrian Gedung Kiri Sebelum & Sesudah Loket Dibuka, Lebih Nyaman Dari Gedung Kanan

Passport Kanim Bekasi 9

Ruang Pelayanan Gedung Kiri

Di sana, saya menyerahkan fotocopy KTP, fotocopy bukti bayar BNI dan fotocopy Kartu Keluarga untuk disatukan dengan lembar pra permohonan untuk dikumpulkan oleh petugas yang duduk di dekat pintu masuk. Saran saya, meskipun ternyata tidak diminta semua, siapkan saja fotocopy KTP, KK dan dokumem-dokumen lain yang diupload pada waktu kita melakukan pendaftaran on-line. Setelah itu, barulah saya mendapatkan nomor antrian untuk antri di loket 1.

Passport Kanim Bekasi 13

Loket 1

Dari 23 orang pemohon yang antri lebih dahulu dari saya, hanya 7 orang yang melakulan pendaftaran secara on-line dan ikut duduk manis di depan loket 1 menunggu nomor antrian dipanggil. Bagaimana dengan pemohon lainnya? Mereka adalah pemohon yang mendaftar secara manual dan diarahkan untuk menunggu nomor antriannya dipanggil di loket 3 untuk wawancara dan foto, hari itu merupakan hari kedua mereka datang ke Kanim Bekasi. Sedangkan bagi saya, hari itu merupakan hari pertama saya datang ke Kanim Bekasi. Nah disinilah terasa sekali kelebihan melakukan pendaftaran via on-line, jumlah kedatangannya lebih sedikit, tidak perlu banyak-banyak tulis tangan pula. Meski demikian, para pemohon on-line termasuk saya, diharuskan juga menulis tangan surat pernyataan yang dilengkapi dengan materai setelah saya menerima nomor antrian loket 1, tak apalaaah sedikit tulis-tulis sambil menunggu nomor saya dipanggil. Yaaah paling tidak menulis tangannya tidak sebanyak pemohon manual ;’).

Passport Kanim Bekasi 12

Surat Pernyataan Bagi Pemohon Online

Di loket 1, dilakukan verifikasi terjadap data pendukung yang kita upload ke dalam website imigrasi ketika melakukan pendaftaran. Nanti kita akan diminta untuk menunjukkan dokumen asli termasuk bon asli pembayaran di BNI.
Naaaah setelah selesai dari loket 1, kita kembali diminta menghubungi petugas Kanim Bekasi yang ada di dekat pintu masuk untuk meminta nomor antrian loket 3. Ngapain? Untuk wawancara dan foto tentunya. Sayangnya, nomor antrian loket 3 kita pasti akan betada di bawah nomor antrian para pemohon manual yang sejak awal langsung masuk antrian loket 3, tidak antri di loket 1 dulu. Tenang saja, sekali panggil, loket 3 langsung memanggil 5 pemohon. Sebelum pukul 10 pagi pun saya sudah dipanggil untuk masuk ke loket 3.

Passport Kanim Bekasi 14

Nomor Antrian Loket 1 dan Loket 3

Di dalam loket 3, pertama-tama saya difoto dan diambil sidik jarinya. Bagi pemohon pria yang tidak mengenakan kemeja atau baju yang kurang rapi, disediakan jas agar terlihat rapi ketika difoto nanti. Setelah foto, dilakukan wawancara. Pada sesi wawancara ini dilakukan rekonfirmasi mengenai data pribadi dan untuk apa kita membuat passport. Pertanyaan yang diajukan kepada saya antara lain adalah Bikin passport-nya mau pergi ke mana mas? Perpanjangan passport ya? Ini pernah ke Mesir, Turki, Cina, Jepang dan lain-lain bagimana caranya? Untuk apa? Backpaker ya? Berhubung saya memang tidak ada tujuan yang aneh-aneh, maka sesi tanya jawab ini terbilang mudah dan saya diberikan lembar pengambilan passport. Saya diminta untuk datang kembali ke Kanim Bekasi pada tanggal 24 Juni siang untuk mengambil passport baru saya :). Oh yaaa, bagi warga negara asing, loket 3-nya terpisah yaaaa, mirip suatu ruangan kecil. Saya melihat banyak orang-orang Korea & Jepang hilir mudik dari ruangan tersebut. Maklum, di Bekasi kan banyak pabriknya orang Korea & Jepang.

