Wisata Kuliner ke Kedai Kita Bogor

Kedai Kita 1

Daerah Taman Kencana Bogor adalah daerah yang adem & penuh dengan aneka wisata kuliner. Selain Makaroni Panggang, ada 1 lagi restoran yang cukup ramai dipadati pengunjung, Kedai Kita namanya. Sekilas nama restoran ini memang kurang menarik, penampilan restorannya pun biasa-biasa saja, tapi kalau sudah weekend atau tanggal merah, penuhnya amit-amit. Pelayanannya pun jadi terkesan agak lambat, nampaknya tidak kuat melayani pengunjung yang banyak membludak. Kedai Kita terletak tidak jauh dari Pia Apple Pie & Chocolava, yaitu di area Taman Kencana yaitu Jl. Pangrango No. 21, Kota Bogor, telp. 0251-324160. Lokasinya bersih dan terkesan asri karena hijau dan banyak tanaman di sekellilingnya.

Kedai Kita 4

Bagian Dalam Kedai Kita Taman Kencana

Kedai Kita 5

Bagian Dalam Kedai Kita Taman Kencana

 

Selain di area Taman Kencana, sekarang Kedai Kita memiliki cabang pula di Bellanova County Mall, Sentul City, Bogor. Saya lebih nyaman makan di Kedai Kita yang di Bellanova karena tidak seramai Kedai Kita yang di Taman Kencana. Memang sih tetap ramai tapi paling tidak saya relatif lebih mudah mendapat tempat duduk di Kedai Kita cabang Bellanova dibandingkan Kedai Kita cabang Taman Kencana ;).

Kedai Kita 8

Bagian Dalam Kedai Kita Bellanova

Saya lihat banyak sekali pengunjung Kedai Kita yang memesan pizza kayu bakar, mie hotplate & pangsit goreng, nampaknya menu tersebut adalah menu andalan Kedai Kita. Melihat hal ini, saya pun langsung mencicipi ketiga menu tersebut ketika saya berkunjung ke Kedai Kita.

Pizza kayu bakar Kedai Kita dibakar di dalam oven dengan menggunakan kayu bakar. Terdapat berbagai varian rasa dari pizza kayu bakar Kedi Kita ini, mulai dari BBQ smoked beef, beef pepperoni, hawaiian, tuna, vegetable, seafood/marinara, smoked chicken funghi, margarita/cheese, BBQ smoked chicken sampai quatro yang merupakan kombinasi dari 4 rasa pizza. Komposisi dari setiap rasa pizza di Kedai Kita memang tidak seberagam pizzanya Pizza Hut, tapi lapisan kejunya lebih tebal daripada lapisan pizzanya Pizza Hut. Selain itu kita dapat meminta keju bubuk untuk ditaburi di bagian atas pizza yang kita pesan, yummmm. Walaupun pembuatan pizzanya menganut pembuatan pizza klasik seperti di Italia, keju dan bahan-bahan lain yang dipergunakan, rasanya bukan import tapi buatan dalam negeri karena kejunya sendiri tidak sesengau keju Eropa, masih cocoklah denga selera Indonesia ;). Meskipun saya tidak merasakan sesuatu yang jauh berbeda ketika menyantap pizza kayu bakar, namun rasa pizza tersebut tidak kalah denga rasa pizza di Pizza Hut. Rasanya tentunya tetaplah berbeda dan layak untuk dicicipi. Bbq smoked beef adalah pizza favorit saya di Kedai Kita ;).

Kedai Kita 2

BBQ Smoked Beef

Kedai Kita 7

Quatro

Sementara itu hidangan mie hotplate Kedai Kita sebenarnya hanya mie yang disajikan di atas hotplate sehingga tingkat kepanasannya terjaga plus tampilan mie hotplate ketika baru disajikan sungguh menggugah selera :). Saya baru sempat mencicipi mie sapi lada hitam hotplate. Mienya tipis-tipis dan lembut seperti Bakmie Gajah Mada, tapi sayang lada hitamnya tidak terlalu terasa. Saya pribadi lebih suka pizza daripada mie sapi lada hitam hotplate.

