Sushiku, Sushi for Everyone

sushiku1

Tak jauh dari rumah orang tua saya, terdapat Jalan Pondok Kelapa Raya yang ramai, dikelilingi oleh perumahan dan dipenuhi oleh berbagai restoran. Karena banyaknya restoran di sana, sampai-sampai saya sendiri tidak tahu mana yang enak dan mana yang tidak enak semua blur. Pernah kami menemukan restoran bakso yang enak di sana. Tak sampai seminggu kemudian, restoran tersebut sudah gulung tikar :(. Persaingan di sana cukup keras nampaknya. Dari beberapa restoran makanan Jepang yang ada saja, saat ini hanya 1 yang tersisa yaitu Sushiku.

Terus terang pada awalnya saya ragu tuk mampir ke sana karena bentuk luar restoran yang terkesan sempit, sepi dan kurang menarik. Berdasarkan rekomendasi dari murid istri saya, akhirnya saya dan keluarga mampir juga ke Sushiku yang beralamat di Jalan Pondok Kelapa Raya Blok J13 No. 2C, Duren Sawit, RT.5/RW.9, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, tak jauh dari belokan Kelurahan Pondok Kelapa dan Pom Bensin. Di luar dugaan, bagian dalam restoran ternyata luas, bersih dan terawat :).

sushiku2

Peta Lokasi

sushiku5

Bagian Dalam Sushiku

Hidangan yang Sushiku sajikan adalah aneka masakan Jepang seperti sushi, sashimi, ramen dan bento. Saya sendiri baru sempat mencicipi tuna roll, kani cheese maki, spicy tuna maki, salmon spicy roll, salmon aburi crispy roll, stamina roll, special bo ramen, spicy pop chicken ramen dan karage hot plate.

Tuna roll merupakan makimono yang berisikan daging tuna mentah tanpa ada bahan lainnya. Rasanya tidak amis dan relatif netral.

Tuna Roll

Tuna Roll

Kani cheese maki adalah makimono yang berisikan kepiting dan keju. Rasa kejunya memang terasa tapi kurang pas ketika bertemu dengan kapiting.

Kani Cheese Maki

Kani Cheese Maki

Salmon spicy roll merupakan sushi dengan daging salmon di dalamnya, dan taburan saus merah yang rasanya asam pedas. Yuuummm, pedasnya cukup terasa, lumayan juga :).

Salmon Spicy Roll

Salmon Spicy Roll

Salmon aburi crispy roll merupakan sushi dengan salmon bakar,telur ikan dan saus pedas. Rasanya mirip dengan salmon spicy roll tapi sayang salmon aburi crispy roll terasa sedikit amis. Rasa crispy ketika mengunyah salmon aburi crispy roll sedikit menambah nilai plus bagi hidangan yang satu ini.

Salmon Aburi Crispy Roll

Salmon Aburi Crispy Roll

Stamina roll adalah sushi dengan tuna matang, tepung renyah dan saus merah yang terasa pedas asam di atasnya. Asam, pedas, renyah menemani daging tuna yang tidak amis, yuuuummmm. Rasanya terbilang enak, inilah sushi favorit saya di Sushiku.

Stamina Roll

Stamina Roll

Spicy tuna maki menggunakan tuna mentah dan bumbu pedas tergulung di dalamnya. Rasanya memang sedikit pedas, tidak ada rasa asam di sana. Yaaa lumayanlah :).

Spicy Tuna Maki

Spicy Tuna Maki

Spicy pop chicken ramen adalah ramen dengan telur, jamur dan sayuran lain yang diguyur dengan kuah pedas. Tak lupa terdapat karage atau daging ayam goreng tepung disediakan terpisah agar dapat tetap renyah ketika disantap :). Karage-nya terbilang empuk dan lembut tapi tetap renyah. Rasanya tambah mantab ketika bertemu dengan bahan ramen lainnya termasuk kuah pedasnya yang enaaaakkk. Tingkat kepedasan dari kuah spicy pop chicken ramen dapat diatur dari yang paling tidak pedas yaitu level 1 sampai yang paling pedas yaitu level 5. Saya pribadi cukup puas dengan level 4, pas pedasnya bagi saya yang memang suka pedas. Karage dan kuah pedas yang nikmat menjadi keunggulan spicy pop chicken ramen sehingga jelas sudah hidangan ini menjadi salah satu hidangan favorit saya di Sushiku.

