Pada long weekend yang lalu, seperti kebanyakan penduduk Jakarta, saya jalan-jalan ke daerah Puncak, Bogor. Ketika waktu makan tiba, saya agak bingung mau makan di mana apalagi saya terjebak skema buka tutup satu jalurnya puncak, hiks. Rasanya restoran di daerah Puncak sering berganti. Karena persaingan yang keras, ada yang bangkrut, ada pula yang baru buka.
Restoran Bumi Aki adalah salah satu restoran di daerah Puncak yang awet ada terus sejak tahun 1988. Selain restoran Bumi Aki, terdapat pula restoran Bumi Nini, entah apa bedanya sebab makanan yang dusajikan sama. Konon awalnya Bumi Nini lebih diarahkan sebagai tempat berkumpul group. Baik Bumi Aki maupun Bumi Nini sudah memiliki cabang yang tersebar di daerah Puncak & Kota Bogor yaitu:
- Bumi Aki, Jl. Raya Puncak – Ciloto No. 59, Cianjur 43253, Jawa Barat. Tlp. +62263517711.
- Bumi Nini, Jl. Raya Puncak – Ciloto No. 259. Tlp. (0263) 511259/522202.
- Bumi Nini, Jl. Raya Puncak – Cisarua No. 18 KM 81. Tlp. (0251) 8252888/8259678.
- Bumi Aki. Jl. Raya Pajajaran No. 51 Kota Bogor. Tlp. (0251) 8311073/8353819.
Setiap restoran Bumi Aki & Bumi Nini memiliki tempat yang bersih & pemandangan yang bagus, cocok juga untuk duduk-duduk bersantai sambil menikmati santapan yang disajikan.
Bumi Aki & Bumi Nini menyajikan berbagai masakan mulai dari varian masakan sunda, sate kambing, sop kambing, gulai kambing, nasi goreng sampai poffertjes, agak nano-nano yahhh. Meskipun konon menu andalan Bumi Aki & Bumi Nini adalah sate kambing & gulai kambing, saya baru sempat mencicipi sate kambing, nasi goreng bumi aki & poffertjes.
Sate kambing yang disajikan tidak menggunakan daging yang empuk, tudak jeras sih, tapi kurang empuk plusss kurang hangat, mungkin karena disajikan di tengah-tengah udara sejuk puncak, jadi cepat dinginnya :(. Bagi yang tidak tahan dengan aroma khas kambing pun kemungkinan besar tidak akan doyan dengan sate kambing ini sebab saya merasakan aroma kambing yang cukup kental ketika mengunyah satenya. Bumbu yang menemani sate kambing tersebut bukan bumbu kecap melainkan bumbu kacang yang kemerahan. Perpaduan antara rasa sate kambing dengan bumbu kacangnya lumayan ok tapi tidak seenak yang saya harapkan, lumayanlaah.
Sementara itu nasi goreng bumi aki terasa gurih tanpa membuat saya eneg. Meskipun komposisi nasi goreng bumi aki hanya terdiri dari nasi goreng, telur dadar & potongan sayur saja, saya puas dengan rasanya :).
Sebagai makan kecil menunggu jalan 1 arah puncak di buka, kemarin saya juga memesan poffertjes. Di luar dugaan, poffertjes-nya berukuran jumbo, poffertjes terbesar yang pernah saya makan, whoooaaa. Rasa manis adonan poffertjes terasa enak apalagi ketika dipadukan dengan serutan keju yang ditaburi di bagian atas poffertjes. Oada bagian ujung piring, saya lihat ada hiasan bunga yang ternyata bisa dimakan karena hiasan tersebut ternyata terbuat dari irisan buah :D.
Untuk minuman sendiri, Bumi Aki dan Bumi Nini menyajikan aneka minuman yang biasa disajikan ditempat lain yaitu mulai dari kopi, aneka juice sampai teh poci.
Yaaaa secara garis besar restoran Bumi Aki & Bumi Nini layak mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Pelayanan yang cepat & sopan menjadikan nilai plus bagi saya untuk tuang dina Bumi Aki & Bumi Nini.
Puasa puasa, baca tulisan ini, hmmmmmm 🙂
SukaSuka
Hehehe
SukaSuka