Latar Belakang
Telekomunikasi adalah industri yang tumbuh pesat. Tidak hanya di perkotaan, wilayah pedesaan pun sudah mulai haus akan kebutuhan komunikasi. Para operator telekomunikasi terus berupaya untuk memperluas cakupan layanannya. Dengan demikian para operator akan berusaha membangun BTS-BTS di daerah-daerah yang jauh dipelosok. BTS-BTS tersebut tentunya membutuhkan energi agar dapat memberikan layanan bagi masyarakat. Masalahnya, tidak semua wilayah di Indonesia dapat menikmati listrik. Masih banyak dearah-daerah yang mengalami kesulitan mengakses listrik. Operator harus mencari cara agar dapat memperoleh energi yang cukup efektif dan efisien untuk mengoperasikan BTS mereka di daerah yang tidak memiliki PLN.
Saat ini, sebagian besar operator cenderung mengunakan generator atau pembangkit tenaga Diesel untuk memasok listrik bagi BTS mereka di wilayah yang tidak meliliki PLN. Generator ini menggunakan bahan bakar solar dan menghasilkan polusi yang merusak lingkungan. Selain merusak lingkungan, penggunaan genset juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit karena harga solar terus naik dari tahun ke tahun karena solar merupakan sumber daya yang tidak terbaharukan sehingga dapat habis pada suatu waktu tertentu. Bagaimana bila sumber energi kita habis? Manusia harus terus berfikir untuk menemukan sumber daya – sumber daya baru yang terbaharukan dan ramah lingkungan, bagaimanapun juga, Bumi adalah rumah kita bersama yang kelestariannya harus kita jaga. Industri telekomunikasi juga harus menjadi industri yang ramah lingkungan.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, muncul sumber energi – sumber energi yang ramah lingkungan. Sumber energi ini merupakan sumber energi terbaharukan yang tidak mengunakan bahan bakar dan tidak menghasilkan polusi. Sumber energi – sumber energi terbaharukan yang saat ini sudah mulai dikembangkan antara lain adalah matahari (sel surya/PV), angin (turbin angin), laut (ombak dan panas laut), biomass (kayu bakar, metan, minyak jatropa), hidrogen (fuel cell), air (hydro) dan panas bumi (geotermal). Penggunaan sumber energi terbaharukan ini bergantung dari ketersediaannya di lingkungan kita. Sebagai contoh, untuk daerah khatulistiwa seperti Indonesia, sel surya yang membutuhkan banyak energi dari matahari dapat menjadi sumber energi terbaharukan yang potensial. Untuk wilayah yang tiupan anginnya cukup kencang dan stabil, makan turbin angin merupakan pilihan yang potensial. Untuk wilayah yang dekat gunung berapi dan aliran sungai tentunya memiliki pilihan sumberdaya terbaharukan lain yang potensial.
Desain & Data
Pada tulisan ini akan dipaparkan pemilihan komponen dan parameter untuk membuat suatu sistem pembangkit energi pada suatu koordinat wilayah tertentu di daerah Kuantan, Sumatera. Sistem ini akan digunakan untuk memberikan energi bagi perangkat BTS yang sudah ditentukan load bebannya per jam. Dalam simulasi ini dimisalkan BTS memiliki inputan AC walau dalam kenyataannya saya sering menjumpai BTS yang inputanya DC. Koordinat dari BTS tersebut adalah Latitude: 0 0’ North dan Longitude: 101 55’ East.
Untuk membuat sistem pembangkit energi bagi BTS ini, digunakan software HOMER (Hybrid Optimization Model for Energy Renewable). HOMER adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membantu pemodelan dari sebuah sistem tenaga listrik dengan menggunakan berbagai pilihan sumber daya terbaharukan. Dengan HOMER, dapat diperoleh spisifikasi paling optimal dari sumber energi – sumber energi yang mungkin diterapkan. Kita harus memasukkan data load beban, data sumber daya matahari, sumber daya angin dari daerah di mana kita akan membangun BTS (beban), data ekonomi, data constraints, system control inputs, data emisi dan data harga solar. Dari peta dapat dilihat bahwa di daerah dekat BTS, tidak dijumpai sungai, laut atau gunung berapi, maka sumber energi yang mungkin dapat dipergunakan adalah generator diesel, sel surya (PV) dan turbin angin.