Spicy Pop Chicken Ramen

Spicy Pop Chicken Ramen

Special bo ramen terdiri dari mie, jamur, udang, cumi dan sayuran dengan kuah pedas asam. Hhhhhmmm, ini sih namanya seafood tom yam hehehehe. Rasanya persis tom yam, masakan khas Thailand. Saya pribadi tidak terlalu suka dengan menu ini sebab rasa kuahnya kurang pas takarannya. Lebih enak tom yam yang pernah saya santap di Phuket atau Jembatan ITC Kuningan hehee.

Special Bo Ramen

Special Bo Ramen

Karage hot plate terdiri dari karage, kwetiau dan tumisan sayur yang disiram dengan kuah pedas. Mirip seperti spicy pop chicken ramen, kuah pedas dan karage menjadi poin positif hidangan. Penggunaan hot plate memang membuat hidangan tetap hangat, tapi hal ini membuah kuah pedasnya lebih sedikit juga. Meskipun begitu, paduan rasanya terbilang enaak :), kwetiaunya terasa enak ketika bertemu dengan kuah pedas dan karage yang lembut dan renyah.

Karage Hot Plate

Karage Hot Plate

Penggunaan rasa pedas pada beberapa hidangannya berhasil membuat saya ketagihan untuk mampir ke Sushiku. Secara keseluruhan, Sushiku layak untuk memperoleh nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Semoga restoran ini tidak ikut gulung tikar seperti restoran-restoran sushi yang dulu sempat menjamur di sekitar Jalan Pondok Kelapa Raya.

Menyantap Hidangan Murah Meriah Warung Doyong

doyong1

Berdasarkan rekomendasi sepupu saya yang tinggal di Cisarua, beberapa waktu yang lalu saya beserta keluarga mampir di Warung Doyong yang terletak di hook antara Jalan Pahlawan dengan Gang Aut, Bogor. Sesuai dengan namanya, Warung Doyong memang terbilang sederhana sekali, tempat mencuci piring dan dapur saja ada di bagian depan warung, anehkan?

doyong9

Peta Warung Doyong

doyong2

Dapur Warung Doyong

doyong4

Penggorengan Warung Doyong

doyong3

Meja Makan Warung Doyong

Tapi Warung Doyong tetap ramai dipadati pengunjung yang sebagian besar memeaan ayam goreng. Ayam goreng memang merupakan menu favorit di sana. Ayam goreng disajikan dengan tumpukan bumbu yang banyak sampai-sampai ayamnya sendiri tidak terlihat. Rasa rempah-rempah seperti konje, kunyit, lengkuas, serai, ketumbar, kemiri dan bawang, cukup terasa meresap di dalam ayam yang disajikan agak sedikit “basah”. Jangan lupa tambahkan sambal hijau yang sedikit pedas yang dapat menemani kegurihan ayam goreng Warung Doyong. Sebenarnya secara keseluruhan rasa ayam gorengnya terbilang lumayan saja, tidak sampai enak sekali.

Ayam Goreng

Ayam Goreng

Sambal

Sambal

Sebagai menu tambahan terdapat pula tahu, tempe dan semur jengkol. Tahu dan tempenya sama sekali tidak spesial, standard. Semur jengkolnya tidak bau dan terasa manis, memang sih bukan semur jengkol ternikmat yang pernah saya santap, tapi semur jengkol ini cocok sekali ketika saya santap dengan ayam gorengnya Warung Doyong ;).

doyong7

Tahu & Tempe Goreng

doyong8

Semur Jengkol

Setelah kenyang makan, saya sedikit kaget melihat tagihannya. Warung Doyong ternyara terbilang murah untuk hidangan seperti yang telah saya jabarkan di atas. Warung ini terbilamg murah tapi rasa masakannya tidak murahan kok. Rasanya Warung Doyong layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”.

Token, Taiwan Original Chicken

Token 1

Token adalah salah satu restoran terdekat dari rumah saya, yang terbilang sering saya kunjungi. Saya memilih singgah di Token karena restorannya bersih, nyaman dan porsinya sesuai dengan harganya. Token menyajikan hilangan ala Taiwan yang entah apakah benar dapat ditemui atau tidak di Taiwan sana :’D.