Kedai Kita 5

Mie Sapi Lada Hitam Hotplate

Pangsit goreng Kedai Kita bentuknya besar-besar dan disajikan bersama dengan saus merah yang terasa manis. Tidak hanya memiliki bentuk yang menarik, pangsit goreng tersebut ternyata terasa rembut & renyah, lumayan enak juga ternyata!

Kedai Kita 6

Pangsit Goreng

Selain aneka makanan, Kedai Kita juga menyajikan aneka minuman seperti bansulap, fruit punch soda, kopi, wedang jahe, aneka juice dan lain-lain. Bansulap merupakan perpaduan dari bandrek, susu dan kelapa. Minuman ini disajikan dalam keadaan hangat dan rasanya manis. Rasa jahe tidaklah terlalu dominan, sepertinya kalah dengam rasa susunya. Di dalam bansulap terdapat irisan buah kelapa. Rasanya unik jugaaa ;).

Fruit punch soda terasa agak asam karena merupakan peroaduan dari sirup sirsak, jambu dan jeruk yang telah diberi sedikit soda. Rasanya terlalu asam bagi saya, namun ketika saya tambahkan sedikit air, rasa fruit punch soda-nya terasa segar dan tidak terlalu asam lagi. Mungkin kemarin sedang sial, yang meracik minuman saya sedang khilaf :P.

Sedangkan Bansulap (bandreak susu kelapa) memberikan kehangatan bagi tubuh saya. Rasa rempah-rempahnya si sebenarnya mirip-miriplah dengan bandrek di tempat lain, hanya saja yang satu ini sedikit lebih manis :).

Kedai Kita 3

Fruit Punch & Bansulap

Secara keseluruhan, kunjungan saya ke Kedai Kita layak untuk diulang, saya masih penasaran dengan pangsit goreng dan mie hotplate-nya Kedai Kita. Sementara ini saya hanya dapat memberi Kedai Kita nilai 3 dari sakala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Not bad laah :D.

Jin Xiang, The Best Chinese Food in Town

JinXiang1

Chinese food di Indonesia, sudah menjadi makanan yang cukup mudah dijumpai, mulai dari pinggir jalan samapai restoran mewah. Terletak di Bellanova Country Mall RK 8 No. 3/5/6, Jl. M.H. Thamrin No. 8, Sentul City, Bogor, restoran Jin Xiang menurut saya termasuk restoran chinese food untuk kelas menengah ke atas, bukan kelas kaki 5 pastinya. Suasana yang didominasi oleh warna merah menghiasi dekorasi restoran yang sudah berdiri di Bogor sejak 2010 lalu ini. Tempatnya bersih dan nyaman untuk makan bersama keluarga besar. Lokasi yang tidak terlalu masuk menjorok di dalam mall, memudahkan bagi eyang saya untuk masuk ke dalam restoran, maklum sudah tua jadi harus menggunakan kursi roda atau digendong.

JinXiang7

Lokasi Jin Xiang

Jin Xiang, yang berarti emas wangi dalam tulisan kanji, merupakan restoran chinese food yang menyajikan lebih dari 100 jenis chinese food dari daging sapi, ayam, bebek, ikan, kepiting, cumi-cumi, aneka dim sum, aneka panggangan dan aneka minuman. Katanya sih restoran ini tidak menggunakan daging babi, jadi bagi umat muslim bisa makan makanan chinese food yang enak tanpa khawatir makanan tersebut pakai babi atau tidak :).

