The Matrix Resurrection (2021)

Sebagai penggemar The Matrix (1999), saya tentunya langsung memasukan The Matrix Resurrection (2021) ke dalam daftar tonton saya. Setelah The Matrix Reloaded (2003) & The Matrix Revolutions (2003), praktis tidak ada lagi sekuel film layar lebar The Matrix (1999) yang hadir. Saya sendiri sebenarnya sedikit kecewa dengan The Matrix Reloaded (2003) & The Matrix Revolutions (2003) yang tidak sebagus The Matrix (1999). Jadi, saya tidak terlalu berharap banyak dengan The Matrix Resurrection (2021). Toh kedua sekuel The Matrix (1999) memang tidak terlalu istimewa. Tapi yaaa tetap penasaran seperti apa yaaaa Matrix Resurrection (2021)?

Film ini masih mengambil latar belakang dunia digital dimana manusia dijadikan baterai bagi mesin. Para manusia dimasukkan ke dalam kapsul, dibiarkan hidup agar energinya dapat dipanen oleh bangsa mesin untuk terus beroperasi. Selama tertidur, para manusia hidup di dunia digital yang pada awalnya dikendalikan oleh mesin. Manusia seolah dijajah dan dijadikan sapi perah bangsa mesin. Semua berubah ketika Neo (Keanu Reeves) dan Trinity (Carrie-Anne Moss) berhasil menerobos pusat kota bangsa mesin dan membuat perubahan. Mereka tidak ingin membinasakan bangsa mesin. Perdamaian adalah yang berhasil Neo dan Trinity capai kala itu. Paling tidak ini adalah kisah dari The Matrix (1999), The Matrix Reloaded (2003) & The Matrix Revolutions (2003). Bagaimana dengan The Matrix Resurrection (2021) sebagai film keempatnya?

Tanpa diketahui sedang berada di timeline mana atau dunia mana, Neo merupakan seorang pembuat game terkemuka. Karyanya yang terbesar adalah The Matrix. Cepat atau lambat, game besutan Neo akan diangkat ke layar lebar. Neo benar-benar sukses besar sebagai pembuat game. Sementara itu Trinity hidup bersama suami dan anak-anaknya.

Baik Neo maupun Trinity merasakan ada yang kurang dalam hidup mereka. Trinity terus dihantui oleh mimpi-mimpi aneh. Sedangkan Neo mengalami depresi hingga ia pernah mencoba untuk bunuh diri.

Semua nampak janggal hingga pada suatu hari, Morpheus (Yahya Abdul-Mateen II) hadir dan mewarkan Neo untuk bangun dan meninggalkan dunia The Matrix. Ini agak aneh karena pemeran Morpheous kok bukan Laurence Fishburne? Ini bukan karena Fishburne menolak tampil. Tapi karena tuntunan ceritanya, memang penampilan Morpheus harus berbeda. Bagian awal The Matrix Resurrection (2021) memang terbilang menarik. Penonton dibuat bertanya-tanya mengenai keberadaam Neo.

Berikutnya, akan semakin banyak adegan dan latar belakang yang sangat mirip dengan ketiga film Matrix sebelumnya. The Matrix Resurrection (2021) memang benar-benar memberikan nuansa nostalgia bagi penonton ketiga film Matrix sebelumnya.

Sayangnya, Matrix Resurrection (2021) hanua mampu menawarkan nostalgia. Sisanya, praktis tidak ada yang baru dan mengesankan di sana. Ceritanya relatif biasa-biasa saja. Penampilan Keanu Reeves justu mengingatkan saya dengan John Wick dibandingkan Neo-nya The Matrix (1999).

Adegan aksinya pun tidak sebagus film-film pendahulunya. Kombinasi antara ilmu beladiri dengan senjata api seolah hilang digantikan oleh aksi kejar-kejaran kendaraan bermotor yang agak klise.

Saya sangat suka dengan unsur nostalgianya tapu kurang berkesan dengan cerita, karakter dan adegan aksinya. Maka Matrix Resurrection (2021) hanya dapat memperoleh nilai 3 dari skalam maksimum 5 yang artinya “Lumayan”.