Mayoritas jenis hidangan yang Token sajikan adalah ayam goreng tepung tanpa tulang atau bento-bento yang dikombinasikan dengan nasi atau salad atau sup. Saya sendiri baru sempat mencicipi ali shan sunrise bento, fenchi hu station bento, hua lien memorable railway bento, fu long platform bento, chi sang station bento, Taiwan style braised minched chicken, yu shan enlightenment milk tea & mango green tea.

Ali shan sunrise bento konon merupakan menu andalan Token. Pada menu ini kita dapat menyantap ayam tanpa tulang goreng tepung berukuran XXL ala Taiwan seperti yang gerai-gerai Shihlin sajikan. Hanya saja bumbu yang yang ditaburkan ke atas ayam tersebut terasa gurih manis. Selain itu tak lupa ada nasi, salad dan sup yang menemaninya. Supnya beraroma ikan sekali tapi tidak amis dan terasa cukup ok ketika saya santap dengan ayam goreng tepungnya, yummm.

Ali Shan Sunrise Bento

Ali Shan Sunrise Bento

Ali shan sunrise bento memiliki 2 saudara kembar yaitu fenchi hu station bento & hua lien memorable railway bento. Kedua menu tersebut sama persis dengan ali shan sunrise bento hanya saja rasa dari taburan bumbu yang ditaburkan di atas ayam goreng tepungnya sedikit berbeda. Bumbunya fenchi hu station bento terasa sedikit pedas, sedangkan taburan bumbu hua lien memorable railway bento terasa sedikit masam dan gurih. Terus terang perbedaan rasa antara ketiga hidangan di atas hampir tak ada, perbedaan rasanya tidak terlalu terasa bagi lidah saya. Yang pasti rasanya sama-sama lumayan dan mampu membuat perut saya kenyang 🙂

Fu long platform bento mirip juga dengam ali shan sunrise bento, hanya saja ayam goreng tepungnya dipotong kecil-kecil sebelum digoreng dengan tepung sehingga rasanya lebih renyah, tapi otomatis rasa daging ayamnya menurun. Rasanya lumayan juga siy, bolehlaaa untuk variasi.

Fu Long Platform Bento

Fu Long Platform Bento

Tidak hanya menyajikan menu yang menggunakan daging ayam untuk ditemani oleh sup, salad dan nasi, Token juga menyajikan menu serupa yang menggunakan daging ikan, yaitu chi shang station bento. Rasanya sama sekali tidak amis dan mirip dengan ayam sehingga chi shang station bento cocok untuk dijadikan alternatif ketika kita ingin menyantap hidangan yang kadar kolesterolnya lebih rendah dan lebih berprotein.

Chi Sang Station Bento

Chi Sang Station Bento

Berbeda dengan menu-menu di atas, Taiwan style braised minched chicken merupakan semangkuk ricebowl yang terdiri dari nasi, ayam, telur, sayuran dan bawang. Rasanya kurang berbumbu dan relatif datar sehingga saya harus menambahkan cabe bubuk agar hidangan ini lebih terasa enak.

Taiwan Style Braised Minched Chicken

Taiwan Style Braised Minched Chicken

Yu shan enlightenment milk tea merupakan minuman teh susu dengan menggunakan gel atau jelly atau buble tapi teh yang dipergunakan adalah teh hijau. Jujur rasanya agak aneh, saya lebih suka teh susu biasa, hehehe.

Yu Shan Enlightenment Milk Tea

Yu Shan Enlightenment Milk Tea

Mango green tea merupakan minuman teh hijau dengan tambahan rasa mangga yang menyegarkan, rasa memang segar, I like it.

Mango Green Tea

Mango Green Tea

Semua hidangan di atas dapat kita temui di Token yang setahu saya terletak di:

  1. Apartemen Menteng Square, Tower A, Jl. Matraman Raya No. 30E, Cikini, Jakarta Pusat.
  2. Green Bay Pluit, Tower G/LGM No. 25 – 29. Jl. Pluit Karang Ayu 3, Pluit, Jakarta Utara.
Bagian Dalam Token

Bagian Dalam Token

Bagian Dalam Token

Bagian Dalam Token

Saya lihat strategi Token adalah membuka cabang di dalam lingkungan apartemen, bukan mall. Karena hadir di lingkungan apartemen-lah saya mampir di Token, setiap hari saya pasti melewati restorannya dan melihat orang-orang makan di sana.

