Black Adam (2022)

Setelah superhero Shazam hadir pada Shazam! (2019), nama Black Adam semakin menggema. Pada dasarnya Shazam dan Black Adam memiliki sumber yang sama. Hanya saja, Black Adam agak berbeda dan lebih gelap. Pada buku komik DC, Black Adam adalah salah satu musuh utama Shazam. Namun pada perkembangannya, Black Adam menggunakan kekuatannya untuk tujuan yang baik dengan cara yang terkadang kejam. Yah Black Adam adalah karakter antihero, jadi dia memang berada di wilayah abu-abu antara malaikat dan iblis.

Hal ini pula yang nampak jelas pada Black Adam (2022). Karakter DC Comics yang satu ini tidak terlalu peduli terhadap nyawa lawan-lawannya. Siapapun yang menghalangi langsung dibunuh. Apalagi Black Adam atau Teth Adam (Dwayne Johnson) dibangkitkan di tengah-tengah sebuah konflik. Ia memang sudah terkubur selama ratusan tahun, sehingga agak sulit bagi Black Adam untuk mengetahui apa yang sedang terjadi. Kemarahan dan kebencian pun membuat Black Adam kesulitan untuk mengendalikan kekuatannya. Disinilah peranan beberapa karakter lain diperlukan. Perlahan, Black Adam perlu belajar mengenai kemanusiaan dan persahabatan. Karena sekuat apapun Black Adam, ia tetap memerlukan teman.

Black Adam hadir dengan kekuatan super yang bisa dibilang setara dengan Superman. Sumber kekuatan Black Adam memang sama dengan Shazam. Namun cara Black Adam memperoleh kekuatannya terbilang jauh lebih kelam dan gelap dibandingkan Shazam. Sesuatu yang membuatnya lebih menarik ketimbang Shazam. Tentunya, Black Adam (2022) otomatis memiliki beberapa adegan sadis yang tidak baik bagi anak-anak.

Bagi orang dewasa seperti saya, adegan perkelahiannya terbilang cukup megah dan seru. Apalagi ditambah dengan kehadiran Justice Society yang terdiri dari Doctor Fate (Pierce Brosnan), Hawkman (Aldis Hodge), Atom Smasher (Noah Centineo) dan Cyclone (Quintessa Swindell). Semua membuat adegan perkelahiannya semakin ramai. Tentunya semua adegan perkelahian ini tidak overdosis.

Tidak hanya saling serang saja, masing-masing karakter pada Black Adam (2022) masih memiliki cerita yang nyaman untuk diikuti. Terdapat sedikit kejutan pada kisah masa lalu Black Adam (2022). Namun plot utama film ini tetap mudah ditebak. Yaaah tipikal origin story superhero pada umumnyalah.

Secara keseluruhan, Black Adam (2022) layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Setidaknya film ini mampu memberikan secercah harapan bagi DCEU yang seperti sedang sekarat.

Sumber: http://www.blackadammovie.net