Penasaran dengan Hidangan Palestina di Emado’s Shawarma

Tak jauh dari rumah orang tua saya, terdapat restoran masakan Palestina yang dulu sempat memberikan promo besar-besaran. Sayang, promo tersebut harus saya lewatkan karena saya sendiri sedang sakit. Beberapa bulan setelah pulih, saya menyempatkan diri untuk mampir ke sana. Emado’s Shawarma namanya.

Dalam waktu singkat, jaringan restoran yan dimiliki oleh warga Palestina ini sudah berkembang sampai dengan dekat kos-kosaan saya ketika masih kuliah dulu. Wah-wah cepat sekali yah. Berikut cabang-cabang Emado’s Shawarma yang saya ketahui:

  • Jl. Jatiwaringin Raya Blok A No. 3, Jakarta Timur.
  • Jl. Raya Condet No. 31, Kramat Jati, Jakarta Timur.
  • Jl. Bendungan Hilir No. 144, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
  • Jl. Kemang Selatan VIII No. 66, Kemang, Jakarta Selatan.
  • Jl. Bintaro Utara No. 20, Jakarta Selatan.
  • Jl. Ciledug Raya No. 3, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
  • Jl. Cipete Raya Blok A No. 3, Fatmawati, Jakarta Selatan.
  • Jl. Veteran Raya No. 11, Jakarta Selatan.
  • Jl. Karang Tengah Raya No. 49, Jakarta Selatan.
  • Jl. Tebet Barat Dalam Raya No. 15A, Tebet, Jakarta Selatan.
  • Jl. Ciputat Raya No. 7 Jakarta Selatan.
  • Jl. Green Ville Blok AS No. 28, Green Ville, Jakarta Barat.
  • Jl. Raya Pos Pegumben No. 36, Jakarta Barat.
  • Grand Galaxy City, Jl. Pulo Sirih Utama Blok FE No. 457, Bekasi Selatan, Bekasi, Jawa Barat.
  • Jl. Anggrek Loka Blok AL No. 25, BSD, Serpong, Banten.
  • Jl. Ir. H Juanda No. 25, Ciputat Timur, Banten.
  • Jl. Boulevard Graha Raya, Banten.
  • Jl. Margonda Raya No. 379, Beji, Depok, Jawa Barat.
  • Jl. Siliwangi No. 129, Bogor Timur, Bogor, Jawa barat.
  • Jl. Jendral Ahmad Yani, Karawang, Jawa Barat.
  • Jl. Citarum No. 2, Citarum, Bandung, Jawa barat.
  • Jl. Pasir Kaliki No. 142, Pasir Kaliki, Bandung, Jawa barat.
  • Jl. Buah Batu No. 167, Buah Batu, Bandung, Jawa barat.
  • Jl. Setiabudhi No. 194, Setiabudi, Bandung, Jawa barat.
  • Jl. Tuparev No. 46, Cirebon, Jawa barat.
  • Jl. AR Hakim No. 138, Tegal, Jawa Tengah.
  • Jl. Overste Isdiman, Jatiwinangun, Puwokerto, Jawa Tengah.
  • Jl. Ngesrep Timur V No. 27, Semarang, Jawa Tengah.
  • Jl. Singosari Raya No. 36, Semarang, Jawa Tengah.
  • Jl. Pamularsih raya No. 71, Semarang, Jawa Tengah.
  • Jl. Monginsidi No.93, Solo, Jawa Tengah.
  • Jl. Seturan Raya No. 7, Yogyakarta, Jawa Tengah.
  • Jl. Sultan Agung No. 49, Yogyakarta, Jawa Tengah.
  • Jl. Kaliurang, Sleman, Yogyakarta, Jawa Tengah.
  • Jl. Merbabu No. 18, Klaten, Jawa Tengah.
  • Jl. Tentara Pelajar No. 53, Magelang, Jawa Tengah.

Pada bagian depan restorannya terdapat ayam-ayam yang sedang berputar. Jadi, walaupun nama restorannya menggunakan nama Shawarma, restoran ini lebih terkenal pada hidangan ayamnya. Ada ayam nasi mandhi, ayam nasi butter & ayam kentang goreng.