Secara keseluruhan hidangan ala Taiwan-nya Token layak untuk memperoleh nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Ok-lah untuk dijadikan menu makan malam sepulang seharian penat kerja & bermacet-ria, bisa pesan antar langsung ke rumah pula ;).

**************************************Update13/02/2016**************************************
Cabang yang di Apartemen Menteng Square sudah tutup

Restoran Pagi Sore, Jagonya Rendang

Pagi Sore 10

Nama Restoran Pagi Sore agak asing di kuping saya sampai sekitar 1 tahun yang lalu ketika salah satu cabangnya buka di dekat rumah orang tua saya. Pada awalnya saya agak bingung Pagi Sore itu menyajikan masakan apa ya? Tapi melihat tagline-nya yang berbunyi “jagonya rendang”, Pagi Sore seperti menyajikan masakan khas Minang meskipun bentuk bangunan dan namanya tidak seperti restoran padang pada umumnya di Jakarta.

Pagi Sore ternyata merupakan cabang dari jaringan restoran yang sudah berdiri sejak sekitar 1973-an di Kota Palembang. Di Jakarta sendiri Pagi Sore dapat kita temui di:

  • Jl. Raya Kalimalang Komplek Billy Moon Blok M1 No.1A, Jakarta Timur. Tlp: 021 – 86907422.
  • Jl. Cipete 2 No.1, Jakarta Selatan. Tlp: 021-7667000.
  • Jl. Rawamangun Muka Timur No. 1A, Jakarta Timur.
  • Jl. Cempaka Putih Raya A5, Jakarta Pusat.

Restoran Pagi Sore memiliki tempat yang bersih, bagus, lengkap dan nyaman. Sangat cocok dipergunakan sebagai tempat untuk menyambut tamu dan kumpul-kumpul :). Saya pun kalau datang ke Pagi Sore, biasanya tidak sendiri, melainkan bersama keluarga.

Pagi Sore 7

Bagian dalam Pagi Sore

Pagi Sore 6

Bagian dalam Pagi Sore

Pagi Sore 5

Bagian dalam Pagi Sore

Mirip seperti restoran Sederhana, aneka hidangan di sajikan di atas meja pengunjung. Awalnya saya tidak tahu mau pilih yang mana, semuanya nampak lezat ;). Menu andalan Pagi Sore adalah ayam pop, ayam kremes dan rendang tentunya. Orang tua saya sangat suka dengan rendangnya Pagi Sore, tapi saya pribadi lebih suka dengan ayam pop, ayam kremes, gulai kepala kakap dan asam padeh tongkol, sementara istri saya lebih suka dengan dendeng batokok. Sebagai seseorang yang kurang suka dengan rendang, saya akui rendang Pagi Sore memang di atas rata-rata, pantaslah tagline-nya “jagonya rendang”. Tapi bagimanapun juga saya tetap lebih suka ayam pop dan asam padeh tongkol, hehehe.

Pagi Sore 8

Gulai Kepala Kakap

Pagi Sore 4

Asam Padeh Tongkol & Kawan-Kawan

Pagi Sore 3

Ayam Pop & Kawan-Kawan

Pagi Sore 2

Rendang & Kawan-Kawan

Pagi Sore 1

Gulai Kikil & Kawan-Kawan

Pagi Sore 9

Ayan Kremes

Setelah beberapa kali singgah di Pagi Sore, menurut saya semua hidangan Pagi Sore terasa mantab bagi lidah Jakarta saya. Bumbunya terasa dan baham baku hidangannya terbuat dari bahan berkualitas. Padahal menurut saya harganya relatif murah untuk restoran dengan kualitas seperti ini, apalagi kemarin sempat ada discount 25% sehubungan dengan ulang tahun Pagi Sore, hohohoho. Pagi Sore jelas layak untuk mendapat nilai 5 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak Sekali”.

Sedapnya Hidangan Khas Palembang di Putra Sriwijaya

Putra Sriwijaya

Ketika mengetahui saya pindah rumah ke daerah Kenari, sepupu saya yang suaminya orang Palembang langsung merekomendasikan restoran khas Palembang yang katanya adalah salah satu restoran Palembang palung enak di Jakarta. Letaknya memang tudak jauh dari rumah saya yaitu tepatnya di Graha IJW, Jl. Proklamasi No. 9, Jakarta Pusat. Restoran Putra Palembang memiliki tempat yang bersih & relatif nyaman. Begitu masuk saya langsung disambut oleh senyuman pelayan-pelayan restoran berseragam merah.