Sepertinya Matrix Resurrection (2021) ingin menjadi tonggak awal dari sebuah franchise. Dengan mencuatnya isu metaverse, sepertinya saat ini memang saat yang tepat untuk menghadirkan film keempat Matrix. Dunia Matrix kurang lebih memang menggambarkan kemungkinan yang mungkin terjadi bila metaverse memang akan berkembang. Tapi dengan awal yang biasa-biasa saja seperti ini, saya agak ragu apakah akan ada film layar lebat Matrix berikutnya.

Sumber: http://www.thematrix.com

John Wick (2014)

John Wick

Terus terang saya sama sekali tidak tertarik menonton John Wick (2014). Ah, film apa itu? Paling isinya hanya John Wick (Keanu Reeves) pukul-pukulan dan tembak-tembakan saja. Saya baru menonton film ini di tahun 2017, setelah saya selesai menonton John Wick: Chapter 2 (2017), movie marathon yang terbalik urutannya, hehehehe. Ketika menonton John Wick (2014) dan John Wick: Chapter 2 (2017), saya tertarik dengan dunia yang berada di sekeliling John. Sebuah dunia bagi pembunuh bayaran di mana mereka memiliki kode dan aturan tersendiri.

John Wick

John Wick

Dunia dengan istilah, profesi dan aturan unik ini, kembali John masuki pada John Wick (2014). Berbeda dengan film-film aksi lainnya, si tokoh utama tidak pergi membalas dendam atas terbunuhnya istri atau pacar atau keluarga. John justru kembali menjadi pembunuh setelah sekelompok pemuda membunuh anjing kesayangan John. Awalnya saya kira ini adalah hal yang konyol, hanya anjing saja kok lebay begitu sih? Tapi melihat makna anjing tersebut bagi John, yah anehnya ini menjadi semakin masuk akal. Pada film pertama John Wick ini terdapat potongan kisah masa lalu John ketika ia hidup bersama istrinya yang ternyata mengidap penyakit berbahaya. Setelah wafat, mendiang istri John meninggalkan seekor anjing untuk menemani John agar John tidak kesepian. Yaaa, jadi anjing yang terbunuh tersebut memang memiliki makna yang mendalam bagi John. Di sini saya dapat melihat kesedihan John, sekaligus kemarahan John. Ia mengacak-acak mafia Rusia yang dianggap bertanggung jawab terhadap kematian anjing John.

John Wick

Film kedua John Wick, yakni John Wick: Chapter 2 (2017), mengisahkan permasalahan yang John hadapi setelah peristiwa pada John Wick (2014) selesai. Tapi ini bukan berarti John Wick (2014) bersambung atau menggantung looh, kedua film John Wick ini dapat diperlakukan sebagai 2 film yang terpisah. Lawan dan masalah yang dihadapi pada kedua film tersebut berbeda meskipun latar belakangnya sama.

Pada John Wick: Chapter 2 (2017), Santino D’Antonio (Riccardo Scamarcio) mendatangi kediaman John untuk menagih “hutang”. Dahulu kala, untuk keluar dari dunia kejahatan dan menikah, John harus menunaikan sebuah tugas yang mustahil untuk dilaksanakan. Ternyata, dulu John dibantu oleh Santino untuk menyelesaikan tugas tersebut. Bantuan Santino tidak gratis sebab John menjadi berhutang kepada Santino. Santino membawa medali berdarah yang dahulu John berikan sebagai simbol hutang.

Apa yang Santino inginkan? Santino merupakan salah satu kepala keluarga mafia Italia. Ia meminta John untuk membunuh saudarinya sendiri demi kedudukan yang lebih tinggi di dalam organisasi mafia Italia. Karena terikat kepada peraturan yang terlanjur disepakati, John terpaksa melaksanakan permintaan Santino. Keadaan tidak menguntungkan John ketika Santino berhianat dan mengirimkan banyak pembunuh bayaran untuk menghabisi John. Di sini penonton diperkenalkan lebih dalam lagi ke dalam dunia kriminal di sekitar John yang penuh intrik dan peraturan.