Saya sendiri baru sempat mencicipi ayam nasi mandhi. Nasi mandhi versi Emado’s ini menggunakan beras basmati dan berwarna kekuningan. Ayamnya sendiri dibalut oleh bumbu berwarna merah tua yang harum. Kalau digabung, keduanya menghasilkan rasa gurih dengan aroma rempah yang ringan tapi tetap terasa jelas keunikannya.

Sementara itu, shawarma-nya sendiri terbagi 2 yaitu beef roll dan chicken roll. Saya baru mencicipi yang menggunakan daging sapi yaitu beef roll. Setelah saya cicipi, jelas sekali rasa kacangnya. Kacang? Ya, apapun dagingnya, shawarmanya Emado’s menggunakan kacang. Inilah yang membuat shawarma terasa beda dengan shawarma pada umumnya.

Saya rasa, Emado’s layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Hidangan yang unik dengan lokasi yang banya dan nyaman, membuat Emado’s menjadi salah satu alternatif untuk mengisi perut di saat lapar.

Mie Gacoan, Mie Pedas dari Malang

Ketika mudik ke Solo kemarin, saya menemukan sebuah jaringan restoran mie yang belum ada di Jakarta, Mie Gacoan namanya. Seingat saya, terakhir saya ke Solo, mie ini belum ada, ahhh apa sayanya yang sudah lama tidak ke Solo yah x_x.

Ternyata Mi Gacoan bukan berasal dari Solo. Jaringan restoran yang satu ini berasal dari Malang. Kemudian Mi Gacoan menggurita hingga memiliki cabang pula di wilayah sekitar Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Cirebon dan Bali. Wha cabang-cabangnya banyak juga yah. Saya sendiri beberapa kali melewati cabang Mie Gacoan yang ada di Ruko Jl. Ir. Soekarno, Sukoharjo.

Pada awalnya saya sendiri, akhirnya memesan Mie Gacoan melalui aplikasi ojek online. Kemudian pada knjungan berikutnya, saya datang sendiri ke sana. Yang pasti parkirannya didominasi oleh motor. Yaah, memang banyak pesanan ojek online di dalam. Namun sebenarnya, bagian Mie Gacoan terbilang nyaman kok. Tempatnya bersih dan pelayanannya tertata rapih. Jadi sepertinya kecil kemungkinan akan ada drama serobot-menyerobot. Semua menggunakan nomor dan ada yang memandu.

Hidangan apa saja yang Mie Gacoan sajikan? Pada dasarnya siy mereka menyajikan mie dan dinsum. Saya sendiri baru mencicipi mie iblis, mie angel, mie setan dan udang keju. Yaah kurang lebih itu namanya ketika saya pertama kali menyantap Mie Gacoan. Karena memperoleh kritik dari MUI, maka menu Mie Gacoann diubah namanya. mie iblis menjadi mie gacoan, mie angel menjadi mie suit dan mie setan menjadi mie hompimpa.

Mie setan atau mie hompimpa merupakan mie tanpa kuah yang ditaburi oleh bawang goreng, pangsit goreng dan daging olahan. Kalau dilihat, mie ini sepertinya tidak pedas. Padahal mie setan memamg menggunakan cabai halus sehingga tidak ada potongan cabai yang terlihat. Tingkat kepedasan varian mie yabg satu ini cukup banyak loh. Daripada asam lambung kambuh, saya lebih memilih level 1 saja. Pedasnya cukup terasa tanpa mengubur rasa-rasa bagian lain dari mie setan. Renyahnya pangsit goreng beserta keunikan rasa sari daging olahan berwarna putih, mampu menbuat mie yang satu ini terasa lumayan enak.

Mie Setan

Tidak suka pedas sama sekali? Tenang, ada mie angel atau mie suit. Mie angel merupan mie setan tanpa cabai. Saya pribadi siy lebih suka mie setan. Tanpa cabai, mie ini terasa kurang greget.