Putra Sriwijaya 2

Bagian Dalam Putra Sriwijaya

Putra Sriwijaya 1

Bagian Dalam Putra Sriwijaya

Dari daftar menu Puta Sriwijaya, restoran ini menyajikan berbagai hidangan SumSel seperti pindang ikan patin, tekwan, pindang ikan salai, brengkes tempoyan, es kacang merah, ikan seluang goreng, pempek, kue maksuba dan lain-lain. Saya pun baru sempat mencicipi pindang ikan patin, tekwan dan es kacang merah.

1 mangkuk pindang ikan patin terdiri dari 1 poting ikan patin dan kuah hangat yang penampilannya cukup ok. Daging ikan patinnya banyak, sangat lembut serta tidak amis. Sementara itu kuahnya terasa asam-asam segar dan anehnya saya suka, biasanya saya tidak suka makanan ikan berkuah yang rasanya agak asam. Ada sebuah rasa khas yang baru saya temui di pindang ikan patin Putra Sriwijaya :).

Putra Sriwijaya 3

Pindang Ikan Patin

Tekwan yang Putra Sriwijaya sajikan terasa lembut dan enak, kuahnya sedikit gurih dan pas di lidah saya. Cukup sedap kalau dimakan di musim hujan;).

Putra Sriwijaya 4

Tekwan

Es kacang merah ala Putra Sriwijaya terdiri dari kacang merah yang diberi sirup, susu dan es. Diluar dugaan saya, ternyata es kacang merah tersebut rasanya enak, awalnya saya pikir rasanya akan biasa-biasa saja. Rasa manis dan tekstur khas kacang merah mampu bersatu dengan pas. Ini adalah hidangan favorit istri saya di Putra Sriwijaya.

Putra Sriwijaya 5

Es Kacang Merah

Menurut saya, Putra Sriwijaya sudah sepantasnya untuk mendapat nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Sudah pasti saya akan mengulang kunjungan saya ke Putra Sriwijaya. Selain enak, lokasinya dekat rumah ;).

Kreasi Hidangan Italia, Meksiko & Amerika di Warung Orange

Warung Orange 1

Ketika sedang mengurus undangan ngunduh mantu dulu, saya sering melewati Jl. Kapten Mulyadi, Solo. Di sana saya melihat sebuah restoran yang warnanya mencolok, serba oranye. Sesuai warna bagian depannya, restoran tersebut bernama Warung Orange. Nah ketika beberapa hari yang lalu saya mudik ke Solo, keponakan-keponakan saya merekomendasikan Warung Orange. Tempatnya ok meskipun konon proses penyajian makannya terkadang agak lama. Karena kebetulan lokasi Warung Orange itu dekat dengan rumah mertua saya, beberapa hari yang lalu saya  mampir ke Warung Orange.

Bagian dalamnya bernuansa oranye, bersih dan nyaman :). Pada salah satu temboknya terdapat papan tulis yang mencantumkan beberapa menu tambahan yang dapat berubah setiap saat. Menu-menu tambahan tersebut memang tidak tercantum di buku menu.

Warung Orange 4

Bagian Dalam Warung Orange

Warung Orange 3

Bagian Dalam Warung Orange

Warung Orange 6

Papan Tulis

Kalau saya lihat, nama-nama hidangan Warung Orange agak aneh-aneh, tidak umum. Tapi itulah yang membuat saya penasaran akan bentuk dan rasanya. Hidangan yang Warung Orange sajikan sepertinya adalah kreasi hidangan Italia, Meksiko dan Amerika. Saya sendiri baru sempat mencicipi beef patty steak, chicken quesadilla, white chocolate cheese cake, lime in crime dan leche de mango.

Beef patty steak merupakan daging sapi cincang yang dilapisi keju dan ditemani oleh saus lada hitam, kentang dan sayuran. Meskipun saya kurang suka dengan penampilannya yang agak aneh, saya suka dengan paduan antara daging dan lapisan kejunya, apalagi setelah ditambah dengan saus lada hitam yang ketal, yuummmm enakk, lada hitamnya sangat terasa, I like it.