Passport Kanim Bekasi 17

Ruang Foto Untuk Orang Asing

Passport Kanim Bekasi 16

Loket 3 yang Saya Masuki

Passport Kanim Bekasi 18

Bagian Dalam Loket 3

Passport Kanim Bekasi 19

Lembar Pengambilan Passport

4. Pengambilan Passport di Kanim Bekasi
Pada tanggal 24 Juni siang, saya ada rapat penting sehingga tidak dapat pergi ke Kanim Bekasi. Pengambilan passport baru dapat dilakukan mulai pada pukul 1:30 siang. Whaaaa, bagi para pekerja kantoran pasti ini susah ya :(. Tenaaaang pengambilan dapat diwakilkan oleh yang namanya tercantung di kartu keluarga, asalkan yang mengambilkan membawa KTP asli dan KK. Kalau diwakilkan oleh orang yang namanya tidak tercamtum di Kartu Keluarga (KK), maka butuh surat kuasa lengkap dengan materai. Berhubung orang-orang di rumah saya tidak ada yang dapat mengambilkan, maka saya datang sendiri ke Kanim Bekasi pada tanggal 27 Juni siang. Nampaknya masih ada toleransi bagi keterlambatan pengambilan passport. Setibanya di Kanim Bekasi, saya menumpuk lembar pengambilan passport di depan loket 1 tempat saya melakukan verifikasi data beberapa hari yang lalu. Ketika dipanggil, saya hanya diminta menunjukkan KTP asli saja, kemudian passport baru saya langsung diserahkan oleh petugas loket 1 :). Huaaaaaa, akhirnya selesai, passport sudah di tangan, mau jalan ke mana lagi kita? ;).

Passport Kanim Bekasi 20

Tumpukkan Lembar Pengambilan Passport di Loket 1

Secara garis besar saya puas dengan pelayanan Kanim Bekasi yang bebas dari calo, kondisi ini sangat berbeda dengan kedatangan saya ke Kanim lain beberapa tahun lalu. Walaupun Kanim Bekasi hanya merupakan Kanim tingkat 3, tapi rasanya pilihan saya untuk memilih mengurus passport saya di Kanim ini merupakan pilihat yang tepat :). Padahal saya warga Jakarta lhoooo, untunglah sudah ada sistem online, kalau tidak saya mungkin terpaksa mengurusnya di Kanim Jakarta Timur yang tetap tidak senyaman Kanim Bekasi meskipun Kanim Jakarta Timur lebih megah dan ber-AC.

Sebenarnya, sistem online-nya pun masih memiliki banyak kekurangan di sana dan di sini, tapi saya melihat ada itikad dari Direktorat Jendral Imigrasi untuk melakukan perbaikan dalam proses pembuatan passport. Semoga semuanya semakin baik, bukan semakin mundur seperti proses pembayaran PBB yang dulu bisa bayar via ATM tapi sekarang justru harus ke Bank daerah, hehee.

Tips Memilih Gedung Pernikahan

Siapa yang tidak ingin menikah? Sebagian besar dari kita pasti ingin menikah. Berbagai prosesi atau acara pernikahan memakan biaya & tenaga yang tidak sedikit. Menurut saya, hal yang paling krusial dan sebaiknya paling pertama dilakukan dalam merencanakan acara pernikahan adalah pemilihan gedung, tentunya pemilihan lokasi/gedung ini mulai dilakukan ketika kita sudah punya calon suami/istri yaa :P.

Kenapa gedung? Karena lokasi/gedung tempat rangkaian acara pernikahan akan mempengaruhi harga katring, dekorasi, fotografi dam lain-lain. Setiap gedung memiliki peraturan masing-masing. Ada gedung yang membebaskan penyewa untuk memilih vendor manapun dalam mendukung acara pernikahan yang diadakan. Ada juga gedung yang membebankan biaya tambahan bila penyewa menggunakam vendor pendukung di luar pilihan vendor rekanan dari gedung yang bersangkutan. Wah macam-macam deh pokoknya, kita harus banyak tanya sana sini.

