Menikmati Sate Habib yang Super Empuk

Setiap melewati daerah Terminal Kampung Melayu saya biasa mampir menyantap sate dan sop kambing. Di sana memang terdapat beberapa alternatif hidangan perkambingan ;). Sate Habib adalah salah satu warung sate yang menjadi langganan sebagian teman kantor saya.

Setahu saya Sate Habib berdiri sejak 2014. Jadi sebenarnya terbilang baru dibandingkan Sate H. Mansur dan Sate Bang Dudung yang sudah lebih dahulu ada. Lokasi Sate Habib ini adalah di Jl. KH Abdullah Syafei No 17, Tebet, Jakarta Selatan. Tepatnya di seberang Gudang Peluru, dekat turunan flyover.

Di sana terdapat aneka menu kambing seperti sate kambing muda, sop bening, sop marak dan lain-lain. Kalau sedang penuh dan sudah malam, yaaaah ada beberapa menu yang habis. Sebaiknya mampir di warung sate ini di sore hari saja. Bagaimana rasanya? Kok bisa ramai dan terkadang habis?

Sate kambing muda tampil relatif polos tanpa bumbu yang macam-macam. Kita dapat memilih untuj menggunakan kecap manis atau sambal kacang. Keduanya sama-sama flat sih sebenarnya. Jadi jangan berharap untuk menemukan rasa gurih yang wah pada sate kambing muda ini. Yang menakjubkan dari sate ini adalah daging yang super empuk dengan tekstur yang enak. Saran saya, jangan hanya menyantap sate dan nasi saja, pasti terlalu tawar jatuhnya. Sebaiknya pesan juga sop marak atau sop bening.

Sate Kambing Muda

Sop bening dan sop marak pada dasarnya sama-sama memggunakan potongan jeroan kambing dan tulang kambing. Hanya terdapat sedikit daging di sana. Kuah hangatnyalah yang dapat memperkaya menu sate kambing muda. Sop bening terasa gurih dan merupakan sop kambing tradisional Indonesia. Sementara itu sop marak menggunakan kuah yang menggunakan bawang, kapulaga, cengkeh, kayu manis dan aneka rempah lainnya sehingga rasanya agak unik, seperti kari. Semua tergantung selera, namun saya tidak merekmendasikan untuk menyantap sop dan sate secara terpisah.

Sop Marak

Bagi sebagian orang, Sate Habib relatif mahal untuk lokasi yang sekilas nampak kurang bersih. Menurut saya sih sebenarnya Sate Habib ini bersih. Meja dan lantainya terus menerus dibersihkan. Hanya saja, langit-langit warung yang pendek dan wallpaper yang kusam, membuat Sate Habib nampak tidak terlalu bersih.

Bagian Dalam
Bagian Dalam

Overall, Sate Habib masih ok dari segi rasa dan lokasi. Saya ikhlas untuk memberikan Sate Habib nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Warung Sate Habib memberikan variasi yang berbeda dengan warung sebelah. Sama-sama sate dan sop kambing tapi rasanya tetap beda. Enaklah untuk ganti-ganti supaya tidak bosan :).

Sate Lawu, Nikmatnya Sampai di Hati

Setiap berlibur ke arah Tawangmangu, saya dan keluarga sudah beberapa kali mampir ke Sate Lawu. Biasanya kami sampai sana menjelang sore. Restoran yang satu ini hadir di tengah-tengah kabut dan dinginnya daerah sekitar Gunung Lawu. Yah lokasinya memang di bagian atas wilayah wisaya Tawangmangu. Tepatnya di Jl. Baru No. 2, Kramat, Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Patokannya adalah persimpangan antara jalan lama dengan jalan baru antara Cemoro Kandang dan Tawangmangu. Selain itu restoran ini sudah memiliki cabang lain di Jl. Bhayangkara Sriwedari Solo dan Assalaam Hypermarket Pabelan Solo.

Saya sendiri belum pernah berkunjung di cabang Solo. Saya hanya pernah berkunjung ke Sate Lawu yang di Tawangmangu saja. Restorannya nyaman dan menyedikan pendopo private untuk lesehan. Sebuah lokasi yang sangat pas untuk makan malam setelah seharian berwisata di Tawangmangu. Bagaimana dengan menunya? Yaaa jelas ada sate ayam dan sate kambing. Selain itu saya dapat pula menemukan gongso, daging bakar, sate buntel dan lain-lain.

