Bakerzin adalah restoran asal Singapura yang sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 2002. Sampai saat ini cabangnya sudah lumayan banyak seperti:
- Plaza Senayan 2nd floor unit 209C, 211C, 213C, Jl. Asia Afrika No. 8, Senayan, Jakarta Pusat.
- Kelapa Gading Mall, Sentra Kelapa Gading 3 level 1 No. 39, Jl. Bulevar Kelapa Gading, Jakarta Utara.
- Pondok Indah Mall 2 level 3, Jl. Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan.
- Central Park Mall ground floor unit 217, Podomoro City, Jl. Let.Jend. S.Parman Kav. 28, Jakarta Barat.
- Summarecon Mal Serpong 2 ground floor, Sentra Gading Serpong, Jl. Bulevar Gading Serpong, Tangerang, Banten.
- Cilandak Town Square, Jl. T.B. Simatupang Kav. 17, Jakarta Selatan.
- Plaza Indonesia level 2 unit 71, Jl. MH. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat.
- Mall Kota Kasablanka Food Society GF, Jl. Casablanca Raya Kav. 88, Jakarta Selatan.
- Trans Studio Mall, GF A 066-068, Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 289, Bandung, Jawa Barat.
- Tunjungan Plaza IV lantai 2 unit 29, Jl. Basuki Rahmat No. 8-12, Surabaya.
Kebetulan salah satu cabangnya terletak amat sangat dekat dengan kantor saya, hampir setiap hari saya melewati Bakerzin. Restorannya nampak ramai, bagus dan nyaman, tapi saya tak kunjung mampir ke sana karena selain harganya lumayan mahal bagi saya, saya sendiri agak bingung mau makan apa di sana. Kok kebanyakan pengunjungnya hanya ngobrol-ngobrol atau buka-buka laptop sambil menyantap kue? Wah sopasti tidak akan kenyang tu :P. Saya sendiri pertama kali mampir ke Bakerzin ketika ada promo voucher Groupon di sana, hehehehe.
Ternyata pada awalnya, Bakerzin didirikan pada tahun 1998 oleh seorang pastry chef ternama asal Singapura, Daniel Tay, sehingga sudah pasti hidangan pencuci mulut seperti kue-kue menjadi hidangan unggulan Bakerzin. Hal ini dapat kita lihat juga dari tagline Bakerzi yang berbunyi love sweets, love life. Hidangan yang manis identik dengan hidangan penutup atau dessert.
Walaupun demikian, Bakerzin ternyata memiliki menu hidangan pembuka, hidangan utama dan minuman yang menarik juga lho. Saya sendiri sempat mencicipi beberapa hidangan Bakerzin, tidak hanya dessert-nya saja. Hidangan-hidangan tersebut antara lain adalah chicken fingers, waffle spinach & corned beef, black olive fried rice, roast beef pasta, mango basil, strawberry orange juice, lavender violet lime, house special fried rice, cremee brule & fruit puff.
Chicken finger merupakan hidangan pembuka yang terdiri dari potongan dada ayam goreng tepung dan saus caesar yang berwarna keputihan. Kerenyahan dada ayam goreng tepung ternyata enak juga ketika dipadukan dengan saus caesar yang tersa sedikit asam dan beraroma khas, yummmm, Enak :). Jarang-jarang nih saya makan ayam goreng tepung tidak ditemani saus sambal.
Waffle spinach & corned beef merupakan waffle lembut dengan potongan daging dan bayam pada bagian tengahnya, tak lupa terdapat telur mata sapi dan saus honey mustard balsamic pada bagian luarnya. Dengan waffle yang lembut dan potongan daging yang enak dan gurih, rasa waffle spinach & corned beef sebenarnya enak lhoo, namun sayang bayamnya terbilang overdosis, banyak sekali @_@. Yaaahh, mungkin saja ini karena saya kurang suka bayam hehee.
House special fried rice adalah nasi goreng dengan ebi, telur mata sapi, sosis bratwurst dan acar. Sosisnya terasa mantab dengan aroma yang menggugah selera, tapi saya kurang cocok dengan rasa asin yang diberikan oleh ebi. Nasi goreng ini cocok bagi teman-teman yang doyan asin.