John Wick

John Wick

John Wick

Baik pada John Wick (2014) maupun John Wick: Chapter 2 (2017), saya melihat adegan aksi yang seru dengan visual yang bagus, tapi tidak berlebihan sehingga masih masuk akal. John tidak kebal dan super kuat, saya melihat raut muka John seperti kelelahan dan kesakitan, sebuah hal yang wajar ketika harus berhadapan dengan sekelompok anggota mafia dan pembunuh bayaran.

John Wick

John Wick

John Wick

John Wick

John Wick

John Wick

John Wick

John Wick

John Wick

Dari segi cerita, saya suka dengan bagaimana dunia kriminal John digambarkan. Sesuatu yang unik dan belum saya lihat pada film lainnya. Penggambaran bahwa tokoh John Wick adalah tokoh yang disegani pun nampak terlihat jelas dari mimik dan dialog lawan-lawan John, bukan hanya dari kalimat pengantar atau narasi film saja.

John Wick

John Wick

John Wick

Diluar dugaan, John Wick (2014) dan John Wick: Chapter 2 (2017), mampu memberikan hiburan yang bagus walaupun memang saya akui tidak ada kejutan atau twist pada jalan ceritanya. Tentunya, kedua film ini layak untuk memperoleh nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Bagus”.

Sumber: http://www.johnwick.movie

Constantine (2005)

Constantine1

Constantine (2005) mengisahkan bagaimana John Constantine (Keanu Reeves), sang pengusir setan dan iblis, menyelidiki kasus bunuh diri saudara kembar identik dari Detektif Angela Dodson (Rachel Weisz). Penyelidikan John terhadap kasus bunuh diri ini ternyata berhubungan dengan sebuah rencana besar yang dapat menghancurkan keseimbangan antara dunia, neraka dan surga.

Constantine3

Constantine13

Constantine6

Constantine9

Constantine2

Setan? Iblis? Constantine (2005) itu film horor ya? Bukan, Constantine (2005) adalah film bergenre supranatural action thriller yang diadaptasi dari komik Hellblazer yang diterbitkan oleh Vertigo Comics, anak perusahaan DC Comics. John Constantine yang menjadi karakter utama komik tersebut memang dilahirkan dengan kemampuan untuk melihat dan berinteraksi dengan malaikat dan setan. Merasa stres dengan kemampuannya, John sempat melakukan dosa besar yang membuat John divonis untuk tidak akan masuk surga. Lucifer, raja neraka, berjanji akan datang sendiri untuk menjemput jiwa John ketika John meninggal nanti.

Constantine8

Constantine4

Constantine12

Constantine5

Constantine7

Constantine11

Constantine14

Constantine10

Nah, masa lalu John inilah yang pada akhir film Constantine (20015), John pergunakan untuk mempertahankan keseimbangan antara surga, dunia dan neraka. Cerdasss, saya suka dengan Constantine (2005) karena bagian akhirnya yang cerdas, kadang kita tidak perlu sekuat Superman untuk menang ;). Selain itu, alur ceritanya tidak membosankan, special effect-nya pun lumayan ok. Saya rasa Constantine (2005) layak untuk memperoleh nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Bagus” :).

The Matrix (1999)

The Matrix 1

The Matrix (1999) adalah film yang mengisahkan bagaimana seorang programer komputer biasa, Thomas Anderson alias Neo (Keanu Reeves), menjadi seorang pahlawan. Tanpa Neo sadari, ternyata selama ini ia tidak hidup di dunia nyata. Neo dan milyaran manusia lain ternyata hidup di dalam dunia buatan bangsa mesin yang disebut Matrix.

Pada dunia nyata, dunia sudah dikuasai oleh mesin yang pintar. Manusia berusaha membendung invasi mesin dengan menutup akses energi solar atau matahari bagi para mesin. Karena tidak memiliki akses terhadap sumber energi lain, maka para mesin terpaksa mengambil energi dari tubuh manusia. Manusia diperlakukan seperti baterai, manusia dimasukkan ke dalam tabung dalam keadaan hidup. Selama hidup di dalam tabung tersebut, energi manusia diambil sedikit demi sedikit. Selama hidup dan menjadi baterai bagi para mesin, manusia disibukkan dalam sebuah dunia buatan, dunia mimpi yang disebut Matrix.