Tempat Duduk Lesehan
Bagian Dalam Sate Lawu

Sate kambing hadir dengan nama sate lawu. Tusukan sate hadir di atas hotplate yang hangat. Kemudian cabai, kecap dan bawangnya diberikan terpisah. Tanpa bumbu apapun, daging satenya memiliki aroma yang menggugah selera, tidak ada bau prengusnya. Kemudian terdapat pula rasa juicy dan rasa segar yang halus ketika saya menggigit daging satenya. Memang dagingnya sedikit kenyal, tapi justru itulah yang membua satenya terasa nikmat. Tingkat kekenyalan dagingnya passss. Ditambah bawang, cabai dan cabe, hidangan yang satu ini terasa enak :).

Sate Lawu

Sementara itu, sate ayamnya tidak hadir di atas hotplate. Potongan daging ayam yang matang, dilumuri oleh bumbu kacang yang lumayan kental. Rasa manis dan rasa kacangnya cukup dominan. Lumayan sih, tapi saya jauh lebih suka dengan sate kambingnya. Yah sate ayam ini tentunya dapat menjadi alternatif bagi pengunjung yang kurang suka daging kambing.

Sate Ayam

Sate buntel bukanlah hidangan yang lazim saya temui di Jakarta. Jadi, olahan daging kambing dibentuk agak lonjong dengan tusukan sate di tengahnya. Sayang sekali sate buntel di sini terbilang kecil dan rasanya biasa saja. Agak meleset dari ekspektasi saya.

Setelah kurang puas dengan ste buntel, mari kita bergark ke menu lain yang bernama daging bakar (DaKar). Potongan dagung kambing berada di atas hotplate yang panas. Dagungnya empuk dan banyak sekali, tidak pelit deh pokoknya. Tapi yang saya suka justru pada bagian daging yang banyak lemaknya. Yuummmm, bagian tersebut lebih juicy dan bumbunya yang gurih dan harum lebih terasa. Saya suka dengan hidangan yang satu ini :).

Ok, selanjutnya saya menyantap sebuah hidangan yang agak asing, gongso daging pedas. Apaan tuhh?? Gongso daging pedas di sini ternyata merupakan potongan daging sate kambing yang disajikan tanpa tusuknya, melainkan dengan kuah manis yang pedas. Aroma merica sangat dominan pada hidangan yang satu ini. Rasa manis dan pedas pada hidangan yang satu ini benar-benar nagih. Bagi saya sendiri, pedasnya masih wajarlah, tidak akan membuat perut mules-mules hehehehe.

Gongso

Dengan begitu, saya ikhlas untuk memberikan Sate Lawu nilai 4 dari skala maksimum 5 yabg artinya “Enak”. Suasananya ok, rasanya pun bisa dibilang ok :).

Sate Ayam & Kambing RSPP, Sate Legendarisnya Jakarta Selatan

Setelah seharian mengurus rekening Bank saya yang bermasalah, beberapa hari yang lalu, saya mampir di Sate Ayam & Kambing RSPP yang terletak di Jl. Kyai Maja No. 21, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sesuai dengan judulnya, Sate Ayam & Kambing RSPP terletak tepat di depan Rumah Sakit Pusat Pertamina. Di tempat inilah Pak Romli dan Pak Muri bergantian berjualan sate ayam dan kambing. Jadi kalau pagi, yang berjualan itu Pak Romli. Sedangkan mendekati ba’da Asar, yang berjualan adalag adik Pak Romli, yaitu Pak Muri. Karena adik-kakak, rasa keduanya ya sama saja, toh mereka sama-sama bernaung di bawah nama besar Sate Kambing & Ayam RSPP.

Bagian Luar

Bagian Dalam

Sate Kambing & Ayam RSPP ini sudah terkenal sejak lama sekali. Awalnya, Pak Romli berjualan sate keliling pada tahun 1960-an. Kemudian seiring dengan berjalannya waktu, ia berhasil memiliki lapak yang menetap di depan RSPP. Sate ini ramai sekali. Kalau tidak datang pagi atau jam 3 ketika pergantian tim tukang sate, yah pastilah kita akan pengal mengantri, bersaing dengan abang-abang ojeg on-line yang bermunculan :’D.