Ketika saya akan melaksanakan resepsi pernikahan di Jakarta, saya sempat survey-survey beberapa gedung di Jakarta, rumah saya terlalu mungil untuk menampung tamu undangan. Gedung-gedung yang menjadi favorit, kadang sudah dibooking sejak sekitar 6 bulan sampai setahun sebelum tanggal pelaksanaan resepsi pernikahan @__@, parahhhh. Berdasarkan pengalaman saya kemarin, berikut langkah-langkah pemesanan gedung untuk resepsi pernikahan:

1. Booking tanggal & waktu

Pembookingan tanggal & waktu, dapat dilakukan lewat telefon atau harus datang. Sebagian besar gedung-gedung yang saya telefon, menerima pembookingan lewat telefon. Namun ada juga gedung yang mengharuskan saya untuk datang ke kantornya untuk mengisi formulir. Kalau tanggal dan jam yang kita inginkan sudah dibooking oleh orang lain namun orang tersebut belum membayar DP, maka kita bisa dimasukkan ke dalam waiting list. Apabila sampai batas waktu tertentu, biasanya seminggu, orang yang sudah booking tetap belum membayar DP, maka statud booking orang tersebut hangus & orang yang masuk ke dalam waiting list dapat melakukan booking sesuai antrian waiting list-nya, siapa yang pertama.

2. Bayar DP Atau Bayar Lunas

Pertimbangkan baik-baik gedung, tanggal dan waktu yang sudah kita booking. Apakah posisi gedungnya cukup bersahabat? Apakah parkir gedungnya mudah? Apakah kapasitas gedungnya sesuai dengan jumlah orang yang hendak diundang? Apakah langit-langit ruangan gedungnya cukup tinggi? Apakah para undangan akan banyak menghabiskan minuman kalau acaranya dilaksanakan pada siang hari? Apakah para tamu mudah menemukan lokasi gedung apabila acaranya dilaksanakan pada malam hari? Apakah harga sewa gedung dapat didiskon? Bagaimana peraturan gedung terhadap pilihan vendor dekorasi, kathering, fotografi dan vendor-vendor pendukung lain yang kita pilih? Apakah pesta yang dilakukan di gedung itu, sering atau biasa disusupi oleh tamu gelap atau tamu yang tak diundang? Itulah pertanyaan-pertanyaan yang menjadi bahan pertimbangan saya ketika sudah membooking & masuk waiting list beberapa gedung di Jakarta. Pikir baik-baik & jangan sampai menyesal :). Kalau sudah ok dengan 1 gedung, bayarlah DP-nya sebelum terlambat. Atau bisa juga langsung dilunasi, daripada kelupaan & mencegah kita plin-plan. Maklum, biasanya resepsi pernikahan penuh konflik x__x.

 

Dari beberapa gedung yang ada di Jakarta, berikut gedung-gedung yang sempat saya cek ricek untuk menjadi tempat saya melangsungkan resepsi:

1. Patra Jasa – Yudhistira Room. Alamat: Jl. Gatot Subroto Kav. 32-34, Jakarta, 12950. Tlp: 62215217100, 62215217222 Fax: 62215228084 Keterangan sewa gedung untuk resepsi atau akad atau acara pernikahan:

  • Kapasitas 1500 orang untuk standing party
  • Tamu bayar parkir sendiri
  • Langit-langitnya tinggi, full karpet & wallpaper yang bagus sehingga ruangan kelihatan megah
  • Booking perlu 6 bulan sampai setahun, saya sendiri tidak kebagian untuk booking di Patra Jasa

2. Perum Bulog – GSG Oryza. Alamat: Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.49, Jakarta Selatan Tlp: 021-5252209 ext 2024 Fax: 021-5256410 Keterangan sewa gedung untuk resepsi atau akad atau acara pernikahan:

  • Di tempat inilah sepupu saya melangsungkan resepsi, saya sempat mengincar tempat ini tapi tidak dapat, booking bisa via telefon tapi ngantrinya bisa sampai setahun, hiks
  • Bisa sewa dengan lobby (kapasitas 1000 orang) atau tanpa lobby (kapasitas 700 orang) akan tetapi sayangnya lobby & ruang utama tetaplah terpisah jadi tidak menyatu hanya saja kalau kita menyewa dengan lobby maka tamu masuk lewat pintu utala, sedangkan kalau kita menyewa tanpa lobby makan tamu masuk lewat pintu samping
  • Listrik 42,000 KVA dengan cadangan generator 880 KVA
  • Dimensi pelaminan 14m x 4m x 0,3m
  • Kapasitas parkir untuk 300 mobil tapi para tamu dikenai undangan
  • Tinggi ruangan kurang tinggi