Warung Orange 8

Beef Patty Steak

Chicken quesadilla memiliki penampilan yang mengingatkan saya akan hidangan yang saya lihat di Istambul dulu. Hidangan ini terdiri dari tortilla-tortilla berukurang kecil yang di dalamnya terdapat daging ayam, jamur, paprika dan keju. Rasa daging ayamnya terasa dan gurihnya keju menambah keistimewaan chicken quesadilla.

Warung Orange 10

Chicken Quesadilla

White chocolate cheese cake termasuk ke dalam hidangan pencuci mulut yang tidak ada di menu, bentuknya setengah lingkaran dan berwarna putih. Saya suka dengan kombinasi antara coklat putih dan keju yang dimiliki white chocolate cheese cake, apalagi ketika saya menyendok bagian tengahnya, terdapat semacam selai rasa buah, yummmmm :). Selain white chocolate cheese cake, Warung Orange juga menyajikan berbagai hidangan pencuci mulut lain yang nampaknya enak-enak tapi belum sempat saya cicipi, yaaah mungkin lain kali kalau saya ke Solo lagi hehehehe.

Warung Orange 11

Warung Orange 2

Aneka Desert

Warung Orange 5

Another Aneka Desert 🙂

Untuk minuman, saya baru sempat mencicipi lime in crime dan leche de mango. Lime in crime mirip dengan jeruk nipis peras, sedangkan leche de manggo memiliki rasa mangga yang dominan. Keduanya tidak terlalu spesial.

Warung Orange 7

Lime in Crime & Leche de Mango

Secara garis besar, saya puas dengan kunjungan saya ke Warung Orange, atau yang sering ABG-ABG Solo sebut dengan singkatan WO. WO layak untuk mendapat nilai 4 dari skala maksimum 5 yang artinya “Enak”. Lain kali saya akan mampir lagi di WO untuk mencicipi kreasi es krim nitrogen-nya, ketika saya terakhir ke WO tidak sengaja saya melihat peralatan untuk membuat es krim nitrogen ;).

Menyantap Hidangan Khas Korea Sambil Foto-Foto & Pilih Lagu di Mujigae

 Mujigae 1

Mujigae atau pelangi, kalau diterjemahkan dari bahasa Korea menjadi bahasa Indonesia, adalah nama restoran yang menyajikan hidangan khas Korea. Restoran yang dilengkapi oleh berbagai fasilitas digital ini sudah memiliki cabang di:

  • Mall Kelapa Gading 3, Lobby Gourmet Walk, Jl. Boulevard Raya Kelapa Gading Blok M, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
  • Summarecon Mal Bekasi, Ground Floor, Jl. Bulevard Ahmad Yani Blok M, Bekasi Barat.
  • Summarecon Mall Serpong, Downtown Walk, Ground Floor, Jl. Bulevar Gading Serpong, Serpong, Banten.
  • Botani Square, Jl. Pajajaran Raya, Botani Square, Bogor.
  • Grand Metropolitan Mall, UG, Jl. KH. Noer Ali, Bekasi Selatan.
  • Supermall Karawaci, Jl. Boulevard Diponogoro No. 105, Karawaci, Banten.
  • Cihampelas Walk Young Street, Bandung.
  • Festival City Link Mall First Floor, Bandung.

Restoran Mujigae memiliki tempat yang nyaman dan dilengkapi dengan proyektor-proyektor yang memutar film Korea atau acara TV Korea atau video klip Korea, yaaaah pokoke Korea-Koreaan semua deh. Pengunjung dapat memesan video klip apa yang akan diputar di layar proyektor tersebut dengan menggunakan gadget tab yang tersedia di setiap meja. Bukan hanya memesan lagu, tab tersebut juga dipergunakan untuk edit-edit foto, main games dan memesan makanan.

Mujigae 5

Bagian Dalam Mujigae

Mujigae 4

Bagian Dalam Mujigae

Mujigae 3

Memilih Menu

Mujigae 2

Foto-Foto

Makanan yang disajikan Mujigae tentunya merupakan hidangan khas Korea Selatan seperti bibimbap, bulgogi, fried oden, kimchi, japche, nasi goreng, Korean fried chicken, toppoko, ramyun, aneka minuman dan lain-lain. Sampai saat ini saya baru sempat mencicipi Korean fried chicken, spicy bulgogi, spicy bibimbap, cheese bibimbap, fied oden mix, kimchi & japche

Korean fried chicken terasa manis-manis gurih & renyah, tidak pedas, lumayan enak :). Spicy bulgogi tidaklah spicy bagi saya pribadi, ini mirip sukiyakinya Hoka Hoka Bento, not bad.

