Sudah sejak tahun lalu saya menanti film ketiga dari Iron Man. Akhirnya siang kemarin saya berhasil menontonnya di Kasablanka XXI setelah menganti bersama gerombolan-gerombolan ABG, entah kenapa kok baru jam 12 siang sudah antri kayak antri sembako (x_x). Maklum, cukup banyak orang yang menantikan film ini, mulai dari ABG sampai kuli kantoran seperti saya f(^_^)v.
Bulan April ini, Iron Man 3 hadir di bioskop-bioskop Indonesia. Film yang kembali dibintangi oleh Robert Downey Jr. & Gwyneth Paltrow mengambil setting kejadian setelah film Iron Man (2008), Iron Man 2 (2010) & The Avengers (2012). Setelah Iron Man bersama rekan-rekan superhero-nya mempertaruhkan nyawa melawan invasi mahluk dari luar angkasa di New York. Meski akhirnya menang, pertempuran tersebut menyebabkan Tony “Iron Man” Stark (Robert Downey Jr.) mengalami gangguan psikologis, ia mengalami kegelisahan yang mengakibatkan kesulitan tidur & gangguan kesehatan. Mahluk luar angkasa yang sempat menyerang New York, menunjukkan bahwa banyak mahluk di luar sana yang sangat kuat, sekuat dewa, lebih kuat dari Iron Man. Tony banyak menghabiskan waktunya untuk menyempurnakan baju tempur Iron Man miliknya hingga jumlahnya sudah mencapai 42 buah, wuuah mau duong Om Tony, bagi saya satuuu ajah, hehehe v(O.O). Tony berpendapat bahwa ia harus melakukan penyempurnaan sesempurna mungkin pada baju tempurnya agar ia dapat melindungi semua orang yang dia kasihi, terutama kekasih Tony, Pepper Potts (Gwyneth Paltrow).
Sementara itu, dunia sedang diteror oleh sesosok pria berjubah hijau yang mengaku bernama Mandarin (Ben Kingsley). Ketika pertama kali melihat Mandarin di film ini, saya agak heran. Sosok Mandarin di film ini agak berbeda dengan sosok Mandarin di komik, kurang Asia. Mandarin di komik memiliki kekuatan dari cincin-cincin yang dipergunakannya, sementara di film ini ditunjukkan bahwa Mandarin menggunakan pistol untuk membunuh seseorang, bukan menggunakan kekuatan dari cincinnya. Perbedaan-perbedaan di atas, sedikit terjawab menjelang akhir film ini ;).
Dengan dibantu oleh Aldrich Killian (Guy Pearce), Mandarin mengembangkan tentara super yang sangat kuat. Perseteruan antara Tony Stark dengan Mandarin diawali dengan terlukanya kepala keamanan Tony oleh salah satu tentara super anak buah Mandarin. Tony kemudian menantang Mandarin di depan televisi nasional. Mandarin lalu mengirim tentara-tentara supernya untuk menyerbu kediaman Tony yang diakhiri dengan hancurnya rumah Tony, terdamparnya Tony di tempat yang sangat jauh dari rumah dan hancurnya baju tempur Iron Man sebagaimana telah diperlihatkan oleh trailer-trailer resmi Iron Man 3. Mampukah Tony bangkit dari kekalahannya dan menggagalkan rencana jahat Mandarin? Mampukah Tony menang melawan tentara supernya Mandarin yang mempu menembus baju tempur Iron Man hanya dengan jari? Silahkan tonton filmnya, entah di bioskop atau DVD ;).
Dari trailer-nya, film ini memang menjanjikan adegan aksi yang cemerlang dengan didampingi oleh efek spesial yang keren. Sesuai dengan trailer-nya, memang itulah yang saya lihat. Tidak hanya itu, Iron Man 3 juga menampilkan adegan-adegan yang dapat membuat penonton tertawa, jadi tidak monoton hanya tembak-tembakan saja isinya. Bagi yang kurang suka dengan film yang tidak logis dan agak khayal, jangan tonton film ini karena Iron Man 3 memang film fiksi, ceritanya saja didasarkan dari cerita komik terbitan Marvel. Berhubung sejak dulu saya memang doyan dengan komik & kisah superhero, maka saya rasa Iron Man 3 patut mendapat nilai 4 dari skala maksimal 5 yang artinya “Bagus”. Saya kemarin menonton versi 3D-nya, tumben lumayan terasa 3D-nya, mungkin efek karena menontonnya di bioskop baru :P.
Sumber: http://marvel.com/ironman3
Ping balik: Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings (2021) | Alief Workshop
Makasih lief atas reviewnya, jadi penasaran niih. Kayaknya musuhnya bukan lagi kawanan dewa niih..
SukaSuka
musuhnya orang biasa tapi … sedikit tak terduga 😉
SukaSuka
saya belum nonton, baru liat java heat aja -___-
SukaSuka
wha, kayaknya Java Heat masih jauh di bawah Iron Man 3 level-nya 🙂
SukaSuka
hahahaha iya sih gan,tapi seengganya nonton yang ada orang indonya aja dulu ;p
SukaSuka
yg ada Uli Auliani-nya hohohoho
SukaSuka
ahahha bukan saya yang ngomong ya
SukaSuka
btw, tu film udah ada DVDRip-nya, hohohoho
SukaSuka
iya udah bang,kmaren pas liat ditukang kaset banyak amat jadi nyesel nonton dibioskop
SukaSuka
kaget juga tadi siang lihat ada kawan sedang nonton itu film di komputernya. Tak apalah nonton di bioskop, kan kalau di bioskop layarnya besar, suara bagus, dingin pula pake AC heheheheh 😀
SukaSuka
hahaha sama aja kali bang
SukaSuka
dianggap beda aja biar ga sakit hati 😛
SukaSuka
Disini poster dimana2. Downey is iron man, not holmes 😆
SukaSuka
Lagi on via mobile jadi gak bisa nge-like .
Thanks , gan atas reviewnya. Mantap. Iron man 3 jadi daftar film yang saya tunggu di tahun 2013, tapi belum sempet notono. Penasaran…. 😀
SukaSuka
Idem gaann. Kebetulan kantorq 1 gedung sama XXI, jd klo mau nonton gampang sekali, tinggal turun ke bawah he5x ;).
SukaSuka
robert downey-nya makin cakep ^_^
SukaSuka
walah, kalo sayah mah lebih doyan ngeliat kostum Iron Man-nya, hehehehe 😉
SukaSuka
kan saya belum nonton filmnya 😀
SukaSuka
tonton dungs, klo dpt tiket. Kayaknya yg nyisa tinggal di bari depan itu x_x.
SukaSuka
kemarin mau nonton, tapi antriannya sampe pintu masuk. haha
mungkin minggu depan aja nontonnya
SukaSuka
Temen2 kantor aja pada pake MTIX belinya, jadi ga pake ngantri. Padahal dari kantor ke XXI tinggal ngesod aja, 1 gedung XD.
SukaSuka
waduh enak betul satu gedung sama XXI. tapi klo yang suka nonton bisa tekor terus tuh. hehe
di sini XXI-nya cuma ada di satu tempat. jadi ya semua pada rebutan deh nontonnya. mana harga tiketnya mahal kali 😦
SukaSuka
engga tekor juga, kan jadi lebih waspada sama promo-promo. Terus nontonnya diantara senin-kamis aja pas pulang kantor, murahhhh ;).
SukaSuka