3. Puri Ardhya Garini. Alamat: Jl. Raya Protokol Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Tlp: 021-8006322, 021-8019194 Keterangan sewa gedung untuk resepsi atau akad atau acara pernikahan:

  • Lokasinya bagus tapi tidak ada angkot yang melewati tempat ini
  • Anak dari teman-teman ibu saya banyak yang melangsungkan resepsi pernikanan di Puri Ardhya Garini, namun harga sewa yang di atas budget saya menyebabkan saya batal menyewa tempat ini, toh yang diadakan di Jakarta adalah acara Ngunduh Mantu, hehee

Gedung 2 4. Graha Kencana BKKBN. Alamat: Jl Permata No 1 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur Tlp: 021-8009045 Keterangan sewa gedung untuk resepsi atau akad atau acara pernikahan:

  • Kapasitas 500 – 1000 orang standing party
  • Untuk booking tidak bisa lewat telefon, harus datang langsung dan mengisi beberapa formulir
  • Langit-langitnya agak pendek untuk bagian depannya, bapak saya kurang sreg, jadi kami batal menyewa tempat gedung BKKBN

5. Gedung Wanita (BKOW). Alamat: Jl. Raden Inten II No. 90-91, Duren Sawit, Jakarta Timur Tlp: 021-8652874, 021-8652875 Keterangan sewa gedung untuk resepsi atau akad atau acara pernikahan:

  • Sangat dekat dengan rumah orang tua saya
  • Harga ekonomis & tidak perlu antri untuk booking
  • Kapasitas sekitar 1000 orang standing party
  • Sayang ruangannya agak panas kalau dipergunakan di siang hari padahal acara saya kana dilaksanakan di siang hari, otomatis saya tidak menyewa tempat ini. Selain itu, saya ingat sekali dulu acara perpisahan SMP saya diadakan di gedung ini, agak aneh aja yah kalau gedung tempat perpisahan SMP menjadi gedung tempat resepsi.

6. Pewayangan Kautaman TMII. Alamat: Jl. Raya Pintu I, Taman Mini Indonesia Indah Tlp: 021-87796316 ext 107/117 Keterangan sewa gedung untuk resepsi atau akad atau acara pernikahan:

  • Ok, disinilah tempat saya melangsungkan resepsi pernikahan saya, booking bisa via telefon asalkan marketingnya sudi menjawab :P. Kalau mau bookin sebaiknya datang langsung saja di hari kerja, untuk booking di gedung ini tidak mesti antri setahun kok, saya sendiri dapat hari sekitar 3 bulan dari hari saya booking
  • Saya suka karena langit-langit gedung ini tinggi
  • Kapasitas gedung untuk standing party adalah 1000-2500 orang.
  • Kita dapat menyewa bersama dengan teater terbukanya atau tidak. Perbedaannya tidaklah terlalu jauh sebab kalaupun teater terbukanya tidak kita sea, teater terbuka tersebut masih dapat dipergunakan bagi tamu untuk berdiri, tapi teater terbuka tidak boleh dipergunakan untuk menaruh makanan
  • Pemakaian vendor di luar rekanan dapat biaya tambahan
  • Pemakaian karpet merah lebih dari … meter
  • Kalau acara dihadiri oleh pejabat negara, dikenai biaya tambahan, wewww
  • 300 buah kursi
  • Sound system 10 mic
  • Power listrik 10000 Watt
  • Ruangan ber-AC & lightning sudah terpasang
  • Terdapat ruang VIP
  • Karpet jalan maksimal 84 m, apabila hendak lebih dari itu akan dikenakan biaya tambahan
  • Seperti gedung-gedung lain pada umumnya, apabila kita menggunakan vendor lain selain vendor rekanan gedung Pewayangan Kautaman, maka akan ada biaya ekstra. Menurut saya pribadi, vendor-vendor rekanan gedung Pewayangan Kautaman sudah merupakan vendor yang berkualitas bagus baik vendor makanan, dekorasi sampai fotografi. Saya kemarin menggunakan vendor Puspa untuk makanan, Safira Maharani untuk dekorasi. Semua memuji makanannya, puaaasssss 🙂

Gedung 1

 

Alhamdulillah acara resepsi saya sudah selesai dengan cukup memuaskan meskipun tetap ada kekurangan. Selamat memilih gedung :).