Untuk data harga Solar, saya masukan data harga Solar diSumatera untuk industri pada periode April 2012 yaitu Rp. 10925,95/L. Berhubung HOMER membaca dalam satuan $, maka harga solar dalam $ menjadi $ 1.1546/L. Harga solar tentunya berfariasi dan berubah-ubah, maka saya tambahkan parameter sensitivity sebanyak 2 lagi yaitu $ 1/L dan $ 1,5/L sehingga kita dapat melihat hasil dari simulasi ketika harga solar berubah pada kisaran $ 1/L dan $ 1,5/L.
Biaya O&M sistem ini adalah fixed $1200/tahun. Berarti biaya untuk melakukan perawatan perangkat-perangkat yang digunakan pada sistem pembangkit energi bagi BTS ini sudah dianggarkan dengan besaran tetap yaitu sebesar $1200 setiap tahun.
Dengan nilai maximum annual capacity shortage sebesar 0%, maka nilai unmet electric load atau nilai dimana daya listrik dari BTS tidak terpenuhi oleh sistem dibatasi agar selalu lebih kecil dari 0,09% sehingga mendekati 0%. Dengan demikian kombinasi yang dihasilkan oleh sistem selalu dapat memenuhi kebutuhan listrik bagi BTS.
Dengan dipilihnya cycle charging dan setpoint state of charge sebesar 79%, maka daya generator selain dipergunakan untuk menyuplai load (BTS), digunakan pula untuk menyuplai baterai hingga baterai terisi 79% dari kapasitas maksimumnya.
Data denda emisi yang digunakan pada simulasi ini menggunakan denda yang berlakukan di California, Amerika Serikat. Denda seperti ini dapat pula diberlakukan di Indonesia asalkan penggunaan hasil dari denda tidak disalahgunakan. Uang yang terkumpul dari denda ini dapat dipergunakan untuk penghijauan dan reboisasi sehingga ada semacam “ganti rugi” dari pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh industri.
Data matahari yang dipergunakan saya ambil dari NASA. Berdasarkan data ini dapat terlihat bahwa intensitas matahari di wilayah Kuantan cukup baik sehingga kita layak untuk menggunakan sel surya atau PV di sana. Rata-rata dari intensitas matahari bernilai 4,82, namun kita semua tahu bahwa ini hanyalah nilai rata-rata dan belum tentu nilainya akan pasti seperti ini sepanjang tahun, maka saya tambahkan sensitivity sebanyak 2 lagi yaitu 4,5 dan 5.
Nilai rata-rata angin pada lokasi BTS ini hanya 2,83 m/s. Nilai ini sangat kecil sehingga tidak efisien bila menggunakan wind turbin karena rata-rata wind turbin dapat menghasilkan energi yang optimal ketika kecepatan anginnya di atas 3m/s. Maka sumber energi terbaharukan yang mungkin digunakan pada daerah ini hanya 1 yaitu sel surya.
Kemudian kita harus memasukkan data-data dari produk perangkat membangkit energi yang akan kita pergunakan yaitu generator, PV dan baterai. Tidak lupa konverter juga dimasukkan karena beban dalam AC dan tidak semua sumber energi yang menyuplai beban adalah dalam bentuk AC, ada yang dalam bentuk DC juga. Konverter dapat berfungsi sebagai rectifier ketika mengkonversi AC ke DC dan dapat pula berfungsi sebagai inverter ketika mengkonversi DC ke AC. Biaya replacement pada perangkat-perangkat tersebut adalah 80% dari biaya kapital karena ketika terjadi penggantian, tidak semua komponen perlu diganti.
Generator yang dipergunakan adalah generator Yanmar yang penggunaannya bersifat standby, tidak dibatasi hanya hari-hari tertentu.
