Satu lagi kuliner Solo yang sempat saya cicipi beberapa minggu yang lalu, Bakso Alex. Bakso memang bukanlah hidangan khas kota Solo, tapi berdasarkan rekomendasi temannya istri sepupu saya, akhirnya saya dan keluarga mampir ke salah satu cabang Bakso Alex yang ada di Solo. Bakso Alex sendiri sebenarnya sudah memiliki 4 cabang yaitu:
- Jl. Gajah Mada No. 62, Solo. Tlp. 081567800004.
- Jl. Yosodipuro No. 12B, Solo. Tlp. 087836300004.
- Jl. Sidoluhur,Cemani, Sukoharjo. Tlp. 087836300004.
- Timur “Monumen Pancasila”, Karanganyar. Tlp. 08122988575.
Hidangan yang ditawarkan Bakso Alex tidak beraneka ragam, hanya bakso halus dan bakso urat. Rasa baksonya sendiri lumayan enak, rasa daging sapinya cukup terasa tanpa menghadirkan aroma sapi yang terlalu menyengat. Banyak pengunjung yang memesan bakso uratnya, tidak heran kalau saya sering kehabisan bakso urat ketika berkunjung ke Bakso Alex.
Bakso-bakso tersebut tidak berenang sendirian di dalam kuah lutut sapi yang hangat & gurih, tapi ditemani pula oleh mie, bihun dan pangsit goreng. Sementara itu daun sawi yang biasanya disajikan di dalam kuah, justru disajikan terpisah di atas pisin kecil. Ada beberapa pengunjung yang menyantap bakso dengan nasi putih, mungkin supaya lebih kenyang hehehehe.
Selain bakso halus dan bakso urat, terdapat pula menu hotplate. Mie ayam beserta sayur, bakso dan pangsit disiram oleh kuah kental manis. Keberadaan hotplate membuat hidangan ini tetap hangat. Baksonya tetap juara. Pangsitnya cukup tebal dan renyah. Sayangnya, saya tetap lebih suka dengan kuah lutut sapi yang gurih dan harum.
Kombinasi rasa bakso khas Bakso Alex dengan berbagai bahan lain yang disajikan, terasa pas dan lumayan enak. Olehkarena itulah Bakso Alex layak mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”.