Berdiri sejak 2013 di sekitar area perumahan Galaxy Bekasi Selatan, Double U Steak by Chef Widhi memang agak luput dari penglihatan saya. Padahal saya sering sekali putar-putar di sekitar Galaxy. Lokasi steakhouse ini pada awalnya ada di Bekasi Selatan, tak jauh dari pintu masuk kawasan Galaxy. Seiring dengan berjalannya waktu, Double U Steak saat ini sudah dapat ditemui di:
- Jl. Wijaya Kusuma No. 183, Jakasetia, Bekasi Selatan.
- Bintaro Avenue, Jl. MH. Thamrin, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
- Jl. Ir. H. Juanda No. 88, Kemiri Muka, Depok.
Nama restoran ini menggunakan nama Chef Widhi. Nama yang agak asing bagi saya, siapakah dia? Pendiri restoran ini adalah Chef Widhi Yustiarto yang konon memiliki pengalaman memasakn di dalam dan luar negeri. Ia pun pernah memenangkan kompetisi memasak di Indosiar. Maaf saya memang jarang menonton TV nasional, jadi agak ketinggalan kalau berbicara mengenai hal ini :’D.
Yang pasti restorannya nyaman dan menggunakan berbagai dekorasi yang unik. Terkadang kita harus masuk waiting list di depan restoran untuk medapatkan tempat duduk di sana. Tapi tenang, biasanya sih tak lama, paling hanya 5 menit.
Restoran ini menyajikan aneka masakan Eropa dengan steak sebagai menu andalannya. Saya pribadi baru sempat mencicipi mac & cheese, steak cafe de Paris, tenderloin meltique dan Australian sirloin steak.
Mac & cheese hadir dengan rasa keju yang agak sengau tapi masih di dalam batas toleransi. Rasa sengau inilah yang membuat hidangan ini terasa istimewa. Yang suka keju-kejuan, wajib mencicipi hidangan yang satu ini.
Australian sirloin steak pada dasarnya yaaaa steak daging sapi bagian sirloin. Begitupula dengan tenderloin meltique. Hanya beda tipe dagingnya. Kalau yang meltique sedikit lebih juicy tapi kurang “daging” ya rasanya. Kali ini saya lebih suka daging non meltique. Varian daging diatas di akar dan disajikan dengan tumpukan bumbu khas yang cukup tebal. Sebuah rasa khas yang lezat sungguh terasa di luar dan dalam daging. Pssstt sekilas, kok mirip Holycow dan SteakHotel ya. Hanya saja Double U Steak lebih berani memberikan bumbu yang melimpah :).
Steak di atas pasti ditemani oleh berbagai saus. Pilihan saus yang tersedia adalah creamy mushroom, bbq, blackpepper, chimicurri, herb butter, creamy garlic butter dan kopi. Kalau mau yang standard dan pasti ok yaaa sopasti pilihan akan jatuh ke bbq, blackpepper atau creamy mushroom. Namun kalau menginginkan tantangan atau rasa yang unik, teman-teman dapat mencicipi rasa lainnya.
Selain steak biasa, Double U Steak menyajikan pula steak kuah ala Prancis dengan nama cafe de Paris. Menu yang satu ini menggunakan daging sirloin meltique atau Norwegian salmon, kita dapat memilih salah satu. Daging dibakar di meja pengunjung dan disajikan dalam keadaan tetap hangat. Terdapat kompor kecil yang membuat kuah selalu hangat. Kuah di sini adalah saus steak herb butter. Sausnya creamy dan sedikit mencair ketika dipanaskan. Terciptalah sebuah rasa unik yang lebih halus atau soft. Saya pribadi lebih suka cafe de Paris Norwegian salmon. Dagingnya lembut, tidak amis dan ada aroma ikan yang lezat di sana.
Rasa yang unik dan lezat membuat saya ikhlas untuk memberikan Double U Steak nilai 4 dari skal maksimum 5 yang artinya “Enak”. Untuk kunjungan pada jam sibuk yang antrian masuknya panjang, saya menyarankan untuk ke sana untuk meninggalkan nomor telefon saja. Nanti kalau sudah sampai giliran kita masuk, pihak restoran akan menelefon kita. Saya sendiri lebih sering menunggu di dalam mobil ;).