Konverter yang dipergunakan adalah konverter Latronics yang disimulasi ini dapat berfungsi sebagai inverter dan rectifier dengan nilai efisiensi 95,5%.
PV yang dipergunakan adalah PV Schuco. Berapapun nilai kW dari perangkat dimasukkan, asalkan dapat memenuhi perhitungan HOMER, pasti akan terus diizinkan. HOMER belum memperhitungkan dimensioning dan biaya beli/sewa tanah sehingga pengiraan apakah ukuran komponen yang terpilih dapat digunakan atau tidak dilokasi harus dilakukan dengan manual atau tool dimensioning lain seperti planet dan sebagainya. Padahal pada kenyataannya luas lahan untuk 1 BTS terbatas karena harga tanah atau sewa tanah tidaklah murah, maka pada simulasi ini besar PV saya batasi 85 kW walau dengan nilai ini pembangkit energi BTS terpaksa beberapa kali menggunakan tenaga dari generator. Bila saya mau, bisa saja sistem ini dibuat agar 100% mengunakan energi terbaharukan sehingga sangat ramah lingkungan, namun dimensi dari PV menjadi penghambat. Mungkin di masa depan nanti dapat ditemukan PV dengan keluaran yang besar tapi dimensi yang kecil dengan harga yang terjangkau. Tapi untuk saat ini, saya masih menggunakan nilai batasan sebesar 85 kW agar 1 site BTS di Kuantan tidak sebesar lapangan sepak bola x_x.
Baterai yang dipergunakan adalah baterai Rolls tipe Surrette 4KS25P. Digunakan 2 rangkaian seri baterai yang diparalel sebagai proteksi apabila salah satu rangkaian seri baterai bermasalah.
Simulasi, Optimasi, Sensitivitas & Analisa
Dengan menggunakan data-data dan desain yang sudah dimasukkan di HOMEr, maka selanjutnya dilakukan simulasi yang akan menghasilkan konfigurasi paling optimal dari sistem pembangkit energi yang akan dibangun. Konfigurasi teroptimal ini juga dapat dilihat pada berbagai situasi yang berbeda seperti harga Solar dan intensitas matahari yang berbeda, konfigurasi teroptimal pada saat harga Solar $1/L bisa saja berbeda dengan konfigurasi saat harga Solar $1,5/L.
Konfigurasi komponen yang paling optimal pada Global Solar 4.82kWh/m2/d dan harga bahan bakar $1.15/L adalah 22.40kW PV, 5.4kW Generator, 50 Baterai, 8kW Converter. Konfigurasi yang paling optimal adalah yang NPC-nya paling kecil, bukan COE. NPC (Net Present Cost) merupakan nilai saat ini dari semua biaya yang muncul selama masa pakai dikurangi semua pendapatan yang diperoleh selama masa pakai sedangkan COE (Cost of Energy) merupakan biaya rata-rata per kWh dari energi listrik tergunakan yang dihasilkan oleh sistem.
Baterai memiliki nilai replacement karena sebelum masa proyek berakhir sudah harus diganti. Baterai dan generator memiliki nilai sisa walau nilai sisa generator kecil sekali. Nilai sisa generator bergantung dari berapa lama jumlah pemakaian generator selama proyek berlangsung. Sementara itu nilai O & M merupakan penjumlahan dari fixed O &M cost dan denda polutan.
Pengeluaran terbesar adalah pada awal project untuk membeli perangkat, kemudian pengeluaran rutin per tahun adalah biaya operasional. Sesuai data sheet baterai, pada tahun ke-12 terdapat pengeluaran untuk mengganti baterai. Pada tahun ke-15 terdapat pemasukan berupa nilai sisa dari generator dan baterai.
Produksi energi pada sistem ini didominasi oleh sel surya, hal ini dapat kita lihat dari warna kuning yang dominan setiap bulannya. Excess electricity atau kelebihan energi dari sistem ini adalah sebesar 0.152%, dengan kata lain energi listrik tak tergunakan yang dihasilkan oleh sistem adalah sebesar 0.152%. Semakin kecil nilai excess electricity, semakin bagus karena energi yang dihasilkan hampir semuanya tidak ada yang terbuang.