The Matrix 13

The Matrix 14

The Matrix 11

The Matrix 12

Tidak semua manusia hidup di dalam dunia Matrix, sebagian ada yang bersembunyi dan terus mengobarkan perlawanan bagi para mesin. Kaum manusia membentuk sebuah pemerintahan di kota Zion yang koordinatnya tidak diketahui oleh para mesin. Morpheus (Laurence Fishburne) adalah kapten kapal Nebudchadnezzar dari kota Zion. Morpheus dan awaknya dapat masuk ke dalam dunia Matrix secara ilegal. Meskipun terus diburu oleg agen-agen mesin di dunia Matrix, Morpheus dan kawan-kawan tetap berkelana di dalam dunia Matrix. Kenapa? Berdasarkan pertemuan Morpheus dengan The Oracle, sebuah program berwujud nenek tua di dalam dunia Matrix yang dapat meramalkan berbagai kejadian yang akan terjadi di dalam dunia Matrix, Morpheus yakin bahwa ada seseorang di dalam dunia Matrix yang memiliki kemampuan lebih, sebuah kemampuan yang dapat membawa kemenangan atau perdamaian bagi umat manusia. Pencarian Morpheus mempertemukannya dengan Neo, Morpheus yakin bahwa Neo adalah orangnya. Padahal Neo dan beberapa bawahan Morpheus sendiri tidak yakin bahwa Neo adalah orang tersebut. Dalam perjalanannya, Neo akhirnya bergabung dengan Morpheus dan jatuh cinta dengan Trinity (Carrie-Anne Moss). Hubungan cinta antara Neo dan Trinity ternyata ada hubungannya dengan misi pencarian yang dilakukan Morpheus dan ramalan The Oracle.

THE MATRIX, Carrie-Anne Moss, Keanu Reeves, 1999. (c) Warner Bro

Perjalanan Morpheus, Neo, Trinity dan kawan-kawan sarat dengan adegan perkelahian dan tembak-tembakan yang seru. Adegan-adegan tersebut didukung oleh special effect yang sangat bagus, terutama efek bullet time yang menjadi trademark film ini. Apa itu bullet time? Bullet time menunjukkan jalur yang ditempuh sebuah peluru hasil tembakan sebuah senjata, jalur tersebut ditampilkan dalam gerakan lambat dan memutar yang menakjubkan :).

The Matrix 4 The Matrix 5

Tapi bukan special effect yang membuat saya suka dengan The Matrix (1999), melainkan kisah from zero to hero dari Mas Neo :). Oleh karena itulah saya tetap lebih senang dengan The Matrix (1999) dibandingkan 2 film sekuelnya yaitu The Matrix Reloaded (2003) & The Matrix Revolutions (2003). The Matrix Reloaded (2003) & The Matrix Revolutions (2003) lebih banyak menampilkan adegan perkelahian. Kalau dilihat dari segi cerita kedua sekuel tersebut masih kalah dibandingkan The Matrix (1999) meskipun akhir dari The Matrix (1999) sedikit menggantung. Yaaaahh, sebuah film tidak harus memiliki happy ending bukan? ;).

The Matrix 7 The Matrix 8 The Matrix 9 The Matrix 16 The Matrix 6

The Matrix 10

Mandatory Credit: Photo by Rex Features ( 303941c ) THE WACHOWSKI BROTHERS

The Matrix 15

Hal-hal di atas adalah alasan kenapa saya ikhlas untuk memberikan The Matrix (1999) nilai 5 dari skala maksimum 5 yang artinya “Bagus Sekali”. Film yang hadir menjelang akhir abad 20 ini merupakan film fiksi ilmiah favorit saya sepanjang masa meskipun beberapa teman saya merasa bahwa jalan cerita The Matrix (1999) agak membingungkan, mereka pun ada yang menonton The Matrix (1999) lebih dari 1 kali. Saya pun menonton The Matrix (1999) lebih dari 1 kali tapi karena saya memang suka dengan film ini. Berapa kalipun The Matrix (1999) diputar di HBO atau stasiun TV lain, saya tidak pernah bosan :).

Sumber: www.warnerbros.com/movies/home-entertainment/the-matrix/37313ac7-9229-474d-a423-44b7a6bc1a54.html