Bagaimana rasa satenya? Sate ayamnya merupakan sate yang sering menemani acara-acara keluarga besar saya. Daging sate dan gajihnya dibakar matang, empuk dan ukurannya relatif standard, tidak bisa dibilang jumbo yaah. Bumbu kacangnya juga lumayan enak tapi terlalu sedikit :(. Nilai plus dari sate ayam ini adalah aromanya yang super harum, yuuuummmm. Konon, daging ayamnya dibakar di atas arang, menggunakan kipas tradisional, dan ditambahkan minyak ayam khusus selama dibakar. Sate yang empuk, bumbu kacang yang mantab, plus aroma barbeque unik yang harum. Inilah sate ayam yang membuat banyak orang rela mengantri di depan sebuah lapak kecil di seberang RSPP.

RSPP

Sate Ayam

Sudah jelas, saya pasti ikhlas untuk memberikan Sate Ayam & Kambing RSPP nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Ini dia, rajanya sate di daerah Jakarta Selatan ;).

Harumnya Kepulan Asap Sate Kambing H. Giyo 

Berbekal rekomendasi dari beberapa teman saya, akhirnya kemarin saya mampir di Sate Kambing H. Giyo yang terletak di Jalan D.I. Panjaitan No. 42, Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, tak jauh dari Universitas Mpu Prapanca dan Pasar Gembrong. Konon Sate Kambing H. Giyo sudah ada sejak tahun 90-an dan selalu dipadati pengunjung. Terus terang, saya sudah tinggal di Jabodetabek sejak tahun 80-an dan sering lewar daerah Pasar Gembrong, tapi baru kemarinlah saya mendengar nama Sate Kambing H. Giyo, kurang gaul mungkin yaaah :P.

Warung Sate Kambing H. Giyo ternyata memang penuh dan ramai. Warung yang padat tersebut dipenuhi oleh asap hasil pembakaran sate kambing yang harummm, hmmm, semakin penasaran saja saya jadinya. Dari berbagai menu kambing yang ada, saya sendiri baru sempat mencicipi menu sate kambing dan sop kambingnya H. Giyo.

Bagian Dalam

Bagian Dalam

Sambil menunggu hidangan matang, pengunjung dapat menyantap otak-otak yang diaajikan dalam keadaan panan. Yaaah otak-otaknya lumayanlaaa, tapi rasa ikannya kurang terasa.

Otak-Otak

Sop kambing yang disajikan menggunakan banyak gajih dan rasanya biasa saja, saya tidak melihat hal yang istimewa dari sopnya. Lumayanlaah untuk membasahi nasi dan menemani hidangan lainnya.

Sop Kambing

Bagaimana dengan sate kambingnya? Sate kambing hadir dalam ukuran jumbo yang menggugah selera. Tingkat kematangan sate terbilang pas tapi secara keseluruhan rasanya tetap biasa yaaa walaupun saya sudah menggunakan kecap racikan ala H. Giyo. Yaaaah lumayanlaaahh, tapi bukan yang “wow”, hehehehe.

Sate Kambing

Secara keseluruhan, Sate Kambing H. Giyo mampu untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Saya lihat di sana banyak sekali pengunjung yang menyantap Tengklengnya, yaaaah mungkin di lain waktu saya akan mencicipi tengklengnya H. Giyo :).

Icip-Icip Sate di Atas Hotplate ala Sate Blora Cirebon

bloracirebon1

Sudah sering saya melewati daerah dekat Tip Top Rawamangun, dan sering pula saya melihat warung sate yang terlihat penuh yaitu Sate Blora Cirebon. Warung sate ini tepatnya terletak di Jl. Balai Pustaka Baru No. 3, Rawamangun, Jakarta Timur, tak jauh dari Tip Top Rawamangun.

Warung sate yang sudah lama berdiri ini terbilang bersih dan memiliki pelayanan yang sigap dan responsif. Dari perkakas dan foto-foto yang terpajang, Sate Blora Cirebon bisa dibilang termasuk warung sate zaman dahulu. Namun apakah rasa menunya masih cocok dengan orang-orang jaman sekarang?

Bagian Dalam

Bagian Dalam

Kalau dilihat dari daftar menu, Sate Blora Cirebon menyajikan aneka hidangan yang sudah standard disajikan warung sate pada umumnya. Saya sendiri baru mencicipi sate kambing, sate ayam dan sop kambing.