Gambar di atas menunjukkan bahwa listrik untuk BTS pada siang hari diberikan oleh sel surya, sedang pada malam hari diberikan oleh baterai, namun ketika sel surya tidak beroperasi dan baterai kekurangan energi, maka listrik untuk BTS diberikan oleh generator diesel.
HOMER merekomendasikan penggunaan PV/Generator/Baterai pada kondisi saat panas matahari 4.5kWh/m2/d – 5kWh/m2/d dan harga solar $1/L – $1.5/L. Warna dari grafik sensitivity sistem ini memang merah semua karena hanya ada 1 kombinasi yang baik. Bila kita menggunakan sumber energi laindalam 1 sistem seperti turbin angin dan geothermal, hasil dari grafik ini bisa saja berwarna-warni. Warna-warna tersebut akan menunjukkan kombinasi yang paling optimal pada saat-saat tertentu.
Dari data hasil optimasi yang paling optimal ketika intensitas matahari bernilai 4,82 dan harga Diesel bernilai 1,15, dapat diperoleh grafik-grafik antara kadar renewable fraction dengan berbagai faktor-faktor lain yang menjadi bahan pertimbangan dalam membangun sistem pembangkit energi bagi BTS.
Semakin besar energi yang berasal dari sumber daya terbaharukan pada suatu sistem, semakin besar biaya awalnya, namun sebaliknya biaya operasinya semakin kecil.
Semakin besar energi yang berasal dari sumber daya terbaharukan pada suatu sistem, semakin kecil waktu operasi generator diesel.
Semakin besar energi yang berasal dari sumber daya terbaharukan pada suatu sistem, semakin kecil konsumsi BBM-nya.
Semakin besar energi yang berasal dari sumber daya terbaharukan pada suatu sistem, semakin kecil emisinya.
Kesimpulan
- Sistem tenaga listrik yang paling optimal pada lokasi yang ditentukan adalah dengan menggunakan Sel Surya, Generator dan Baterai dengan pemilihan konfigurasi yang mampu menghasilkan NPC terendah.
- Sumber daya angin kurang optimal untuk digunakan sebagai pembangkit energi bagi BTS di Kuantan.
- Semakin besar energi yang berasal dari sumber daya terbaharukan pada suatu sistem, semakin besar biaya awalnya, namun sebaliknya biaya operasinya semakin kecil.
- Penggunaan sumber daya terbaharukan dapat mengurangi konsumsi dan biaya BBM (Solar).
- Penggunaan sumber daya terbaharukan dalam suatu sistem sumber listrik BTS dapat menjadikan industri telekomunikasi sebagai industri yang lebih ramah lingkungan.
Saran
- Pemerintah harus konsisten dan memiliki itikad yang kuat terhadap masterplan penggunaan energi terbarukan dengan melaksanakan dengan sungguh-sungguh pengurangan energi fosil secara bertahap di semua bidang termasuk di dalamnya sektor telekomunikasi.
- Menambahkan permen atau perpres pada UU ketenagalistrikan No. 30 Tahun 2009, tentang adanya insentif bagi pelaku usaha yang menggunakan energi baru terbarukan.
- Perlu adanya standar perangkat, terutama sistem RF yang hemat energi dengan batasan power consumption yang memungkinkan optimalnya penggunaan energi hijau. Aturan tersebut akan berlaku untuk beberapa tahun ke depan secara bertahap dan berkoordinasi dengan instansi terkait serta memberikan ruang bagi operator dan penyedia perangkat untuk dapat menyesuaikan.
- Menggalakan penggunaan BTS outdoor yang hemat energi dan tanpa penggunaan air conditioner.
- Memajukan penelitian dan pengembangan sumber energi alternatif yang sesuai dengan topologi wilayah di Indonesia seperti pemetaan sumber energi alternatif dan kemandirian sumber daya energi.
