Sulit bagiku tuk melupakanmu ketika ku harus melewati jalan yang biasa kita lewati bersama
Sulit bagiku tuk melupakanmu ketika ku harus mengemudikan kendaraan yang biasa mengantarkan kita pergi bersama
Sulit bagiku tuk melupakanmu ketika ku harus makan di tempat kita biasa makan bersama
Sulit bagiku tuk melupakanmu ketika ku harus menonton di bioskop yang biasa kita kunjungi bersama
Sulit bagiku tuk melupakanmu ketika ku harus mengenakan pakaian yang kita pilih bersama
Sulit bagiku tuk melupakanmu ketika ku harus mendengarkan lagu yang biasa kita dengarkan bersama
Sulit bagiku tuk melupakanmu ketika ku harus melihat melalui kaca mata yang kita pilih bersama
Sulit bagiku tuk melupakanmu karena terlalu lama kita bersama
Sulit bagiku tuk mengakui bahwa tiada lagi kata bersama
Sulit bagiku tuk melalui semuanya
Sulit bukan berarti tidak bisa …
orang IT bisa nulis kaya gini ya. 😆
SukaSuka
bisa duong hehehehe
SukaSuka