Bakar Sate

Bakar Sate

Sate kambing dan sate ayam sama-sama disajikan di atas hotplate sehingga kondisinya masih mengepul dan hangat ketika sampai di meja saya. Sate yang diletakkan di atas hotplate sebelumnya sudah dibakar sambil dilumuri oleh bumbu sate, tapi kalau langsung dimakan yaaa rasanya polos dan kurang berbumbu. Di mana bumbu kacang dan kecapnya? Bumbu kacang dan kecap disajikan terpisah pada piring kecil yang dengan sigap diberikan oleh pelayan. Sayang bumbu kacangnya kok ya terasa kurang gurih dan agak tawar, bukan bumbu kacang yang saya suka. Daging satenya pun tidak terlalu empuk. Walahhh, jauh dari ekspektasi saya, lidah saya nampaknya kurang cocok dengan sate kambing dan sate ayamnya Sate Blora Cirebon.

Sate Kambing & Sate Ayam

Sate Kambing & Sate Ayam

Bumbu Kecap & Bumbu Kacang

Bumbu Kecap & Bumbu Kacang

Bagaimana dengan sop kambingnya? Sop kambingnye memiliki aroma yang harum dan terada gurih, yuuuummmm, enaaakk. Isi sopnya memang bukan daging semua, tapi gajih dan jeroan yang ada di dalam sop masih di dalam batas normal, tidak terlalu banyak dan tidak membuat mual. Inilah menu yang saya suka di Sate Blora Cirebon :).

Sop Kambing

Sop Kambing

Meskipun kurang cocok dengam rasa satenya, Sate Blora Cirebon masih layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Sudah hilanglah rasa penasaran saya hohohoho.

Nyate di Sate Blora Kalimalang

Sate Blora 1

Sejak saya kecil dulu, saya sering sekali melewati daerah Kalimalang Jakarta Timur. Di sana, saya selalu melihat warung sate yang bernama Sate Blora. Konon Sate Blora yang satu ini sudah ada sejak1952, sebelum Sate Blora Cirebon yang terletak di Rawamangun hadir di Jakarta. Saya rasa tidak ada hubungan diantara keduanya karena menunya saja tidak persis sama, namanya saja yang mirip.

Sate Blora 2

Bagian Samping Sate Blora

Sate Blora 3

Bagian Dalam Sate Blora

Walaupun tidak menggunakan hotplate seperti sate kambing yang Sate Blora Cirebon sajikan, sate kambing yang Sate Blora sajikan menggunakan daging yang terasa empuk dan segar. Rasanya terasa lebih mantab ketika dibakar dengan tingkat kematangan yang pas dan bumbu kecap yang mantab, Wwwuuuih enak rasanya :).

Sate Kambing

Sate Kambing

Akantetapi, sate bukanlah menu favorit saya di Sate Blora, menu favorit saya adalah sop kambingnya. Sop kambing Sate Blora hadir dengan kuah sop yang gurih dan tidak membuat saya eneg. Daging dan jeroan kambing yang Sate Blora gunakan pun empuk dan bukan bagian kambing yang “aneh-aneh” :). Yuuumm pokoknya enak, apalagi kalau disantap disaat hujan deras.

Sate Blora 4

Sop Kambing

Selain kedua menu di atas, saya pernah mencicipi menu gule kambing di sana. Daging kambingnya empuk dan kuah gule-nya terasa manis-manis gurih tapi manisnya sedikit berlebih dan tidak ada rasa pedasnya, rasa santan agak dominan di sini. Paduan rasanya terbilang biasa dan sopasti gule bukanlah hidangan favorit saya di Sate Blora.

Gule Kambing

Gule Kambing

Menu apa yang pertama kali saya santap di Sate Blora? Soto Betawi jawabnya. Soto betawinya cukup gurih dan isinya terbilang empuk dan tidak membuat mual meskipun terdiri dari berbagai jeroan. Lumayanlaaah, tapi agak berbahaya kalau dimakan setiap hari, sudah kuahnya santan, isinya jeroan dan daging, awas kolesterol :’D.

Soto Betawi

Soto Betawi

Berdasarkan pengalaman saya di atas, Sate Blora layak untuk memperoleh nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Oooh ya, Sate Blora Kalimalang ini terletak di Jl. Raya Kalimalang, Pondok Kelapa, Durensawit, Jakarta Timur (tidak jauh dari Bank Mandiri, Giant Ekspres Kalimalang dan Jembatan Kapin).