Referensi
Electricity Generation and Environmental Externalities: Case Studies. (1995). Energy Information Administration Office of Coal, Nuclear, Electric and Alternate Fuels Coal and Electric Analysis Branch U.S. Department of Energy
Assalamialaikum mas, mau nanya mas judul TA saya terkait homer pro hybrid mikro hydro dan PV, ketika running 100% daya supplay dari PV sedangkan Mikro Hydro tidak ada mas mohon petunjuknya mas, kalau boleh apa bisa mas mau shareing2 tentang hydro dengan mas 🙏
SukaSuka
Assalamualaikum,
Mas, Mau tanya donk. Saya sudah buat perencanaan generator yang masing2 100 KW. Ada 2 Generator utk mengatasi beban listrik sebesar 132 KW. Tetapi pada saat calculate nilai Production (kwH) = 0 ; Fuel (0) dan O & M = 0. Dan Operating Cost – Rp. 19740. Kira2 dimana letak kesalahan yang saya byat ya Mas? Mohon infonya.
SukaSuka
Assalamualaikum mas, sya mau tanya tentang data yang di input di HOMER. data terbaru GHI atau daily radiation (kwh/m2/day) dapat dimana yaa ? soalnya yg di download lewat homernya hanya sampe tahun 2007.
terimakasih mas
SukaSuka
salam sejatera mas alief
apakah bisa melakukan sharing dengan anda perihal peggunaan HOMER?
SukaSuka
Sharing saya sebatas yang saya tulis di atas. Sekarang saya sudah tidak bersentuhan dengan HOMER lagi :’D.
SukaSuka
Halo bang alief, sangat berguna nih ilmunya, saya lagi pengerjaan skripsi, kebetulan skripsi saya agak mirip sama bang alieif, hanya beda objek yang harus di suply beban nya. kalo boleh saya minta email bang alief. mau sharing/ada yang mau di tanyakan. terimakasih 🙂
SukaSuka
Saya pribadi sudah lama tidak pegang Homer karena sekarang megangnya RBS Telco mas. Itu kemarin ketika membuat tugas S2 UI. Coba cek di perpustakaan UI, ada yang membuat skripsi S1 mirip seperti itu, ada web onlinenya.
SukaSuka
halo mas alif, makasih banget nih ilmunya sangat membantu saya dalam pengerjaan skripsi ^.^. kebetulan skripsi saya juga mirip-mirip sama mas, cuman beda objek yg harus disupply powernya aja. mas kalau boleh, saya boleh minta email mas tidak yah? ada beberapa hal yg ingin saya tanyakan mas. thank you mas ^_^
SukaSuka
mas. klo setelah masa trial habis, kalau di reinstal kembali, apakah masih bisa dipakai kembali homernya ? makasih.
SukaSuka
Setahu saya tidak bisa, namanya juga Trial. Kecuali kalau di-install di PC/laptop lain.
SukaSuka
mas udah saya download, tapi bagaimana menggunakan yang free tria? kok email yang saya masukan waktu ditekan trialnya tidak juga bisa??
SukaSuka
coba pakai alamat email yang lain, bisa jadi alamat emailnya pernah digunakan untuk meminta trial.
SukaSuka
Mas bagaimana cara mendapatkan sofware homer???
SukaSuka
Kalau saya sih trial 30 hari. Lebih dari itu ya beli :’D.
SukaSuka
afrizal bisa tolong bagi software homernya.
SukaSuka
Maap, Sayah hanya bisa bagi-bagi pengalaman pakainya mas v(^_^)
SukaSuka
Salam kenal mas arief, mohon bantaunnya bisa berbagi engga software nomer nya, saya disuruh cari sama dosen saya. Terimaksih
SukaSuka
Whaaa waktu membuat tugas homer kemarin saya pakai homer trial yang di sini: http://www.homerenergy.com/software.html
SukaSuka
saya sedang Tugas akhir yg berhubungan dengan PV..sebagai validasi..dimnta menggunakan program sebagai perbandingan…bisa mnta emailnya nya g mas alief…ada hal yg mau saya tanyakan cara menggunakan homer..saya sudah instal homer cm bingung aja cara menggunakannya…
SukaSuka
mas salam kenal ya aku mau tanya ni msalah homrnya kalo di senciesi y berlakunya udah hbs gmna ya cara perpanjang aplikasi homer/ mkasih
SukaSuka
mas ada tutor yg lain tdk?