 

Tips Memilih Cincin Kawin

cincin kawin

Cincin kawin adalah salah satu hal yang biasa disematkan di jari mempelai pada suatu acara pernikahan. Kalau di agama saya, sebenarnya tidak ada hukumnya harus ada cincin kawin, yang penting ada ijab kabul yang sah, akantetapi jaman sekarang ini sudah menjadi hal yang umum bahwa cincin kawin itu ada walaupun tidak semua pasangan yang sudah menikah menggunakan cincin tersebut setiap hari, terutama kaum Adam :).

Pemakainan cincin kawinpun tidak ada yang baku meski setahu saya mayoritas orang mengenakannya di jari manis sebelah kiri. Kenapa jari manis? Konon, arteri atau pembuluh nadi mengalir dari jari manis ke jantung, cinta yang dilambangkan oleh cincin kawin ikut mengalir ke seluruh tubuh. Sayangnya setahu saya tangan kiri itu jarang dipergunakan … kecuali untuk .. maaf …. cebok heheheh, makanya saya sendiri lebih memilih menyematkan cincin kawin saya di tangan kanan, tak apalah melawan mainstream sekali-kali ;).

Tidak hanya kepercayaan mengenai di jari tangan mana cincin kawin akan disematkan, terdapat berbagai kepercayaan juga akan model cincin pernikahan yang dipilih, mulai dari yang harus lurus polos, tidak boleh ada beda warna, harus rata halus dan lain-lain. Masing-masing kepercayaan melambangkan simbol-simbol yang entah benar atau hanya takhayul saja. Yaaa semua itu bergantung pada kepercayaan dari keluarga & pasangan yang memakainya. Agak pusing kalau semuanya dituruti, karena kita pasti menginginkan cincin dengan model yang bagus juga bukan?

Perlu diingat, dalam memilih model kita harus menyesuaikan biaya, selain itu apakah cincin tersebut dimaksudkan untuk dikenakan setiap hari atau tidak karena kalau cincin kawin tersebut dimaksudkan untuk dikenakan setiap hari, sebaiknya kita tidak memilih model cincin yang menggunakan batu-batu permata yang terlalu mencolok, maklum kita kan tinggal di Indonesia yang keamanannya tidaklah terlalu baik :(, Biasanya toko-toko perhiasan menjual cincin kawin dalam paket sepasang, yang 1 versi perempuan & 1 lagi versi laki-laki, senada tapi tidak sama. Cincin laki-laki biasanya lebih simpel dan sederhana, sementara cincin perempuan lebih … ajaib bentuknya @_@.

Saya sendiri sempat bingung dalam memilih model cincin kawin, ingin yang bentuknya seperti apa? Banyak sekali model cincin yang saya lihat di brosur atau di internet atau di toko langsung. Perlu diingat, model cincin kawin yang kita lihat di brosur atau gambar, belum tentu cocok di jari kita, jari orang-orang itu beda loh bentuknya, ada yang buntet, lurus panjang-panjang, banyak bulunya dan lain-lain. Saran saya, sebaiknya cobalah menggunakan cincin dengan model yang kita inginkan di jari kita dulu, lihat baik-baik apakah terlihat pantas atau tidak. Ada juga model cincin kawin yang kalau di gambar terlihat keren tapi ketika dikenakan di jari kita terlihat aneh huhuhuhuhuhu…. Oh iyaaa apapun modelnya, jangan lupa membubuhkan nama pasangan di bagian dalam cincinnya yak :P.

Nah selain model, bahan dari cincin pernikahan merupakan sesuatu yang patut dijadikan bahan pertimbangan. Sepengetahuan saya, cincin pernikahan ada yang terbuat dari emas, perak, platinum, palladium & titanium. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut akan saya coba bahas satu per satu.