Lokasi Sate Blora

Lokasi Sate Blora

Icip-Icip Sate Tegal Abu Salim

Abu Salim

Ketika sedang melewati daerah Condet, saya melewati sebuah warung sate Tegal yang agak ramai, Warung Sate Tegal Abu Salim namanya. Restoran yang terletak di Jl. Condet Raya No. 2, Balekambang, Jakarta Timur ini cukup nyaman dan bersih. Di dalamnya terdapat area lesehan sehingga kita dapat memilih apakah akan makan sambil duduk di bangku atau makan sambil duduk di karpet.

Bagian Dalam

Bagian Dalam

Lesehan

Lesehan

Sesuai judul restorannya, hidangan favorit dari restoran ini tentunya adalah sate kambing ;). Untuk sate kambingnya, Abu Salim menggunakan daging kambing dari Tegal yang konon rendah kolesterol karena makanan kambing-kambing dari sana menggunakan daun turi. Selain itu, kambing yang digunakan adalah kambing muda yang umurnya tak lebih dari setengah tahun sehingga dagingnya empuk. Sate kambing dibakar tanpa dicampur oleh bumbu apapun dan disajikan di atas hotplate, penampilan dan aromanya cukup menggoda :). Pengunjung Abu Salim dapat mencampurkan sendiri sate tersebut dengan kecap, sambal, bawang dan tomat yang tersedia di atas meja. Ini memang bukan sate kambing paling enak yang saya makan, tapi not bad rasanya, lumayan.

Sate Kambing

Sate Kambing

Kecap & Sambal

Kecap, Tomat, Bawang & Sambal

Selain sate kambing, Abu Salim menyajikan pula sop kambing, gule kambing, krengsengan, nasi kebuli, nasi kabsah dan lain-lain. Yang baru sempat saya cicipinya adalah nasi kebuli.

Nasi kebuli yang Abu Sajikan menggunakan nasi yang sudah dibumbui oleh bumbu rempah-rempah dan terasa lumayan gurih dengan minyak samin yang sedikit terasa. Sekilas, saya lihat nasi kebuli tersebut seperti ditemani oleh kambing oven, ternyata kambingnya bukan kambing oven tapi tetap empuk dan lumayan ok.

Nasi Kebuli

Nasi Kebuli

Secara keseluruhan, Warung Sate Tegal Abu Salim layak untuk mendapatkan nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan” :).

Lezatnya Masakan Timur Tengah Ala Rumah Makan Mesir

Mesir 1

Beberapa minggu yang lalu, saya bersama istri pergi ke Surabaya dan Malang untuk bersilaturahmi mengunjungi famili. Setelah selesai bersilaturahmi, kami melanjutkan perjalanan kami ke Jatim Park yang terletak di kota Batu, tidak jauh dari kota Malang. Setelah lelah seharian bermain, kami mampir di rumah makan yang direkomendasikan salah satu famili istri saya, Rumah Makan Mesir namanya.
Rumah Makan yang terletak di Jl. Diponegoro No. 32 Kota Batu ini, nampak selalu penuh meskipun keadaannya sederhana & menyatu dengan etalase baju dan parfun yang dijual pula di sana.

Mesir 5 Mesir 6

Menu yang disajikan beraneka ragam seperti nasi kapsah, martabak, sate kambing, gule kambing, kepala kambing, kambing oven, sop kambing, nasi samin, nasi goreng kambing, nasi rawon, gado-gado, otak goreng, sop buntut dan lain-lain. Meskipun menunya bermacam-macam, mayoritas menu yang disajikan mengandung kambing, konon masakan Timur Tengah merupakan menu unggulannya Rumah Makan Mesir. Dari berbagai menu Rumah Makan Mesir di atas, saya baru sempat mencicipi nasi kapsah, nasi kapsah spesial & martabak super.

Martabak super yang disajikan menggunakan minyak samin dan lumayan enak. Porsinya cukup besar yang cocok untuk disantap beramai-ramai.