SukaSuka
Tidak ada. Itu saya buat ketika sedang mengerjakan tugas kuliah. Skr udah jarang ketemuan sama Homer lagi.
SukaSuka
salam mas
saya kesulitan dapetin software homer, apakah bisa bantu saya?
untuk kebutuhan tugas akhir saya.
terima kasih
SukaSuka
saya sendiri pakai yang trial 30 hari. Kalau mau yang ilegal adanya di tukang bajakan tapi resiko tanggung penumpang.
SukaSuka
om ada tutor yang lain ga..
kalau ada minta tolong kirim via email donk..
thanks be4
SukaSuka
Sementara ini baru ini saja yang saya tulis. Nanti kalau ada waktu saya akan buat lagi :).
SukaSuka
Salam kenal mas, oiya kalau boleh reques tambah lagi mas materi homer..
maklum new bie dapat makul itu…
SukaSuka
Kapan-kapan saya tambah. Sudah lama juga ga ngotak-atik Homer
SukaSuka
salam kenal…artikel nya mirip dengan skripsi saya dlu, menggunakan software Homer versi 2.68 Beta masih free. udah lama ga maen homer. Sekarang bedanya Homer yg terbaru dengan lama apa ya??
SukaSuka
hehehe, ga sempat ngebandingin mas, mungkin tampilannya aja yang beda dikit.
SukaSuka
salam kenal mas.. sebelumnya terima kasih atas tulisannya, saya Rahma, yang juga sedang kuliah, merasa terbantu sekali dengan artikel ini yang sangat bermanfaat ini. boleh tanya, datasheet untuk converter, battery, dll dapat dari mana ya?
SukaSuka
dari situs website resmi merek yg mau dipergunakan atau web distributornya seperti http://www.hardydiesel.com, http://www.bergey.com, http://niagajaya.com dll. Kalau memang beneran implementasi di lapangan, biasanya perusahaan kita sudah punya rekanan bisnis tertentu untuk region tertentu. Karena kan di Homer factor harga juga sebaiknya dipergunakan, semakin lengkap semakin baik.
SukaSuka
salam kenal mas, saya heru…sekarang sedang menempuh kuliah di jurusan teknik elektro..
Boleh saya minta tutorial software homer energy ga mas, untuk belajar, karena saya tertarik dengan renewable energy..Dan Tugas Akhir saya saya ingin membuat optimasi power plant terutama mikrohydro didaerah terpencil
terimakasih
SukaSuka
Salam kenal juga, sewaktu membuat tulisan ini saya menggunakan help resmi dari Homer, data sheet & informasi dari teman2 yg aktif bekerja di bidang energi. Tidak pakai dokumen tutorial lain.
SukaSuka
terima kasih mas..
ijin download dlu…
kebutulan skripsi saya membahas hybrid antara pv dengan genset …
SukaSuka
monggo masbro 🙂
SukaSuka
mas boleh minta file wordnya??
buat nambah referensi homer…
kirim ke email liky_prosesor2008@yahoo.co.id
SukaSuka
wha kemarin itu bikin program simulasinya & slide presentasinya. Kalau yg dalam bentuk tulisan ya langsung nulis di wordpress ini, ga pakai nulis di word dulu :).
SukaSuka
kalau download software homernya sendiri dimana ya mas..
maaf ni, versi baru susah kali didownload situs resminya
SukaSuka
adanya trial aja
SukaSuka
apa kabar…
mau nanya nie…
apa ada teori optimasi yang berkaitan dengan perangkat lunak HOMER ini…???
makasi…
SukaSuka
Yg dipergunakan tentunya teori-teori tenaga listrik dan ekonomi. HOMER hanyalah sebagai alat bantu agar kita dapat memperoleh nilai yang optimal dengan dilengkapi masuknya harga sebagai tambahan variabel.