1. Emas
Emas adalah logam mulia yang sudah sejak dahulu kala digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin kawin atau cincin pertunangan. Menggunakan emas sebagai bahan cincin cukup taktis secara ekonomi karena harga emas terus naik dan harga cincin yang terbuat dari emas akan memiliki nilai jual yang tidak jatuh dibandingkan cincin yang terbuat dari bahan lain. Jadi apabila kita dalam kondisi finansial yang kurang baik, dengan berat hati kita dapat menjual cincin emas yang kita miliki.
Cincin emas yang kita jual tentunya memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan emas batangan karena ketika kita membeli cincin emas, ada harga jasa pembuatan cincin emas dengan model tertentu, plus harga dari batu yang menempel pada cincin tersebut bila model cincin yang dipilih menggunakan jenis batu tertentu. Nah ketika kita menjual cincin emas, yang dihargai hanyalah kadar emasnya saja karena model cincin selalu berubah, cincin yang kita jual biasanya akan dilebur lagi oleh toko mas dan diambil emasnya.
Ketika cincin emas dilebur, emas akan terpisah dari logam campurannya. Karena sifatnya yang cenderung lembek, emas biasanya dicampur dengan logam lain untuk dibentuk menjadi cincin atau perhiasan lain. Kadar emas yang terdapat pada suatu cincin nikah emas beraneka ragam besarnya & orang awam seperti saya tidak akan dapat membedakan cincin nikah emas dengan kadar emas 70% (30% logam lain, 70% emas), atau 99% (1% logam lain, 99% emas), semakin besar kadar emasnya, semakin sederhana pula bentuk cincinnya, maklum emas kan lunak dan cenderung sulit dibentuk. Biasanya kadar emas dinyatakan pula dalam satuan karat, emas murni disebut 24 karat, emas 24 karat biasanya sebutan untuk emas berkadar 99%. Nah Bagaimana dengan kadar dari cincin emas18 karat atau 19 karat misalnya? Begini hitungannya 18/24 × 100% = 75% dan 19/24 × 100% = 79,16% (mendekati 80%). Jadi jangan bingung bila ada penjual di toko emas yang menggunakan istilah karat-karatan, kadang mereka menggunakan itu ketika kita nawar, jangan skah hitung yaaa, cincin emas nikah dari emas itu tidak murah lhooo, pernikahan yang dilangsungkan pun tentunya diharapkan menjadi yang terakhir.
Olehkarena itu pastikan toko mas tempat kita membeli cincin nikah adalah penjual yang terpercaya. Karena mantan pacar (baca: istri saya) adalah seseorang yang tidak tahan logam campuran cincin emas, maka dia akan merasa gatal ketika menggunakan cincin emas yang kadarnya di bawah 80%-an, yaaah jadi semacam detektor kadar emas berjalan jadinya heheheheh. Dengan sangat menyesal, kami menemui banyak penjual emas yang tukang bohong di Jakarta, bilangnya cincin emas yang ditawarkan memiliki kadar 99% emas, tapi kok istri saya merasa gatal ketika mecobanya, nah ketahuan deh bohongnya! :D.
Toko yang menjual cincin kawin dari emas memang sangat banyak, tidak seperti cincin kawin yang terbuat dari bahan lainnya. Saya sendiri bingung kalau pergi ke toko emas. Kita dapat memilih aneka cincin emas dengan model-model yang beraneka ragam plus warna yang berbeda. Cincin nikah emas jaman sekarang tidak hanya berwarna kuning, ada cincin emas putih. Cincin emas putih memang disukai oleh beberapa pasangan namun cincin yang terbuat dari emas putih kadar emasnya pastilah di bawah cincin emas kuning dan selisih antara harga beli dengan harga jualnya tidak sebagus cincin emas kuning.
Baik terbuat dari emas putih ataupun emas kuning, cincin nikah emas memang paling banyak digemari. Namun dalam Islam, laki-laki tidak diperbolehkan menggunakan emas. Memang banyak perdebatan akan hal ini, tapi daripada salah, saya pribadi memilih untuk tidak menggunakan cincin nikah dari emas karena alasan ini. Pastilah ada alasan di luar logika manusia yang menyebabkan aturan ini ada di agama saya. Karena ini berhubungan dengan keyakinan saya pribadi, maka pastilah akan ada perbedaan dengan teman-teman pembaca mengenai hal ini :). Ada teman-teman saya yang tetap memilih cincin nikah emas karena menurutnya toh cincin nikah tidak akan dipergunakan setiap saat, cobalah lihat di sekeliling kita, berapa persen pria yang pergi keluar rumah dengan menggunakan cincin kawinnya? Kalau di Jabodetabeh sih sedikit sekali :D.