Mesir 3

Potongan dari Martabak Super

Nah apa itu nasi kapsah atau kabsa itu?  Nasi kapsah adalah nasi khas Timur Tengah terutama Yemen dan sekitarnya. Rasanya tetap berbumbu seperti nasi kebuli tapi dibandingkan nasi kebuli, nasi kapsah relatif lebih plain. Nasi kapsah menggunakan nasi basmati yang sudah direndam dan dicampur dengan daging, sayur dan aneka bumbu. Nasi kapsah Rumah Makan Mesir sendiri memang tidak terlalu spicy tapi rasanya enak sekali ketika dipadukan dengan kambing oven yang dapat kita santap apabila memesan menu nasi kapsah spesial di Rumah Makan Mesir. Daging kambing yang sudah dibumbui, dimasukkan ke dalam oven. Potongan kambingnya terasa empuk & cukup gurih, ohyaaa ukurannya pun besaaaaar, puaslah pokoknya, saya puas luar binasa :D.

Mesir 4

Nasi Kapsah Spesial

Bagaimana dengan menu nasi kapsah? Yup nasi kapsah saja, tanpa embel-embel spesial di belakangnya. Dengan harga yang separuh dari menu nasi kapsah spesial, menu nasi kapsah memiliki rasa yang di bawah nasi kapsah spesial. Nasi kapsah ditaburi potongan daging kambing yang telah dibumbui namun potongan daging tersebut bukanlah kambing oven sehingga rasanya sopasti berbeda. Potongan kambingnya cukup empuk meskipun tidak seempuk kambing ovennya.

Mesir 2

Nasi Kapsah

Secara garis besar, saya puas dengan rasa masakan dan pelayanan Rumah Makan Mesir. Olehkarena itulah Rumah Makan Mesir layak mendapat nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Rumah makan ini highly recommended kalau sedang melintasi daerah kota Batu :).

Tuang dina Bumi Aki & Bumi Nini

Bumi Aki Nini 1

Pada long weekend yang lalu, seperti kebanyakan penduduk Jakarta, saya jalan-jalan ke daerah Puncak, Bogor. Ketika waktu makan tiba, saya agak bingung mau makan di mana apalagi saya terjebak skema buka tutup satu jalurnya puncak, hiks. Rasanya restoran di daerah Puncak sering berganti. Karena persaingan yang keras, ada yang bangkrut, ada pula yang baru buka.

Restoran Bumi Aki adalah salah satu restoran di daerah Puncak yang awet ada terus sejak tahun 1988. Selain restoran Bumi Aki, terdapat pula restoran Bumi Nini, entah apa bedanya sebab makanan yang dusajikan sama. Konon awalnya Bumi Nini lebih diarahkan sebagai tempat berkumpul group. Baik Bumi Aki maupun Bumi Nini sudah memiliki cabang yang tersebar di daerah Puncak & Kota Bogor yaitu:

  • Bumi Aki, Jl. Raya Puncak – Ciloto No. 59, Cianjur 43253, Jawa Barat. Tlp. +62263517711.
  • Bumi Nini, Jl. Raya Puncak – Ciloto No. 259. Tlp. (0263) 511259/522202.
  • Bumi Nini, Jl. Raya Puncak – Cisarua No. 18 KM 81. Tlp. (0251) 8252888/8259678.
  • Bumi Aki. Jl. Raya Pajajaran No. 51 Kota Bogor. Tlp. (0251) 8311073/8353819.

Setiap restoran Bumi Aki & Bumi Nini memiliki tempat yang bersih & pemandangan yang bagus, cocok juga untuk duduk-duduk bersantai sambil menikmati santapan yang disajikan.

Bumi Aki Nini 6 Bumi Aki Nini 7

Bumi Aki & Bumi Nini menyajikan berbagai masakan mulai dari varian masakan sunda, sate kambing, sop kambing, gulai kambing, nasi goreng sampai poffertjes, agak nano-nano yahhh. Meskipun konon menu andalan Bumi Aki & Bumi Nini adalah sate kambing & gulai kambing, saya baru sempat mencicipi sate kambing, nasi goreng bumi aki & poffertjes.

Sate kambing yang disajikan tidak menggunakan daging yang empuk, tudak jeras sih, tapi kurang empuk plusss kurang hangat, mungkin karena disajikan di tengah-tengah udara sejuk puncak, jadi cepat dinginnya :(. Bagi yang tidak tahan dengan aroma khas kambing pun kemungkinan besar tidak akan doyan dengan sate kambing ini sebab saya merasakan aroma kambing yang cukup kental ketika mengunyah satenya. Bumbu yang menemani sate kambing tersebut bukan bumbu kecap melainkan bumbu kacang yang kemerahan. Perpaduan antara rasa sate kambing dengan bumbu kacangnya lumayan ok tapi tidak seenak yang saya harapkan, lumayanlaah.