Mujigae 10

Korean Fried Chicken

Mujigae 7

Spicy Bulgogi

Spicy bibimbap pun tidak spicy bagi saya, namun melihat betapa seimbangnya makanan khas Korea yang satu ini, saya yakin bapak saya akan senang sekali dengan Bibimbapnya Mujigae, banyak sayurnya. Bumbu merah yang tersedia pun memiliki rasa unik yang belum pernah saya rasakan di tempat lain, pokoknya beda :D.

Mujigae 13

Spicy Bibimbap

Sedikit berbeda dengan spicy bibimbap, cheese bibimbap memiliki tambahan keju, sisanya ya sama saja. Saya merasaka lengketnya keju-keju ketika mengaduk cheese bibimbap saya. Tambahan rasa keju pada bibimbap ini terasa pas sekali, saya lebih suka cheese bibimbap dibandingkan spicy bibimbap.

Mujigae 16

Cheese Bibimbap

Pada awalnya bibimbap memang akan terasa sedikit aneh, namun setelah 2 atau 5 suap makanan ini akan terasa enak asalkan kita menyantapnya dengan cara yang benar. Sebelum bibimbap bita santap, kita harus mengaduk-aduk bibmbap tersebut sampai merata, tak lupa kita juga harus menuangkan saus merahnya sambil mengaduk. Bibimbap adalah menu favorit teman-teman istri saya ketika mereka singgah ke Mujigae.

Kalau bibimbap adalah hidangan favorit teman-teman istri saya di Mujigae, nah classic ramyun adalah hidangan favorit ibu saya di Mujigae. Classic ramyun merupakan mie dengan aneka sayuran yang dihidangkan di dalam panci. Rasanya memang gurih dan lumayan, namun menurut saya pribadi classic ramyun tidak memiliki kekhasan, kurang ke-Korea-Korea-an :’D.

Classic Ramyun

Classic Ramyun

Kalau orang Jepang makan, mereka selalu makan dengan ditemani oleh sup miso. nah kalau orang Korea makan, mereka selalu ditemani oleh banchan. Bachan adalah lauk pendamping nasi yang dihidangkan dalam porsi yang kecil-kecil. Kimchi & japche adalah 2 dari sekian jenis banchan khas Korea yang saya cicipi di Mujigae. Kimchi adalah bachan yang terbuat dari sawi putih dan lobak yang dibumbui sehingga rasanya seperti asinan, agak asin-asin kecut. Sedangkan japche adalah campuran antara bihun dengan sayuran dalam porsi yang kecil.

Mujigae 9

Kimchi

Mujigae 8

Japche

Ada 1 menu yag entah termasuk banchan atau tidak, namanya fried oden mix. Pada dasarnya, fried oden mix seperti bento-bento-an, gorengan. Tidak terlalu spesial kalau dimakan sendiri, lebih baik fried oden mix ini disantap bersama dengan bulgogi, bibimbap atau menu Mujigae lainnya.

Mujigae 15

Fried Oden Mix

Untuk minuman & pencuci mulut, saya baru sempat mencicipi Korean green tea & pat bing su. Keduanya adalah minuman dengan rasa yang unik. Korean green tea tidak memiliki rasa yang sama dengan green tea pada umumnya, rasanya beda. Sementara itu pat bing su adalah hidangan es serut khas Korea dengan rasa dan tekstur kacang merah yang sangat dominan, saya kurang suka dengan hidangan pencuci mulut yang satu ini hehehe.

Mujigae 6

Korean Fried Chicken

Mujigae 11

Pat Bing Su

Secara garis besar, Mujigae menyajikan berbagai hidangan dan nuansa unik khas Korea yang lumayan ok. Mujigae layak untuk mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Terus terang lidah saya lebih cocok dengan makanan Jepang ketika makanan Korea, ketika saya di dulu di Jepang pun saya merasa sangat mudah beradaptasi dengan cita rasa masakan di sana. Mungkin ini jugalah kenapa hidangan khas Jepang lebih dulu menjamur di Indonesia ketimbang hidangan khas Korea ;).