2. Perak
Perak adalah alternatif bagi pasangan yang menginginkan cincin kawin berwarna putih dengan anggaran terbatas. Logam perak relatif rebih lunak dan murah, warnanya pun sekilas mirip dengan emas putih atau platinum atau loga-logam lain yang lazim dipergunakan sebagai bahan untuk membuat cincin kawin. Sifat perak yang lunak memungkinkannya untuk dibentuk dengan disain-disain unik yang sulit dibentuk bila menggunakan logam lainnya.
Sayang sekali sifat perak yang lunak tersebut juga membuat cincin nikah perak mudah gepeng atau berubah bentuk, wewww. Selain itu, lama kelamaan cincin perak pun kadang berwarna kehijauan, mengalami korosi & pudar bila tidak dikrom, dibersihkan & dirawat dengan baik, berbeda dengan cincin nikah emas, palladium dan lain-lain. Menurut saya cincin emas perak cocok bagi pasangan yang kelak ingin meng-upgrade cincin kawinnya & ingin menghemat.

3. Platinum atau Platina
Saya hanya memiliki 1 kata untuk cincin kawin berbahan platinum, mahaaaaaal. Ya, harga cincin nikah platinum harga per gramnya hampir 2 kali lipat harga per gram cincin kawin emas padahal harga jualnya jauuh sekali, toko yang menjual cincin kawin platinum, tidak bersedia membeli cincin dari bahan platinum, lucu yah. Konon hal ini disebabkan proses pembuatan cincin platinum yang sulit. Setahu saya, cincin kawin platinum berwarna putih, cenderung agak berat, kuat, keras tapi tidak sekeras titanium, tidak mudah teroksidasi seperti perak dan sulit dicari. Di Jakarta saja, setahu saya hanya Toko Kaliem di Blok M yang menjual cincin kawin platinum. Saya pribadi malas menggunakan logam platinum sebagai cincin kawin saya, rasanya cincin nikah platinum hanya menang digengsi saja, itupun kalau ada yang menanyakan cincin yang kita pakai terbuat dari apa, sebab sekilas cincin nikah platinum wujudnya hampir sama dengan cincin kawin dengan bahan dari logam lain yang lebih murah :(.

4. Palladium
Cincin kawin palladium adalah alternatif bagi pasangan yang tidak iklas mengeluarkan uang bagi cincin kawin Platinum :D. Sifatnya tidak jauh berbeda dengan cincin kawin platinum namun harganya lebih ekonomis. Hanya saja bahan palladium lebih sensitif terhadap suhu dan menjadi rapuh ketika sudah di-resize. Well paling tidak mencari cincin kawin palladium tidak sesulit mencari cincin kawin platinum. Di kawasan Blok M saja relatif banyak toko emas yang menjual cincin kawin palladium, kebanyakan siy yang logat penjualnya berlogat Padang, rata-rata bisa pesan 3 minggu langsung jadi, hehehehehe.

5. Titanium
Palladium masih kurang ekonomis? baiklah, titanium solusinya. Titanium juga memiliki wujud & sifat yang mirip dengan platinum tetapi cincin kawin yang terbuat dari titanium tidak dapat di-resize & dibentuk model yang aneh-aneh karena titanium adalah logam yang amat sangat keras sekali, plus harganya lebih murah dibandingkan platinum ataupun palladium ;). Sifatnya yang keras justru saya sukai, melambangkan cinta yang kuat, eeaaa pret :P. Selain itu sudah lama saya ingin menggunakan logam titanium di jari saya, jenis logam yang ada di tubuh Wolverine (karakter komik Marvel), kereeennn :D. Namun sayang sekali mencari cincin kawin titanium di Jakarta itu susyah sekaleee, saya belum menemukan toko perhiasan atau emas yang menjual cincin kawin titanium, adanya toko on-line seperti cincintitanium.blogspot.com, dan lapak-lapak lain di kaskus.

Setelah melihat berbagai jenis cincin akhirnya saya menggunakan cincin titanium dan istri saya menggunakan cincin emas dengan model yang …. agak beda heheheheh, harusnya siy senada ya modelnya, kemarin waktunya agak mepet & harus cepat jadi yaaaa yang ada saja sesuai selera masing-masing, beda kota pula x_x. Mungkin suatu saat nanti kami akan meng-upgrade cincin kami dengan mempertimbangkan kembali hal-hal yang baru saya tulis di atas ini :’D.