JinXiang2

No Pork

Saya pribadi baru sekali datang ke Jin Xiang, namun om dan eyang saya termasuk sering ke sana. Menu favorit mereka adalah nasi hainan dan ayam hainan karena rasanya enak dan makannya gampang, sudah dalam bentuk terpotong-potong. Pada nasi dan ayam hainannya terasa kaldu ayam, santan kelapa, bawang dan beberapa bumbu lain yang gurih. Ayam hainannya sih biasa, tapi nasi hainannya cocok dengan lidah saya, rasa bumbunya lebih pas, enaaakk :).

JinXiang4

Nasi Hainan

JinXiang6

Ayam Hainan

Selain nasi ayam hainan, pada kedatangan perdana saya ke Jin Xiang, saya juga mencicipi ayam kung pao dan cap cay kuah. Cap cay kuahnya biasa saja, tidak terlalu spesial, tapi di luar dugaan ayam kungpaonya enak ternyata, rasannta tidak pedas atau spicy tapi agak manis.

JinXiang5

Ayam Kung Pao

JinXiang3

Cap Cay Kuah

Secara keseluruhan saya dan keluarga besar saya puas makan di Jin Xiang, tempatnya nyaman dan makannya tidak ada yang tidak enak. Menurut saya, hidangan di Jin Xiang layak mendapat nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Meski harga hidangan Jin Xiang tidak semurah harga hidangan chinese food kaki 5, harganya setara dengan tempat, layanan dan rasa makanan yang dihidangkan.

Bagol (Bakmi Golek), Tempat Ngumpulnya Keluarga

Bakmi Golek sudah ada sejak saya masih kecil, berdirinya sejak tahun 1984. Awalnya bakmi ini hanya ada di emperan Jalan Otista, kemudian lama kelamaan berhasil memiliki ruko kecil di jalan tersebut. Karena rasa masakannya digemari oleh banyak orang, maka restoran ini sering dipadati pengunjung. Sampai sekarang saja Bakmi Golek atau yang sering disingkat Bagol sudah punya lebih dari 5 cabang yaitu:

  1. Jl. Otto Iskandardinata (Otista) No. 458, Jakarta Timur.
  2. Jl. Dewi Sartika No. 310, Jakarta Timur.
  3. Jl. Kalimalang Raya No. 14A, Jakarta Timur.
  4. Jl. Paus Raya No. 12C, Jakarta Timur.
  5. Plaza Niaga 1 Blok A – 35 Sentul City, Bogor.
  6. Jl. Business Park No. 135 B, Lippo Cikarang.
  7. Jl. Alternatif Cibubur No. 380, Cibubur

Ketika pertama kali ke sana, saya tidak terkesan dengan rasa masakannya & agak heran, ko ya bisa penuh begini, pake tuyul apa narkoba ni restoran :P, waktu itu saya pesan mie ayamnya. Setelah mencoba makan ke sana lagi, ternyata yang cocok bagi lidah saya ini adalah mie gorengnya, maknyuss, kalau ibu saya senang nasi timnya, sedangkan om saya senang dengan bubur ayamnya. Wah wah beda-beda yah, ternyata walaupun judul restorannya Bakmi, rasa masakan lain selain bakmi juga lumayan enak, malah mie ayamnya menurut saya standard sekali. Kalau saya perhatikan, sebagian besar pengunjung Bagol adalah keluarga, mungkin mereka memilih ke sana karena tempatnya representative & pilihan menunya lumayan banyak.

Bubur Ayam Spesial

Mie Goreng Spesial

Bakmi Cah Daging Sapi

Bakmi Cah Daging Sapi

Nasi Sirem Seafood

Nasi Sirem Seafood

Bakmi Ayam Golek Spesial

Bakmi Ayam Golek Spesial

Nasi Tim Ayam

Nasi Tim Ayam

Mie Masak Ayam

Mie Masak Ayam

Saran saya, jangan ke sana pada saat malam minggu, penuh. Jalanan di depannya juga jadi ikut macet :(, loh ko jadi curhat :P. Menurut saya, secara garis besar rasa makanan di restoran ini layak mendapat nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Ayo rame-rame ke Bagol 🙂