Mie Angel

Bagaimana dengan mie iblis atau mie gacoan? Mie iblis pada dasarnya sama persis dengan mie setan, hanya saja mienya dibuat mie yamin. Otomatis mie iblis terasa lebih manis. Inilah mie favorit saya di Mie Gacoan. Ada pedas, manis, kriuk kriuk dan raaa daging olahan yang khas, yummm, enak.

Mie Iblis

Terakhir, udang keju merupakan hidangan Mie Gacoan yang wujudnya sangat tidak menarik. Dari luar, bentuknya seperti nugget biasa. Namun, begitu saya gigit, wowww, di dalamnya ternyata terdapat dinsum lembut yang sukses memadukan rasa udang dengan rasa keju. Whah, bertambah lagi deh menu favorit saya di Mie Gacoan.

Udang Keju

Hadir dengan mie pedas dengan cita rasa yang unik, Mie Gacoan tentunya berhasil menarik perhatian. Sayangnya, aneka mie tersebut terasa nikmat ketika dalam keadaan segar dan hangat. Ketika sudah lama, maka pangsit gorengnya akan melempem dan rasanya agak kurang. Jadi, saya menyarankan untuk menyantap Mie Gacoan di saat masih hangat. Dengan demikian, saya ikhlas untuk memberikan Mie Gacoan nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Dengan gerainya yang terus bertambah, semakin besar kemungkinan saya untuk mampir ke Mie Gacoan, terutama kalau cabangnya sudah ada di dekat rumah saya :).

Gurih & Manisnya Ayam Panggang 3 Berku

Ketika saudara saya pergi ke Yogyakarta, saya beberapa kali memperoleh oleh-oleh berupa ayam panggangnya Restoran Ayam Panggang 3 Berku. Kalau kata ibu saya, ayam ini mirip seperti hidangan yang dulu sempat ia santap ketika masih kecil. Saya pribadi, yaah baru kali ini saja merasakan ayam panggang model begini.

Bagi saya yang tinggal di wilayah Jabodetabek, ayam panggangnya 3 Berku ini agak beda. Ayamnya terasa manis gurih sampai ke dagingnya. Mungkin ini dikarenakan proses pembuatannya yang memakan waktu sekitar 8 jam. Ayam direbus dengan bumbu bacem. Itulah kenapa dagingnya terasa sedikit manis dan lembut. Sementara itu, bagian luar ayam dilapisi oleh bumbu campuran santan yang nikmat. Bumbu ini pun disediakan terpisah untuk dicocol ketika sedang menikmati ayam panggangnya. Kemudian, tersedia pula sambal yang terasa manis asin dengan potongan usus di dalamnya, yummmm. Paduannya membuat rasa ayam panggang 3 Berku terasa spesial.

Sayang 3 Berku terletak agak jauh dari tempat tinggal saya. Restoran tersebut terletak di Jl. Kusumanegara No. 185, Muja Muju, Umbulharyo, Yogyakarta. Ketika saya ke sana 3 minggu yang lalu, tulisan 3 Berku memang sudah agak pudar. Patokannya restoran mungil di dekat Kebun Binatang Gembira Loka. Walaupun tidak terlalu besar, restorannya bersih dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

Saya rasa Ayam Panggang 3 Berku layak untuk memperoleh nilai 4 dari skala maksimal 5 yang artinya “Enak”. Oh ya, cita rasa hidangan di sana itu relatif jauh dari kata pedas. Jadi jangan berharap menemukan hidangan yang pedas di sana. Selamat icip-icip :).

Nostalgia Ayam Goreng Kremes Suharti

Suharti 1

Ayam Goreng Suharti termasuk restoran tempo dulu yang dahulu kala jarang saya kunjungi, bukan karena rasa masakannya kurang enak yaaa, tapi karena pada waktu itu harganya memang termasuk mahal bagi keluarga saya :’D. Restoran Ayam Goreng Suharti pada awalnya berdiri pada tahun 1962 dengan menggunakan nama Ayam Goreng Mbok Berek. Pada waktu itu Ayam Goreng Mbok Berek memang populer dan kepemilikannya agak nano-nano. Kepemilikan antara 1 cabang Ayam Goreng Mbok Berek bisa saja berbeda dengan cabang lainnya meskipun menggunakan loga dan nama restoran yang sama. Kemudian pada tahun 1972, barulah nama Ayam Goreng Suharti dipergunakan. Ibu Suharti, sang pemilik, akhirnya berani melepaskan diri dari nama besar Mbok Berek. Wuuaah, restoran ini memang sudah besar sejak saya belum lahir yaaa. Bertahun-tahun kemudian, saya dan istri saya singgah di salah satu cabang restoran Ayam Goreng Suharti untuk menyantap ayam goreng kremesnya. Kondisi restorannya agak jadul yaaa, tapi tak apalah, yang penting bersih ;).