Bumi Aki Nini 3

Sementara itu nasi goreng bumi aki terasa gurih tanpa membuat saya eneg. Meskipun komposisi nasi goreng bumi aki hanya terdiri dari nasi goreng, telur dadar & potongan sayur saja, saya puas dengan rasanya :).

Bumi Aki Nini 2

Sebagai makan kecil menunggu jalan 1 arah puncak di buka, kemarin saya juga memesan poffertjes. Di luar dugaan, poffertjes-nya berukuran jumbo, poffertjes terbesar yang pernah saya makan, whoooaaa. Rasa manis adonan poffertjes terasa enak apalagi ketika dipadukan dengan serutan keju yang ditaburi di bagian atas poffertjes. Oada bagian ujung piring, saya lihat ada hiasan bunga yang ternyata bisa dimakan karena hiasan tersebut ternyata terbuat dari irisan buah :D.

Bumi Aki Nini 4

Untuk minuman sendiri, Bumi Aki dan Bumi Nini menyajikan aneka minuman yang biasa disajikan ditempat lain yaitu mulai dari kopi, aneka juice sampai teh poci.

Bumi Aki Nini 5

Yaaaa secara garis besar restoran Bumi Aki & Bumi Nini layak mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Pelayanan yang cepat & sopan menjadikan nilai plus bagi saya untuk tuang dina Bumi Aki & Bumi Nini.

Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih

NasGor Kebon Sirih 1

Berawal dari sebuh gang sempit di daerah kebon sirih, warung kaki lima Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih sudah menyajikan nasi goreng kambing sejak 1958. Walau sangat sederhana, tempat ini selalu dipadati pengunjung. Sekarang, Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih sudah memiliki cabang lain yang lebih bersih dan besar, sehingga total Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih dapat ditemui di:

  1. Jl. Kebon Sirih Barat Dalam 1, Kebon Sirih, Jakarta Pusat
  2. Jl. Raya Pajajaran, Pamulang, Tangerang Selatan
  3. Jl. Ambon Nomor 21, Bandung
  4. Jl. Raya Karang Tengah No. 1C, Lebak Bulus, Jakarta Selatan
  5. Area Food Court Bintaro 9 Walk, Bintaro sektor 9, Tangerang Selatan

Dari beberapa lokasi Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih di atas, yang menurut saya pasti akan terus bertahan ada terus adalah Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih yang terletak di Jl. Kebon Sirih Barat Dalam 1. Sepertinya cabang-cabang Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih ini suka berpindah-pindah lokasi yaaaa. Sesuai petunjuk dari website resminya Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih (katenya sih resmi :P), katanya ada cabang di Bulungan, tapi ketika saya tiba di alamat yang dimaksud …. tempatnya sudah hilang bim salabinm! Mungkin tutup kali yaaa :(. Saya tidak merekomendasikan datang ke lokasi Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih lain selain yang di Jl. Kebon Sirih Barat Dalam 1, takutnya sudah …. hilang alias pindah :P.

Untuk warung Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih yang terletak di Jl. Kebon Sirih Barat Dalam 1 & Bintaro sektor 9, jam bukanya mulai dari sore hari menjelang magrib. Kalau untuk cabang yang lainnya saya kurang tahu, harusnya siy siang juga buka yah, kan bukan di lapak kaki lima lokasinya ;).

NasGor Kebon Sirih 8

NasGor Kebon Sirih 4

Setiap ke warung Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, saya pasti memesan nasi goreng kambing plus sate kambing. Wuuaaahh, rasa & aroma minyak samin di nasi gorengnya sungguh terasa, ditambah lagi dengan taburan daging kambing empuk & kerupuk emping yang renyah, menambah lezatnya rasa nasi goreng kambing tersebut. Lebih enak lagi, kalau ditam bah bumbu kacang dari satenya, wow, enyak enyak enyak :D.

NasGor Kebon Sirih 3 NasGor Kebon Sirih 2

Sebagai pecinta masakan kambing, sopasti saya memberikan nilai 5 dari skala maksimum 5 untuk warung Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih. Nyanduuu, highly recomended b(^_^).