Mie Ayam Mas Obby, Jajanan Lezat di Pusat Kota

Saya beberapa kali beristirahat di Masjid Jami Tangkuban Perahu, tak jauh dari Kantor Kelurahan Guntur Jakarta Selatan. Di depan Masjid, terdapat taman yang cukup luas. Banyak kegiatan warga dilakukan di sana. Di sekitar lapangan, banyak sekali tukang mie ayam. Wah saya jadi penasaran mau mencicipi yang mana yaaa?

Berdasarkan rekomendasi kawan yang memang tinggal di sana, pilihan saya jatuh ke Mie Ayam Mas Obby. Warung mie ayam yang satu ini sudah memiliki lokasi di dalam garasi/teras rumah, bukan hanya gerobak yang mangkal di samping taman. Kita bisa makan di dalam atau makan lesehan di luar. Makan apa di sana yaaa? Makanan yang disajikan cukup sederhana. Ada mie ayam biasa dan ada mie ayam yamin.

Mie ayam biasa dapat tampil lengkap dengan potongan ayam, sayur, bakso, pangsit rebus dan kerupuk pangsit. Kita dapat menambhakan sendiri bawang saus dan sambal yang tersedia di setiap meja. Saya bisa meminta tulang atau ceker ke Mas Obby yang ramah. Tapi ini tergantung selera dan persediaan yaaa. Porsinya cukup melimpah dan tak pelit. Kuahnya cukup gurih dengan mie yang kenyal, yummmmm.


Kemudian ada pula mie yamin. Menu mie ini sama persis seperti menu mie ayam biasa di atas. Hanya saja, ada tambahan kecap-kecapan pada saat meracik mie. Kemudian kita pun dapat memesan mau yang tak pedas, sedang atau pedas. Versi pedasnya memiliki rasa asam dan manis yang passsss. Tidak pedas sih hanya ada asam. Ini enak sih jatuhnya. Tapi waspadalah bagi teman-teman yang lambungnya agak lemah. Asamnya bisa membuat sakit perut kalau tak kuat. Terutama bagi lambung-lambung kaum jompo yang minum kopi sedikit saja sudah mules hehehehehe. Ada baiknya jangan makan mie yamin pedas ketika perut masih kosong ;).

Warung mie sederhana ini ternyata layak untuk memperoleh nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Wah padahal hanya iseng coba-coba ya hehehehe.

Tinggalkan komentar