Suharti 3

Bagian Dalam Ayam Goreng Suharti

Hidangan unggulan dari Ayam Goreng Suharti tentunya adalah ayam goreng kremes Suharti. Kita dapat memesan 1 ekor besar ayam goreng kremes atau cukup setengah ekor saja. Ayam goreng tersebut dibalut oleh kremesan yang terasa gurih. Kenikmatan hidangan tempo dulu ini semakin terasa ketika saya memadukan potongan daging ayam dan kremesannya dengan sambal merah yang terasa manis dan tidak terlalu pedas, yuuummmmm, enak!

Suharti 2

Setengah Ekor Ayam Goreng Kremes

Ahhh pantas saja restoran asal Yogyakarta ini masih terus bertahan sampai sekarang meskipun ada dualisme kepemilikan. Restoran Ayam Goreng Suharti yang lambangnya ada gambar perempuannya dimiliki oleh Ibu Suharti sendiri. Sedangkan restoran Ayam Goreng Suharti yang lambangnya menggunakan gambar ayam adalah milik mantan suami Ibu Suharti. Konon hal ini terjadi karena perselisihan diantara Ibu Suharti dengan mantan suaminya yang berakhir dengan perceraian. Sekarang, keduanya tetap menjual produk yang sama dengan nama yang sama. Pada kenyataannya, saya lebih sering menemukan cabang Ayam Goreng Suharti yang menggunakan lambang ayam. Berikut cabang-cabang Ayam Goreng Suharti yang saya ketahui:

  1. KH. Wahid Hasyim No. 51, Menteng, Jakarta Pusat.
  2. KH. Noer Ali No. 253, Bekasi Selatan, Jawa Barat.
  3. Kesehatan No.2, Bintaro,Jakarta Selatan.
  4. Dewi Sartika No. 237, Cawang, Jakarta Timur.
  5. Cilandak KKO No.3, Cilandak, Jakarta Selatan.
  6. Cipaganti No. 171, Cipaganti, Bandung, Jawa Barat.
  7. Pesanggrahan No. 15A, Puri Kembangan, Puri Indah, Jakarta Barat.
  8. Lodaya No.1, Lengkong, Bandung, Jawa Barat.
  9. Raya Kutoarjo KM. 4, Kutoarjo, Yogyakarta.
  10. Raya Jati Nangor No. 242, Bandung, Jawa Barat.
  11. Jalan Riau No. 38 – 40, Pekanbaru, Riau.
  12. Siliwangi No. 576, Semarang, Jawa Tengah.
  13. Raya Serpong Ruko SR1 No.26 – 27, Serpong, Banten.
  14. Tomang Raya No. 54, Tomang, Jakarta Barat.
  15. Kapten Tendean No. 13, Jakarta Selatan.
  16. Lakda Adisucipto No. 208, Yogyakarta.
  17. Pemuda No. 3A, Rawamangun, Jakarta Timur.
  18. Panglima Polim No. 4, Jakarta Selatan.
  19. Serpong Raya, Ruko Villa Melati Mas, Serpong, Banten.
  20. Johar No. 26, Jakarta Pusat.
  21. H. M. Joyomartono No. 33, Margahayu, Bekasi Timur, Jawa Barat.
  22. Melawai XIII, Jakarta Selatan.

Terlepas dari prahara pecah kongsi yang menimpa Ayam Goreng Suharti, saya tetap puas dengan rasa hidangannya dan ikhlas untuk memberikan Ayam Goreng Suharti nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak” :).