SukaSuka
maaf mas saya mau tnya sedikit ne mas..
saya agak sedikit binggung tentang capacity shortage pada hasil electrical, dan maximum annual capcity shortage pada constraints..
bolehkan saya mendapatkan pengertian dan sedikit contoh tentang itu mas??
mohon bantuannya..
SukaSuka
Capacity shortage artinya kondisi dimana permintaan (demand) listrik yang diperlukan untuk menjalankan BTS tidak terpenuhi karena supply-nya kurang, baik supply dari baterei, solar, wind turbin, PLN atau supply power lainnya. Pada kenyataannya, kalau kita planning supply power untuk BTS, nilainya shortage ini harus mendekati nol karena kalau tidak, berarti ada masa-masa dimana BTS mati karena kurang supply power. Hal ini kakan merepotkan Team Operations di lapangan karena terpaksa harus running portable genset manually pada waktu-waktu tertentu yang tentunya akan menambah biaya juga. Nah kalau maximum annual capacity shortage yg di-constraint, artinya berapa besarnya capacity shortage yg diizinkan terjadi pada simulasi yang akan dilakukan. Kurang lebih begitu setahu ane gan :).
SukaSuka
mas alif saya mau tanya kalo perpanjang aplikasi homer gmna cara y
SukaSuka
kalo pakai yang license trial kepaksa beli: http://usersupport.homerenergy.com/customer/en/portal/articles/2186947-download-install-and-license-homer-pro . kalau mau yang bajakan bisa ke tukang bajakan, saya sendiri ga punya :).
SukaSuka
mas alif, tugas akhir saya ttg hybrid diesel-surya-angin di suatu pulau. nah yg msih saya bingung untuk harga tiap komponen’a. soal’a di Homer menggunakan parameter harga awal (capital), penggantian(replacement), dan operasi & pemeliharaan ( O&M ). mohon bantuan’a mas, klo boleh situs’a. terima ksih sebelumnya.
salam iyan
email : Rosdiansyah.elektro@gmail.com
SukaSuka
Kalau untuk biaya-biaya itu saya ambil dari toko-toko online, ada list-nya di daftar pustaka. Untuk tambahan referensi, coba search homer di link berikut http://lontar.ui.ac.id/opac/ui/template.jsp?inner=daftartipekoleksi.jsp?id=102
SukaSuka
Jurnal nya bagus, boleh share cara mendapatkan program HOMER gak mas. saya sudah instal tapi ga masuk, harus masukan renewable code, bagaimana cara nya yah.
saya berencana meneliti ttg optimasi Hybrid PV-Fuel Cell dgn HOMER utk tugas akhir saya.
MOhon bantuan info dari mas Alif utk masukannya. terima kasih.
Salam
Adi M
email : andhit.anakku@gmail.com
SukaSuka
Itu berarti masa trial-nya sudah habis, kalau mau melanjutkan harus beli. Bisa coba link ini tapi kayaknya untuk homer versi lama (thn 2000-an) http://keygens.nl/crack/42543/
SukaSuka
kalau untuk homer versi 2.81 ada gak keygen atau cracknya mas..
mohon bantuannya
SukaSuka
saya sendiri belum nemu crack-an untuk versi yang baru, saya juga ragu di glodok ada. Kalau memang harus pakai terus, memang terpaksa beli yg ori @_X
SukaSuka
Makin bagus lagi bila di kasih ratting di atas artikelnya Bung Alief…
SukaSuka
ntar ta’ liat buat nambahin ***** nya, thx atas sarannya
SukaSuka
Nice Artikel Bung Alief… terur berkarya bersama WordPress!
SukaSuka
syukron :). Milih wordpress jg atas rekomendasi agan hehehehe
SukaSuka
Salam kenal bang alief,
SukaSuka
Salam superrr, eh salam kenaaalll
SukaSuka