Berbeda dengan house special fried rice, Black olive fried rice pada dasarnya merupakan nasi goreng yang terdiri dari nasi, telur, selada, zaitun hitam, bumbu nasi goreng ala Bakerzin dan potongan salmon segar di atasnya. Hmmmm, ternyata rasanya lumayan juga. Potongan ikan salmon tidak terasa amis dan mampu menyatu dengan bahan-bahan lainnya, rasa gurihnya pass. Sudah jelas, saya lebih suka black olive fried rice dibandingkan house special fried rice.
Roast beef pasta merupakan spaghetti yang dilumuri saus krim basil dan potongan daging sapi. Potongan dagingnya terasa empuk dan mampu menghadirkan aroma yang nikmat di rongga mulut saya. Wuuiiihhh, paduan rasanya benar-benar mantab, passtakarannya sehingga rasanya tidak terlalu flat, masih terbilang enak bagi lidah Indonesia saya. Inilah spaghetti pertama yang berhasil masuk ke dalam jajaran hidangan favorit saya ^_^.
Lavender violet lime adalah minuman bersoda yang terasa manis asam dan memiliki aroma khas yang enak. Rasanya tidak terlalu manis dan tidak terlalu asam, segar deh pokoknya.
Strawberry orange juice adalah campuran jus dari buah strawberry dan jeruk. Rasanya cukup segar dan agak asam tapi tidak terlalu asam. Saya relatif lebih suka lavender violet lime.
Mango basil merupakan paduan antara jus mangga yang kental dan manis, dengan es beku yang kental, berwarna kemerahan dan terasa asam. Paduan asam manis serta aroma mangga terasa enak, yummmm.
Fruit puff merupakan roti puff lembut yang didampingi oleh krim dan buah strawberry. Rasanya manis asam dengan aroma strawberry, enak juga ternyata :).
Cremee brule adalah hidangan pencuci mulut yang terdiri dari 2 lapisan. lapisan karamel yang sedikit keras melapisi lapisan krim vanila yang lembut. Rasa lapisan karamel memang manis tapi tidak terlalu manis, takaran pas dengan selera saya :). Sedangkan lapisan vanila-nya memiliki sedikit aroma telur tapi tidak membuat saya neg, manisnya lapisan vanila di bawah kadar manisnya lapisan karamel. Saya menikmati momen dimana sendok saya menembus lapisan karamel sampai sendok tersebut membawa campuran antara kedua lapisan ke mulut saya.
Untuk kue-kue yang merupakan menu unggulan Bakerzin, saya baru sempat mencicipi strawberry shortcake dan tangy yuzu cake. Potongannya sih kecil, tapi bagaimana rasanya?
Strawberry shortcake adalah kue bolu klasik Amerika yang dilengkapi oleh buah dan krim. Bakerzin menggunakan tepung import dari Jepang yang berkualitas sehingga strawberry shortcake ala Bakerzin terasa lembut sekali dan agak manis. Bagi saya, manisnya tidak overdosis, cukup pas dan ok :).
Tangy yuzu cake memiliki penampilan yang menarik. Cairan yuzu kental, buah sejenis jeruk, dikelilingi oleh lapisan kue yang lembut dan ditahan oleh kue yang lebih padat di bagian bawah. Rasa Yuzu yang asam-asam menyegarkan berpadu dengan baik ketika bertemu dengan lapisan kue yang terasa manis, yuuuummm, enak :).
Secara keseluruhan Bakerzin ternyata memiliki menu-menu non hidangan pencuci mulut yang enak sehingga saya rasa Bakerzin layak untuk mendapatkan nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Tapi ada 1 kekurangan dari Bakerzin yang kadang mengesalkan saya. Kelemahan tersebut adalah terkadang Bakerzin kehabisan bahan-bahan tertentu sehingga tidak semua hidangan yang ada di daftar menu dapat kita pesan, saya beberapa kali kecewa karena hidangan yang saya pesan sedang kosong, huff.
Saya juga suka Bakerzin! Sejuah ini sih porsi dan rasa sepadan dengan harganya. Fresh juice-nya benar-benar fresh :-9
SukaSuka
yup, harganya memang terbilang agak menguras dompet tapi memang sepadan 🙂
SukaSuka